99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskkan pada BAB IV, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai
berikut: 1.
Perencanaan RKAS SMK Negeri 1 Batang dipimpin oleh Kepala Sekolah dengan mengumpulkan guru, staff Tata Usaha untuk
menyusun kebutujan dan diberikan kepada Tim Anggaran sekolah untuk disusun menjadi draft RKAS dan didiskusikan dengan Komite
Sekolah kegiatan yang perlu dilaksanakan selama setahun ke depan, dalam kurun waktu pelaksanaan RKAS ada perubahan maka akan
dilakukan revisi atau penyusunan ulang RKAS yang mana disebut sebagai RKAS perubahan. Penyusunan proposal pengajuan bantuan
Dana DAK SMK dibuat oleh guru, staf TU yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah, sekolah mengajukan tiga jenis bantuan dan diajukan kepada
Dinas Pendidikan dan disetujui menerima Dana DAK SMK jenis ruang penunjang berupa jamban siswasiswi beserta sanitasinya.
Pemilihan jenis ini karena perbandingan siswa dan jumlah jamban di SMK Negeri 1 Batang tidak sesuai. Penyusunan Rencana Anggaran
Biaya dilakukan oleh Panitia P3DAK dan dibantu oleh konsultan yang telah ditunjuk dan mengerti tentang Dana DAK. Panitia P3DAK
dibentuk oleh Kepala Sekolah yang terdiri dari unsur guru, komite
sekolah, dan masyarakat. Dana DAK SMK hanya digunakan untuk membiayai kegiatan yang tedapat dalam petunjuk teknis.
2. Tahap pelaksanaan dimulai dari aspek penyaluran dana DAK SMK.
Penyaluran dana terlaksana tiga kali dalam kegiatan pembangunan. Tahap I dana DAK SMK cair pada 5 Oktober 2015. Tahap II dana
masuk rekening dana DAK SMK tanggal 26 Oktober 2015. Tahap III sekolah menerima dana DAK SMK pada tanggal 26 November 2015.
Besaran dana masing-masing tahap sesuai dengan kebutuhan dan dana yang diajukan oleh Panitia P3DAK kepada Dinas Pendidikan.
Pengambilan dana DAK SMK pada bank penyalur atas nama sekolah yang dilakukan oleh Bendahara DAK. Pencairan dana diwajibkan
mengumpulkan dokumen kepada Dinas Pendidikan sebagai syarat pencairan dana DAK SMK. Penggunaan dana DAK SMK di SMK
Negeri 1 Batang pada tahap I mempunyai progres pembangunan sebesar 32.67, pada tahap II progres pembangunan mencapai
83.33, dan pada tahap III sekolah telah selesai melaksanakan pembangunan dengan total progres 100. Pembangunan dilaksanakan
sesuai dengan RAB dan mencapai target dengan efektif dan efisien. Penyetoran pajak yang dilakukan oleh sekolah atas pengelolaan Dana
DAK SMK meliputi PPN, PPh Ps21,dan PPh Ps 22. 3.
Pengawasan pengelolaan Dana DAK SMK dilakukan oleh Pihak internal dan eksternal. Pengawasan internal dilakukan oleh Kepala
Sekolah dan Komite Sekolah terkait proses pembangunan kesesuaian