Daftar PKP dalam SPT Masa PPN dan Realisasi Penerimaan

TABEL

2. Daftar PKP dalam SPT Masa PPN dan Realisasi Penerimaan

Tabel laporan perkembangan PKP dan realisasi penerimaan terdiri dari kolom PKP terdaftar, penerimaan pajak setiap triwulan pajak, dan rata-rata penerimaan pajak yang dihasilkan. Data PKP terdaftar penulis peroleh dari laporan perkembangan Pengusaha Kena Pajak yang terdapat pada Kantor Pelayanaan Pajak Klaten dimana setiap triwulan pajak data perkembangan PKP tersebut selalu berubah dengan bertambahnya PKP yang terdaftar sebagai Wajib Pajak. Laporan perkembangan PKP di KPP Klaten dari 48 tahun 2000-2003 terdiri dari PKP terdaftar sektor industri, PKP terdaftar sektor perdagangan, dan PKP terdaftar sektor jasa. Data penerimaan pajak yang diperoleh tiap sektor pada masa pajak dibandingkan dengan jumlah PKP terdaftar. Dari perbandingan tersebut akan menghasilkan angka yang merupakan rata-rata penerimaan yang diperoleh PKP terdaftar dalam suatu masa pajak. Angka tersebut dapat dipakai sebagai perkiraan penerimaan pajak yang diperoleh setiap PKP terdaftar Tabel 2.5 menunjukkan jumlah PKP terdaftar tiap triwulan selalu bertambah baik pada PKP terdaftar industri, PKP terdaftar perdagangan, dan PKP terdaftar jasa. Dari hasil rata-rata yang diperoleh dalam tabel tersebut, akan terlihat apakah bertambahnya jumlah PKP terdaftar tiap triwulan selalu diikuti dengan kenaikan penerimaan pajaknya? Tabel 2.5 pada sektor industri triwulan II jumlah penerimaan Rp 11.936.957.400. Jumlah penerimaan tersebut mengalami penurunan pada triwulan III dan triwulan IV. Dimana pada triwulan III rata-rata penerimaan pajak yang diperoleh sangat kecil apabila dibandingkan dengan rata-rata penerimaan pajak sektor industri tahun 2000 pada triwulan yang lain. Pada tabel 2.5 PKP terdaftar perdagangan bertambah juga jumlah PKP terdaftar setiap triwulan. Sedangkan hasil rata-rata penerimaan pajak dari triwulan I- triwulan IV mengalami penurunan. Pada tabel 2.5 PKP terdaftar juga bertambah jumlahnya setiap triwulan pajak. Sedangkan jumlah realisasi penerimaan pajak mengalami 49 penurunan pada triwulan II dan triwulan III sehingga rata-rata penerimaan pajak yang dihasilkan menjadi lebih rendah apabila dibandingkan dengan penerimaan pada triwulan I. Tabel 2.6 berisi laporan perkembangan PKP dengan realisasi penerimaan pajak yang dicapai pada SPT Masa PPN tahun 2001. Pada triwulan I dan triwulan II realisasi penerimaan pajak KPP Klaten dihitung menjadi satu baik itu sektor industri, sektor perdagangan, dan sektor jasa. Jumlah setoran masa triwulan I sebesar Rp 8.764.286.459 sedangkan jumlah setoran masa pada triwulan II Rp 14.489.050.610. Data ini diperoleh dari daftar tabelaris yang ada di KPP Klaten. Jumlah PKP terdaftar bertambah setiap triwulannya. Dari tabel 2.6 jumlah realisasi penerimaan pajak sektor industri pada triwulan III dengan triwulan IV menurun. Rata-rata penerimaan pajak yang diperoleh setiap PKP terdaftar juga menjadi lebih rendah. Sedangkan pada sektor perdagangan dan sektor jasa rata-rata penerimaan pajak yang diperoleh mengalami peningkatan. Hal ini berarti sebanding dengan bertambahnya PKP terdaftar, realisasi penerimaan pajak juga meningkat. Pada tabel 2.7 jumlah PKP terdaftar terus bertambah setiap triwulan pajak. Sedangkan jumlah penerimaan pajak setiap triwulan pajaknya berubah. Rata-rata penerimaan pajak setiap PKP terdaftar mengalami penurunan.

3. Pentingnya Kepatuhan PKP Dalam Proses Penerimaan PPN