Kegiatan Pembelajaran 6
164
b. Masalah Kasus Pewarisan Kebudayaan
Dalam hal pewarisan kebudayaan bisa muncul masalah antara lain: 1 Sesuai atau tidaknya budaya warisan tersebut dengan dinamika
masyarakat saat sekarang 2 Penolakan generasi penerima terhadap warisan budaya tersebut
3 Munculnya budaya baru yang tidak lagi sesuai dengan budaya warisan.
Dalam suatu kasus, ditemukan generasi muda menolak budaya yang hendak diwariskan oleh pendahulunya. Budaya itu dianggap tidak lagi
sesuai dengan kepentingan hidup generasi tersebut, bahkan dianggap bertolak belakang dengan nilai-nilai budaya yang baru diterima sekarang
ini.
c. Proses Pewarisan Kebudayaan
Proses pewarisan budaya terjadi dari dahulu hingga sekarang. Manusia saat ini dapat mengetahui budaya manusia beratus-ratus bahkan beribu-
ribu tahun yang lalu karena adanya pewarisan budaya dengan menggunakan berbagai media budaya. Pada umumnya orang
membedakan pewarisan budaya pada masyarakat tradisional dan modern. Menurut Koentjaraningrat 1999 “masyarakat tradisional
merujuk pada masyarakat yang ada pada abad ke-19 dan sebelumnya.” Atas dasar itu, masyarakat modern adalah masyarakat yang hidup pada
awal abad 20 sampai dengan sekarang. Pewarisan budaya pada masyarakat tradisional merujuk pada pewarisan
budaya yang terjadi pada masyarakat yang hidup pada abad ke – 19 dan sebelumnya. Sedangkan pewarisan budaya pada masyarakat modern
menunjuk kepada proses pewarisan budaya yang terjadi pada masyarakat yang hidup pada awal abad ke – 20 sampai dengan
sekarang. Perbedaan pewarisan budaya pada kedua jenis masyarakat itu di
antaranya dapat ditinjau menurut peranan lembaga kebudayaan, cara pewarisan budaya, sarana pewarisan budaya dan kecepatan pewarisan
budaya.
IPS SMP KK G
165
d. Peranan Lembaga Kebudayaan
Ada 5 lima lembaga kebudayaan manusia yang sangat berperan dalam pewarisan budaya dari generasi ke generasi. Kelima lembaga
kebudayaan itu adalah lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga ekonomi dan lembaga pemerintahan. Lembaga
kebudayaan yang sangat berperan dalam pewarisan kebudayaan dalam masyarakat tradisional adalah keluarga. Pada masyarakat tradisional,
orang tua, anak dan anggota keluarga lainnya sering menghabiskan waktu bersama-sama, bersenda gurau dan saling bertukar cerita. Orang
tua sering menceritakan dongeng, mitos dan legenda sebagai penghantar tidur anakanaknya.
Lembaga kebudayaan yang sangat berperan dalam pewarisan budaya dalam masyarakat modern selain keluarga adalah lembaga pendidikan,
lembaga agama, lembaga ekonomi dan lembaga pemerintahan. Pada masyarakat modern, anggota keluarga sudah banyak menghabiskan
waktunya di luar rumah, orang tua asyik dengan pekerjaan dan anak lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah, mulai dari sekolah,
tempat bermain dan tempat berlatih dan berolah raga. Fakta ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan seperti sekolah merupakan
lembaga yang sangat penting dan utama dalam proses pewarisan budaya dalam masyarakat modern.
e. Cara Pewarisan Budaya
Ca ra pewarisan budaya pada masyarakat tradisional terjadi secara
sederhana, yaitu melalui tatap muka langsung, dari mulut ke mulut dan praktik langsung. Masyarakat dengan tipe berburu mewariskan
keterampilan berburu dengan cara membawa langsung anaknya untuk turut serta dalam berburu. Pewarisan budaya dilakukan dengan tatap
muka langsung, ketika mitos, legenda, dan dongeng diceritakan, orang tua bertatap muka langsung dengan anak-anaknya. Cara lainnya adalah
dari mulut ke mulut. Pewarisan budaya sering dilakukan secara berantai, seseorang bercerita kepada temannya, yang kemudian bercerita kepada
orang lain, dan seterusnya.