Imitasi Sugesti Uraian Materi

IPS SMP KK G 21 Sugesti akan mudah terjadi jika orang yang memberi sugesti atau pandangan adalah orang yang memiliki otoritas atau kewibawaan. Misal seorang kyai karismatik akan mudah diikuti oleh para pengikutnya. 2 Mayoritas. Sugesti yang terjadi karena seseorang meniru tindakan mayoritas dari suatu masyarakat atau kelompok tertentu. Misal: seseorang yang bekerja keras karena melihat orang-orang yang ada di sekitarnya semua kerja keras.

c. Identifkasi.

Merupakan kecenderungan atau keinginan untuk mempersamakan dirinya dengan orang lain.Prosesnya dapat berlangsung dengan sendirinya secara sadarsengaja karena seseorang memerlukan contoh-contoh ideal didalam kehidupannya. Misal: jika ada seseorang mempunyai tokoh idola maka orang tersebut akan berkecenderungan menyamakan dirinya dengan sang idola, jika Bung Karno menjadi idola seseorang maka orang tersebut akan menyamakan diri dengan Bung Karno mulai dari cara berpakaian, cara bicara, sikap dan penampilannya. Hal ini beda dengan imitasi karena pada imitasi, yang ditiru adalah sebagian dari tindakan sang idola, tetapi pada identifikasi hampir keseluruhan tindakan yag ditiru. Jadi ada kecenderungan menyamakan diri.

d. Simpati.

Simpati dapat dirumuskan sebagai perasaan terarik kepada orang lain. Peranan simpati sangat penting dalam interaksi sosial karena menimbulkan saling pengertian yang mendalam antar individu yang satu dengan yang lain. Misal: seseorang simpati terhadap orang lain karena perbuatan orang tersebut selalu positif seperti: suka menolong, mempunyai sikap solidaritas yang tinggi dan kreatif dalam berbagai bidang.

e. Empati

Perasaan empati hampir mirip dengan simpati, tetapi tidak hanya sebatas kejiwaan saja seperti pada perasaan simpati. Perasaan empati akan muncul bersamaan dengan perasaan yang sangat mendalam. Merasakan seperti apa yang dirasakan orang lain, contohnya: perasaan ikut sedih dan seakan dirinya Kegiatan Pembelajaran 1 22 merasakan penderitaan akibat bencana saat berkunjung ke daerah yang terkena bencana alam.

f. Motivasi

Merupakan dorongan atau rangsangan yang dapat timbul dari dalam diri seseorang motivasi intrinsik, serta dapat muncul dari luar yang mengakibatkan kemauan seseorang untuk melakukan interaksi motivasi kestrinsik. Misal: seorang siswa termotivasi untuk belajar karena melihat teman dekatnya selalu memperoleh nilai yang bagus dalam setiap mata pelajaran.

5. Tahap-Tahap Interaksi Sosial

Tahapan dalam pelaksanaan interaksi sosial meliputi :

a. Memulai

Merupakan proses awal melakukan interaksi sosial. Ada beberapa kunci yang dapat digunakan untuk mengawali sebuah interaksi sehingga kontak atau komunikasi awal memberi kesan yang mendalam. Contoh nyata dapat dirasakan ketika seseorang berada di luar daerahnya, bertemu dengan orang baru sama sekali, berkenalan. Mengawali perkenalan dibuat semenarik mungkin sehingga memberikankesan yang menyenangkan.

b. Menjajaki

Setelah kontak atau mulai komunikasi,kontak atau pertukaran komunikasi lebih lanjut diupayakan untuk tetap menarik, misal menanyakan daerah asal, atau pembicaraan ringan seperti dari mana atau mau kemana, ujuan hadir ditempat itu, sampai cerita-cerita ringan yang dapat saling mengakrabkan.

c. Meningkatkan

Setelah menjajaki, interaksi akan terjadi secara meningkat dalam arti pembicaraan akan dapat lebih mendalam, lebih serius, dan dikondisikan kontak atau komunikasi sudahakan terjadisecara informal karena merasa sudah semakin akrab.

d. Menyatupadukan mengintegrasikan