9 Petugas perpustakaan dapat memilih kedua alternatif tersebut dengan
menyesuaikan dan melihat kondisi yang ada.
C. Pengertian Otomasi
Otomasi merupakan teknologi
informasi yang digunakan oleh
perpustakaan dalam pengolahan bahan pustaka, inventarisasi, katalogisasi, kenggotaan, sirkulasi dan berbagai kegiatan lainnya.
Otomasi sebenarnya lebih tepat disebut sebagai Teknologi Informasi yakni teknologi elektronik yang digunakan untuk pengumpulan, penyimpanan,
pengolahan dan pemanfaatan informasi
15
. Teknologi informasi tidak hanya berupa perangkat keras ataupun
perangkat lunak, namun juga mengenai sumber daya manusia yang ada. Pemanfaatan Teknologi Informasi TI bertujuan
16
: a.
Meringankan pekerjaan. b.
Memudahkan dan memperlancar pelaksanaan tugas pustakawan. c.
Mempercepat proses temu kembali informasi. d.
Memperlancar kerjasama informasi. e.
Meningkatkan pelayanan informasi dan memanfaatkan teknologi informasi. Teknologi Informasi dapat diaplikasikan pada kegiatan pengadaan,
inventarisasi, katalog, sirkulasi, bibliografi, indeks dan penelusuran literature. Sedangkan Sulistyo Basuki
17
1991: 87 berpendapat ”Teknologi Informasi adalah teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah
serta menyebarkan informasi. Salah satu tujuan perpustakaan adalah temu balik informasi, artinya menemukan informasi yang disimpan oleh perpustakaan serta
15
Feather dalam Lasa HS. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus. Hlm 217
16
Lasa HS, loc. cit
17
Sulistyo Basuki, op.cit. Hlm 87.
10 perpustakaan lain. Temu balik informasi menyangkut kendali sumber dan materi
perpustakaan, e ksploitasi informasi serta isi dokumen.”
Teknologi informasi mempunyai peran yang sangat penting dalam pelayanan Perpustakaan di jaman modern seperti sekarang ini. Selain bermanfaat
bagi pengguna namun juga sangat menolong pekerjaan para pustakawan. Manfaat penerapan Teknologi Informasi di dalam perpustakaan
18
: a.
Mengefisienkan dan mempermudah pekerjaan dalam perpustakaan. b.
Memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan. c.
Meningkatkan citra perpustakaan. d.
Pengembangan infrastruktur nasional, regional dan global. Saat ini Perpustakaan telah banyak memanfaatkan berbagai macam bentuk
teknologi informasi yang telah muncul dan diterapkan dalam pekerjaan di Perpustakaan.
Penerapan Teknologi Informasi di Perpustakaan dapat difungsikan dalam berbagai bentuk, antara lain
19
: 1.
Teknologi Informasi digunakan sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem
informasi perpustakaan adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan sebagainya. Fungsi ini sering
diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan.
2. Teknologi Informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan
dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Bentuk penerapan TI dalam perpustakaan sering dikenal dengan Perpustakaan Digital.
Kedua fungsi penerapan teknologi informasi ini dapat terpisah maupun terintegrasi dalam satu sistem informasi, tergantung dari kemampuan software
yang digunakan, sumber daya manusia, dan infrastruktur peralatan teknologi informasi yang didukung keduanya.
Penerapan teknologi informasi ini merupakan suatu perubahan layanan yang mengharuskan para pustakawan memodernisasi pelayanan dan menerapkan
teknologi informasi dalam kegiatan sehari-harinya
18
Wahyu Supriyanto. 2008. Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius. Hlm 23
19
Ikhwan Arif dalam Wahyu Supriyanto, op.cit. Hlm 33-34.
11
12
BAB III GAMBARAN UMUM INSTITUSI