Bilangan Reproduksi Dasar Analisis Model Penyebaran Penyakit Tuberculosis
49
menyerang populasi atau terbebas dari infeksi, namun jika 1
R maka setiap
penderita sangat mungkin untuk menyebarkan penyakit kepada lebih dari 1 penderita baru, sehingga dapat menyebabkan endemik.
Bilangan reproduksi dasar
R dapat ditentukan menggunakan metode next generation matrix dari Sistem Persamaan 3.4. Pada model matematika
tersebut, kelas terinfeksi adalah Infectious I sehingga persamaan diferensial yang digunakan sebagai berikut:
=
t
dI I
b S
c I dt
N
3.17
maka diperoleh:
dan = .
t
I b
S c I
N
Selanjutnya dan dilinearisasi, diperoleh hasil linierisasi sebagai berikut:
2
dan
t
bS bSI
F V
c N
N
Kemudian akan dicari
1
V
diperoleh:
1
1
t
V c
Next generation matrix diperoleh dari hasil perkalian
F
dan
1
V
sebagai berikut:
50
2 1
2
1 .
t t
bS bSI
bS bSI
N N
K FV
N N
c c
3.18
Pada awal kemunculan penyakit pada populasi, hampir semua individu rentan terhadap penyakit, sehingga
S pada Persamaan 3.18 dapat didekati dengan menggunakan titik ekuilibrium bebas penyakit. Sehingga langkah selanjutnya,
yaitu mensubstitusi
, , , 0, 0
E S I R
pada Persamaan 3.18, diperoleh:
t
b K
c
. 3.19
Dari Persamaan 3.19 diperoleh nilai eigen, yaitu
t
b c
. Sehingga bilangan
reproduksi dasar
R dari Sistem Persamaan 3.4 sebagai berikut:
t
b R
c
. 3.20