Model Matematika LANDASAN TEORI
                                                                                8
kepastian  yang  tidak  stabil  nilainya  tidak  pasti.  Pada  model  stokastik mengandung distribusi peluang.
Proses  pemodelan  matematika  dapat  dinyatakan  dalam  diagram  alur Gambar 2.1. berikut : Widowati  Sutimin, 2007
Gambar 2.1. Proses Pemodelan Matematika
Pemodelan  matematika  dimulai  dari  adanya  permasalahan  pada  dunia nyata.  Permasalahan  pada  dunia  nyata  diharapkan  langsung  mendapatkan  solusi
pada  dunia  nyata  itu  sendiri,  namun  jika  masih  kesulitan  maka  permasalahan tersebut  dibawa  ke  permasalahan  matematika  untuk  kemudian  dibuat  beberapa
asumsi  meliputi  identifikasi  variabel-variabel  yang  selanjutnya  digunakan  dalam Dunia Nyata
Dunia Matematika Problem Dunia
Nyata
Solusi Dunia Nyata
Membuat Asumsi
Problem Matematika
Interpretasi Solusi
Bandingkan Data
Formulasi Persamaan
Pertidaksamaan
Penyelesaian Persamaan
Pertidaksamaan
9
memformulasikan  persamaanpertidakasamaan.  Asumsi  yang  digunakan  dalam pembatasan  masalah  ini  digunakan  untuk  mempelajari  masalah  tersebut  secara
sederhana. Cahyono, Edi, 2013. Ketika  model  diformulasikan  maka  langkah  berikutnya  adalah
menyelesaikan  persamaanpertidaksamaan.  Selanjutnya  interpretasi  solusi,  yaitu tahap  setelah  menyelesaiakan  persamaanpertidaksamaan  yang  bisa  dilihat
hasilnya  menggunakan  tabel,  grafik,  dan  lain-lain.  Hasil  interpretasi  solusi kemudian  bisa  langsung  dibawa  ke  solusi  permasalahan  nyata,  selain  itu  juga
masih bisa dengan membandingkan data. Misalnya, pada waktu membandingkan, mungkin  terdapat  perbedaan  hasil  dan  model  dapat  diperbaiki  lagi  dengan
membangun model dari awal.
                