b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Persepsi
Terdapat beberapa faktor yang biasanya dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Faktor-faktor pembentuk persepsi yang diungkapkan
Jalaludin Rakhmat 2007 adalah sebagai berikut: a.
Faktor Fungsional Faktor fungsional adalah faktor yang berasal dari kebutuhan,
pengalaman masa lalu, harapan, keinginan, perhatian, emosi,nilai, daya ingat, dan suasanan hati. Faktor fungsional yang menentukan
persepsi adalah objek-objek yang memenuhi tujuan individu untuk melakukan persepsi. Persepsi bukan ditentukan oleh bentuk atau
jenis stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan respon pada stimuli tersebut.
b. Faktor Struktural
Faktor struktural adalah faktor-faktor yang berasal semata-mata dari sifat stimulus fisik terhadap efek-efek syaraf yang ditimbulkan pada
sistem individu. Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa persepsi
dapat diartikan suatu proses yang dialami seseorang dalam menafsirkan rangsangan yang didapatnya untuk dapat memahami lingkungan di
sekitarnya. Reaksi setiap orang terhadap rangsangan akan bergantung pada bagaimana rangsangan yang bersangkutan diproses. Dalam hal ini
salah satunya adalah persepsi yang dimiliki oleh pelaku UMKM atas
Tujuan Laporan Keuangan dan pengaruhnya terhadap Kualitas Laporan Keuangan.
c. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna untuk mengambil keputusan ekonomi. Para pemakai laporan
keuangan menggunakanya untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang
diambilnya. Informasi mengenai dampak keuangan yang timbul sangat berguna bagi pemakai untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai
arus kas. Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak hanya aspek kuantitatif saja, tetapi mencakup
penjelasan-penjelasan lainya yang dirasa perlu. Menurut SAK ETAP 2009 “Tujuan laporan keuangan adalah
menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk
memenuhi kebutuhan informasi tertentu. Dalam memenuhi tujuannya, laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan
manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya”.
Tujuan Laporan Keuangan menurut SAK ETAP ini sama dengan tujuan laporan keuangan yang terdapat di dalam PSAK umum. Di dalam
PSAK no. 1 Paragraf 7 2009, tujuan laporan keuangan tersebut lebih dijelaskan lagi yaitu meliputi: