4. Koefisien X
3
b
3
= 0,169, ini berarti bahwa variabel Karakteristik dan Kualitas Website X
3
berpengaruh positif terhadap Belanja Online Y, atau dengan kata lain jika
Karakteristik dan Kualitas Website X
3
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Belanja Online Y akan meningkat sebesar
0,169, dengan asumsi variabel lain tetap.
4.2.5 Uji Hipotesis 4.2.5.1 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel
terikat. Jika Koefisien Determinasi R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X
menerangkan Y dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa
pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengolahan SPSS dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut ini:
Tabel 4.21
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .455
a
.207 .191
1.091 a. Predictors: Constant, Karakteristik dan Kualitas Website, Persepsi Kemudahan
Penggunaan, Persepsi Manfaat
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012 Tabel 4.21 menunjukkan bahwa :
1. R sebesar 0,455 berarti hubungan antara variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat dan Karaktersitik
dan Kualitas Website terhadap variabel Belanja Online sebesar 45,5, artinya hubungannya cukup erat Situmorang, et al,
2008:113. 2. Adjusted R Square sebesar 0.191 berarti 19,1 variabel Belanja
Online dapat dijelaskan oleh variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat, dan Karakteristik dan Kualitas
Website. Sedangkan sisanya 80,9 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.2.5.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengujiannya adalah : H
: b
1
,b
2
, b
3
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel
terikat. H
: b
1
,b
2
, b
3
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel
terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah :
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
H
a
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Nilai F
tabel
berdasarkan pada tingkat kesalahan α = 5 dengan derajat
kebebasan df = n –k ; k – 1 . Jumlah sampel n adalah sebanyak 150 orang dan jumlah variabel penelitian k adalah
sebanyak 4. Jadi, df = 150 – 4 ; 4 – 1 = 146;3. Dengan demikian, F
tabel
= 0,05 146;3 adalah sebesar 2,666574.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengolahan SPSS untuk uji F dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut ini :
Tabel 4.22
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
45.338 3
15.113 12.699
.000
a
Residual 173.755
146 1.190
Total 219.093
149 a. Predictors: Constant, Karakteristik dan Kualitas Website, Persepsi Kemudahan Penggunaan,
Persepsi Manfaat b. Dependent Variable: Belanja Online
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012 Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
adalah sebesar 12,699 dengan tingkat signifikansi 0,000
a
. Sedangkan nilai F
tabel
p ada tingkat α = 5 adalah 2,666574. Nilai F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0,000
a
4.2.5.3 Uji Signifikan Parsial Uji t
0,05, maka kesimpulannya adalah variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat, dan Karakteristik dan
Kualitas Website secara bersama-sama atau serentak berpengaruh signifikan terhadap variabel Belanja Online.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh secara parsial individual variabel independen yang terdiri
dari Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat, dan Karakteristik dan Kualitas Website terhadap variabel dependen yaitu
Belanja Online. Kriteria pengujiannya adalah:
Universitas Sumatera Utara
H : b
i
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
H : b
i
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Nilai t
tabel
pada tingkat kesalahan
α = 5 dengan derajat kebebasan df = n – k. Jumlah sampel n adalah sebanyak 150 orang dan jumlah variabel
penelitian k adalah sebanyak 4. Jadi, df = 150 – 4 = 146. Dengan demikian nilai t
tabel
= 0,05;146 adalah sebesar 1,65536. Hasil pengolahan SPSS untuk uji t dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut
ini:
Tabel 4.23
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
5.062 1.041
4.863 .000
Persepsi Kemudahan Penggunaan
.157 .057
.216 2.738
.007 Persepsi Manfaat
.141 .062
.184 2.258
.025 Karakteristik dan Kualitas
Website .169
.062 .219
2.739 .007
a. Dependent Variable: Belanja Online
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23 menunjukkan bahwa : 1. Nilai t
hitung
variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan adalah 2,738 dan nilai t
tabel
adalah 1,65536 sehingga t
hitung
t
tabel
2,738 1,65536 dan nilai signifikan 0,007 0,05. Hal ini berarti bahwa
variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Belanja Online dimana jika
ditingkatkan variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan sebesar satu satuan maka variabel Belanja Online akan meningkat sebesar 0,157
satuan unit. 2. Nilai t
hitung
variabel Persepsi Manfaat adalah 2,258 dan nilai t
tabel
adalah 1,65536 sehingga t
hitung
t
tabel
2,258 1,65536 dan nilai signifikan 0,025 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel Persepsi
Manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Belanja Online dimana jika ditingkatkan variabel Persepsi Manfaat
sebesar satu satuan maka variabel Belanja Online akan meningkat sebesar 0,141 satuan unit.
Universitas Sumatera Utara
3.
Nilai t
hitung
variabel Persepsi Karakteristik dan Kualitas Website adalah 2,739 dan nilai t
tabel
adalah 1,65536 sehingga t
hitung
t
tabel
2,739 1,65536 dan nilai signifikan 0,007 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Belanja Online dimana jika ditingkatkan variabel Karakteristik dan Kualitas Website sebesar
satu satuan maka variabel Belanja Online akan meningkat sebesar 0,169 satuan unit.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Secara Serentak
Variabel-variabel independen, yaitu Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat, dan Karakteristik dan Kualitas Website secara serentak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Belanja Online. Hal ini ditunjukkan melalui uji F yang dilakukan, dimana nilai
F
hitung
F
tabel
yaitu 12,699 2,666574 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,191 yang diperoleh menunjukkan
bahwa 19,1 variabilitas dari belanja online dapat dijelaskan oleh variabel independen, sedangkan sisanya sebesar 80,9 dijelaskan oleh faktor-
faktor lain diluar penelitian.
2. Secara Parsial.
Dari hasil pengujian seluruh variabel penelitian secara terpisah dapat ditarik kesimpulan, yaitu:
a. Persepsi Kemudahan Pengggunaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Online. Hal tersebut dapat
dilihat dari nilai t
hitung
variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan sebesar 2,738 dan nilai t
tabel
1,65536 sehingga t
hitung
t
tabel
2,738 1,65536 dan nilai signifikansinya sebesar 0,007 0,05 yang
Universitas Sumatera Utara