Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert berfungsi sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2005:86. Dalam skala Likert responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai berbagai pernyataan Kuncoro, 2009:157. Skala Likert memiliki kriteria sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Pernyataan Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Kurang Setuju KS 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2005:86

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari suatu objek penelitian Kuncoro, 2009:103. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berbelanja online di Kota Medan. Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2009:103. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sample yang artinya desain sampel dimana sampel dikumpulkan dengan suatu proses dimana individu dalam populasi tidak diberikan kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Universitas Sumatera Utara Peneliti menggunakan teknik nonprobability sample karena peneliti tidak mengetahui jumlah populasi dari konsumen yang berbelanja online untuk dijadikan sebagai sampel. Dalam penelitian ini, teknik nonprobability sample yang dipakai adalah judgement sampling. Judgement sampling adalah sampel yang dipilih berdasarkan penilaian peneliti bahwa dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya. Judgement sampling umumnya memilih sesuatu atau seseorang menjadi sampel karena mereka mempunyai “information rich”. 3.7 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu: 1. Data primer : data yang diperoleh secara langsung dari responden sebagai jawaban atas kuesioner yang telah disebarkan. 2. Data Sekunder : data yang dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder ini diperoleh melalui studi pustaka, iinternet,dan literature yang mendukung penelitian.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Konsumen dalam Belanja Online dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

4 76 116

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Pada Electronic Ticketing (E-Ticket) Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

7 81 104

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN UNEJ DIGITAL REPOSITORY DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

1 37 23

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Konsumen dalam Belanja Online dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Persepsi Kemudahan Penggunaan - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Konsumen dalam Belanja Online dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

0 0 34

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Konsumen dalam Belanja Online dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

0 0 11

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Online Banking dengan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Akuntansi Unika Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM MENGADOPSI TEKNOLOGI ONLINE TICKETING : DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL - Unika Repository

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM MENGADOPSI TEKNOLOGI ONLINE TICKETING : DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL - Unika Repository

0 0 12

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan internet banking dengan kerangka Technology Acceptance Model (TAM)(Studi pada Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 13