Tujuan Life Skills Kajian Teori 1. Pembelajaran

35 untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Menurut Peter F Drucker Kasmir, 2011: 20 kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Menurut Intruksi Presiden Republik Indonesia INPRES No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Me-masyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan, wirausha ialah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha danatau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptapkan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik danatau memperoleh keuntungan besar. Menurut Geoffrey G. Meredith 2005: 5 Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses. Menurut Leonardus Saiman 2014: 43 wirausaha adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat kewraswataankewirausahaan dan umumnya memiliki keberanian dan mengambil resiko terutama dalam menangani usaha atau perusahaannya dengan berpijak pada kemampuan dan atau kemauan sendiri. Wirausaha itu: a Orang yang memulai usaha b Para individu yang menemukan kebutuhan pasar dan membangun perusahaan baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar tersebut. 36 c Orang-orang yang berani mengambil resiko risk takers yang mampu memberikan daya dorong bagi perubahan, inovasi, dan kemajuan. d Semua active owner-manager founders and or managers of small businesses Menurut Yuyus Suryana dan Kartib 2010: 29 Wirausaha Adalah mereka yang mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaannya milik sendiri. Wirausaha adalah mereka yang dapat menciptakan kerja bagi orang lain dengan berswadaya. Dari beberapa pengertian diatas bisa disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan upaya-upaya untuk meningkatkan semangat atau kemampuan seseorang dalam menciptakan bisnisusaha untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kesejahteraan hidup.

b. Karakteristik Wirausaha

Tabel 2.Karakteristik sukses seorang wirausaha menurut David E.Rye dalam Leonardus Saiman 2014: 53 Karakteristik Ciri Menonjol Pengendalian diri Mereka ingin dapat mengendalikan semua usaha yang mereka lakukan Mengusahakan terselesaikannya urusan Mereka menyukai aktivitas yang menunjukan kemajuan yang berorientasi pada tujuan Mengarahkan diri sendiri Mereka memotivasi diri sendiri dengan suatu hasrat yang tinggi untuk berhasil Mengelola dengan sasaran Mereka cepat memahami rincian tugas yang harusdiselsaikan untuk mencapai sasaran Penganalisis kesempatan Mereka akan menganalisis semua pilihan untuk memastikan kesuksesannya dan meminimalkan resiko Pengendali pribadi Mereka mengenali pentingnya kehidupan 37 pribadi terhadap hidup bisnisnya Pemikir kreatif Mereka akan selalu mencari cara yang lebih baik dalam melakukan suatu usaha Pemecah masalah Mereka akan selalu melihat pilihan-pilihan untuk memecahkan setiap masalah yang menghadang Pemikir objektif Mereka tidak takut untuk mengakui jika melakukan kekeliruan Dari table tersebut dapat disimpulkan bahwa wirausaha sukses memiliki karakter diantaranya yaitu mampu mengendalikan diri, memastikan aktivitasnya terselesaikan, sanggup memotivasi diri, dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik, mampu berfikir kreatif mencari cara yang lebih baik dalam melakukan suatu usaha, selalu melihat pilihan-pilihan dalam memecahkan masalah serta mereka berfikir objektif tidak takut mengakui kesalahan bila melakukan kesalahan. Menurut David E.Rye dalam Leonardus Saiman 2014: 54 ada beberapa alasan mengapa wirausahawan gagal. Karakteristik dan ciri kegagalan yang menonjol bagi seorang wirausahawan berikut ini: Tabel 3. Karakteristik Kegagalan Wirausaha Karakteristik Kegagalan Ciri Kegagalan yang Menonjol Pengalaman Menejemen Pemahaman umum merea terhadap disiplin-disiplin manajemen yang utama rata-rata kurang Perencanaan keuangan Mereka meremehkan kebutuhan modal bisnis Lokasi usaha Mereka memilih lokasi awal yang buruk untuk perusahaannya Pengendalian bisnis Mereka gagal mengendalikan aspek- aspek utam dalam bisnisnya Pembelanja besar Mereka menghabiskan pengeluaran awal yang tinggi yang sebenarnya dapat ditundatidak perlu Manajemen piutang Mereka menimbulkan masalah arus kas yang buruk karena kurangnya perhatian akan piutang Dedikasi Mereka meremehkan waktu dan