Kewirausahaan Kurikulum Pembelajaran Life Skills

38 dedikasi pribadi yang diperlukan untuk memulai bisnis Memperluas berlebihan Mereka memulai suatu program perluasan sebelum meraka siap Menurut Justin W. Longnecker karekteristi wirausaha 2001: 10 a Kebutuhan akan keberhasilan b Keinginan untuk mengambil Resiko c Percaya diri d Keinginan kuat untuk berbisnis Menurut Sunarya 2011:48 Karakteristik wirausaha yang sukses yaitu: a Pengendalian diri b Mengusahakan terseleksinya urusan c Pengarahan diri d Mengelola dengan sasaran e Penganalisis kesempatan f Mengendalikan pribadi g Pemecahan masalah h Pemikir objektif Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa karakter wirausaha meliputi: a Pribadi yang mampu mengendalikan diri sendiri b Pribadi yang mampu membangun dan mengembangkan komunikasi hingga menjadi sebuah pintu peluang usaha c Pribadi yang kreatif dan berani mengambil resiko 4 Pembelajaran Life Skills berbasis Kewirausahaan Pembelajaran life skills berbasis kewirausahaan merupakan program yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal melalui pengintegrasian program Pendidikan Kecakapan Hidup PKH dengan Program Kewirausahaan Masyarakat PKM, Program-program 39 tersebut secara umum memiliki leangkah-langkah yang pembelajran yang sama dengan pembelajaran lainnya yang meliputi : a. Perencanaan Menurut Umberto Sihombing 2000: 58, tahap perencanaan adalah menentukan rumusan pembelajaran berupa tujuan yang akan dicapai, media, sumber belajar, materi, metode pembelajaran, evaluasi yang akan diterapkan, dan alokasi waktu yang diperlukan dalam pembelajaran. Pada tahap ini pengelola atau penyelenggara program mempunyai tugas yang besar agar suatu pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. b. Pelaksanaan Menurut Umberto Sihombing 2000:65, tahap pelaksanaan merupakan aktivitas pembelajaran bukan hanya proses penyampaian dan penerimaan informasi tetapi juga memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik. Pengalaman ini harus memberika dorongan untuk merubah tingkah laku peserta didik seperti yang diinginkan. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu dengan penyusunan rencana pembelajaran. Menerapkan strategi dan memberikan semangat kewirausahaan. c. Evaluasi Menurut Suharsimi Arikunto 2010:3, evaluasi merupakan proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. 40 Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk mengetahui seberapa paham peserta didik mengikuti proses dan kemajuan dalam pembelajaran secara berkala. Dalam evaluasi atau penilaian dilakukan sesuai dengan kompetensi yang ditetabkan. Di dalam proses pembelajaran harus melalui langkah-langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Ketiga langkah tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran life skills berbasis kewirausahaan adalah suatu pembelajaran yang dilaksanakan mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai penilaian. Untuk pembelajaran kewirausahaan , maka dalam prosesnya disampaikan muatan kewirausahaan, baik berupa pengetahuan kewirausahaan dalam upaya memepersiapkan peserta didik menggapai pengetahuan dan ketrampilan melalui pengintegrasian semangat menciptakan usaha meenuju kesejahteraan hidup. B . Kerangka Berfikir Dari data Badan Pusat Statistik angka pengangguran terbuka di Indonesia semakin meningkat. Provinsi DIY sendiri pengangguran perlu diperhatikan serius. Kabupaten Kulon Progo sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Yogyakarta juga turut menyumbang peningkatan jumlah pengangguran terbuka. Pengangguran terbuka menyebabkan kemiskinan,