Peserta didikWarga Belajar Pelaksanaan

78 3 Tujuan Tujuan dilaksanakan pembelajaran life skills adalah untuk memberikan pengetahuan baik teori maupun praktek pada peserta didik, hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh “H” selaku salah satu pengelola “Program-program ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada peserta didik baik teori maupun praktek sehingga setelah melalui program ini mereka dapat menggunakan apa yang didapatnya dalam kehidupan sehari-hari, syukur- syukur berlanjut hingga membuka usaha, sukses menjadi wirausaha”. Hal senada disampaikan Oleh “S” salah satu peserta didik “Saya mengikuti program ini supaya bisa memiliki ketrampilan, bisa mengisi hari-hari luang saya untuk kegiatan yang bermanfaat, menambah pengalaman, menambah kenalan, kan bisa untuk mempermudah kalau-kalau besok membuka usaha. Disamping itu ketrampilan kan semua bermanfaat dan berguna, apalagi kalau dalam berumah tangga, tentunya kan lebih mudah bila bisa melakukan banyak hal tanpa harus tergantung dengan orang lain” Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran life skills berbasis kewirausahaan yaitu membekali peserta didik baik pengetahuan teori maupun praktek, untuk kemudahan dan perbaikan kehidupan peserta didik pada waktu yang akan datang. 4 Metode Metode yang dipakai dalam pembelajaran life skills meliputi penyampaian teori melalui ceramah, tanya jawab, praktek. Pelaksanaannya classical dan pendidik bersikap fleksibel dalam terlaksananya proses, hal ini seperti yang disampaikan oleh “ES” selaku pamongpendidik, yaitu 79 “Pelaksanaan life skills didahului teori, metode ceramah untuk mentransfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik dilanjutkan dengan praktek, saat praktek pendidik mengusahakan tetap pembelajaran secara classical namun seringkali satu dengan lainnya berbeda kemampuan sehingga untuk mengejar ketersampaian ilmu maku terpaksa dilakukan secara harus personal, namun ini terbatas untuk kasus- kasus yang agak sulit, kalau yang mudah jelas tidak” Hal senada disampaikan oleh “M”salah satu peserta didik “Pembelajaran seperti biasanya diawali perkenalan, teori dilanjutkan praktek. Kurang lebih seperti itu, setiap peserta didik saling membantu bila ada kesulitan namun bila mana hal yang sulit yang dihadapi, kami juga bertanya kepada pendidik, lagian pendidiknya juga enak-enak kok. Santai dalam pembelajaran dan mudah dimengerti apa yang disampaikan. Semua rata-rata jadi tak segan untuk bertanya. Hal itu juga selaras dengan pendapat “S”salah satu peserta didik yaitu “Biasanya pendidik menyampaikannya dengan ceramah, tanya jawab lalu praktek, disela- sela praktek juga bisa Tanya” Berdasarkan beberapa wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan dalam pembelajaran life skills berbasis kewirausahaan adalah ceramah, Tanya jawab dan praktek. 5 Media Media merupakan alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Materi yang akan disampaikan menentukan media apa yang sesuai, sehingga peserta didik mampu memahami secara lebih mudah Media merupakan alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan apa yang akan disampaikan, hal itu untuk mempermudah peserta didik menangkap apa yang disampaikan pendidik. Alat atau atau media yang digunakan adalah papan tulis, bukumodul, gambar-gambar, LCD jika dibutuhkan presentasi dan alat sesuai life 80 skills yang diajarkan Mesin jahit untuk life skills menjahit, cermin untuk tat rias, komputer untuk coreldraw, dll. Hal ini seperti y ang disampaikan “H”selaku pengelola “Media yang digunakan seperti pada umumnya pembelajaran, papan tulis, buku peganganmodul, LCD bila presentasi, lat peraga dan tentunya alat yang digunakan untuk program tersebut, jika menjahit ya mesin jahit, tatarias ya cermin, dll” Hal senada disampaikan Oleh “ES” “media yang sering digunakan pendidik adalah papan tuliswhite board, snowman ,alat-alat pendukung seperti LCD, gambar, peraga, hingga alat atau mesin yang diexplorasi komputer, mesin jahit, alat pengering rambut, dan alat-alat lainnya. Hal senada disampaikan oleh M, salah satu peserta didik yang mengikuti program life skills Saat belajar pendidik menerangkan dipapan tulis, kadang juga menggunakan LCD saat mengajar teori dan saat praktek, kami melakukan dengan alat-alat yang tersedia di SKB. Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa media yang digunakan pendik dalam mengajar adalah papan tulis, LCD, alat-alat sesuai dengan ketrampilan yang dipelajari, menjahit-mesin jahit, tatarias-kaca dan seperangkat alat lainnya.