Ciri Aktivitas Belajar Kajian Teori 1. Pembelajaran

13 3 Belajar akan lebih mantap dan efektif, bila didorong dengan motivasi, terutama motivasi dari dalam dasar kebutuhan kesadaran atau instrinsic motivation, lain halnya belajar dengan rasa takut atau dibarengi dengan rasa tertekan dan menderita. 4 Dalam banyak hal, belajar merupakan proses percobaab dengan kemungkinan berbuat keliru dan conditioning atau pembiasaan. 5 Kemampuan belajar seseorang siswa harus diperhitungkan dalam rangka menentukan isi pelajaran 6 Belajar dapat dilakukan tiga cara yaitu :diajar secara langsung, pengalaman langsung, pengenalan 7 Belajar melalui praktik atau mengalami secara langsung akan lebih efektif mampu membina sikap, ketrampilan, cara berpikir kritis dan lain-lain, bila dibandingkan dengan belajar hafalan saja. 8 Perkembangan pengalaman anak didik akan banyak mempengaruhi kememampuan belajar yang bersangkutan. 9 Bahan pelajaran yang bermaknaberarti, lebih mudah dan menarik untuk dipelajari, daripada bahan yang kurang bermakna. 10 Informasi tentang kelakuan baik, pengetahuan, kesalahan serta keberhasilan siswa, banyak membantu kelancaran dan gairah belajar. 11 Belajar sedapat mungkin diubah kedalam bentuk aneka ragam tugas, sehinggaanak-anak melakukan dialog dalam dirinya atau mengalaminya sendiri. Secara umum prinsip belajar dari sudut pandang imu jiwa dibagi menjadi dua pandangan yaitu pandangan ilmu jiwa lama dan ilmu jiwa modern: 1. Menurut pandangan ilmu jiwa lama John Locke dalam Sardiman 2012: 97 dalam konsepnya tabularasa mengibaratkan jiwa phyche seseorang bagaikan kertas putih yang tidak bertulis. Kertas putih ini kemudian akan mendapatkan coretan dan tulisan dari luar. Peserta didik diibaratkan sebagai kertas putih sedangkan unsur dari luar yang menulis adalah pendidik. Dalam hal ini terserah kepada pendidik, mau dibawa kemana, mau diapakan peserta didik itu, karena pendidik adalah yang memberi dan mengatur isinya. Dengan demikian akativitas didominasi oleh guru, sedangkan anak didik bersifat pasif dan menerima begitu saja. Pendidik menjadi seorang yang adikuasa dalam kelas. 14 2. Menurut pandangan ilmu jiwa modern Aliran ilmu jiwa modern menerjemahkan bahwa jiwa manusia sebagai sesuatu yang dinamis, memiliki potensi dan energy sendiri. Oleh karena itu, secara alami anak didik juga menjadi aktif , karena adanya motivasi dan didorong oleh macam-macam kebutuhan. Peserta didik dipandang sebagai organisme yang mempunyai potensi untuk berkembang. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan secara sedarhana bahwa prinsip dalam pembelajaran yaitu memaksimalkan potensi melalui proses pengajaran dan pengalaman langsung yang lebih bermakna sehingga mempengaruhi peningkatan kemampuan.

e. Komponen Pembelajaran

Di dalam pembelajaran terdapat komponen-komponen pembelajaran yang saling berkaitan, pembelajaran tidak akan berlangsung dengan lancar apabila ada beberapa atau salah satu saja komponen yang tidak berjalan.Adapaun komponen-komponen pembelajaran menurut Mardjiono 2006:19 yaitu: 1 Peserta didik Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu Sisdiknas 2003:3 2 Pendidik Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator,