Prinsip Dasar Model Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial

39 berkembang dari waktu kewaktu sesuai dengan perubahan dan perkembangan lingkungannya.

2.2.4 Prinsip Dasar

Corporate Social Responsibility CSR Perusahaan tidak berfungsi secara terpisah dari masyarakat sekitarnya. Kemampuan perusahaan untuk bersaing sangat tergantung pada keadaan lokasi di mana perusahaan itu beroperasi Suharto, 2007; 104. Menurut Carrol dalam Suharto, 2007; 104 CSR merupakan kepedulian perusahaan yang didasari tiga prinsip dasar yang dikenal dengan istilah Triple Bottom Lines, yaitu 3P: 1 Profit Perusahaan tetap harus berorientasi untuk mencari keuntungan ekonomi yang memungkinkan untuk tetap terus beroperasi dan berkembang, 2 People Perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan manusia. Beberapa perusahaan mengembangkan program tanggung jawab sosial perusahaan, seperti pemberian beasiswa bagi pelajar sekitar perusahaan, pendirian sarana pendidikan dan kesehatan, penguatan kapasitas ekonomi lokal, dan bahkan ada perusahaan yang merancang berbagai skema perlindungan sosial bagi warga setempat, 3 Plannet Perusahaan peduli terhadap lingkungan hidup dan keberlanjutan keragaman hayati. Beberapa program tanggung jawab sosial perusahaan yang berpijak pada prinsip ini biasanya berupa penghijauan lingkungan hidup, 40 penyediaan sarana air bersih, perbaikan pemukiman, pengembangan pariwisata ekoturisme. Kesimpulan dari keterangan yang ada di atas adalah kepedulian perusahaan didasari oleh tiga prinsip dasar, yaitu Profit perusahaan berorientasi mencari keuntungan ekonomi untuk tetap terus beroperasi dan berkembang, People perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan manusia, dan Plannet perusahaan peduli terhadap lingkungan hidup dan keberlanjutan keragaman hayati.

2.2.5 Model

Corporate Social Responsibility Perusahaan memiliki pola ataupun model yang sering diterapkan pada perusahaan sendiri guna menunjang jalannya kelangsungan bisnis mereka. Menurut Saidi dan Abidin dalam Suharto, 2007; 106, ada empat model atau pola CSR yang umumnya diterapkan di Indonesia, yaitu: 1 Keterlibatan langsung Perusahaan menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan secara langsung dengan menyelenggarakan sendiri kegiatan sosial atau menyerahkan sumbangan kemasyarakat tanpa perantara. Untuk menjalankan tugas ini, sebuah perusahaan biasanya menugaskan salah satu pejabat seniornya, seperti corporate secretary atau public offair manager atau menjadi bagian dari tugas pejabat public relation. 2 Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan Perusahaan mendirikan yayasan sendiri di bawah perusahaan atau grupnya. Model ini merupakan adopsi dari model yang lazim diterapkan di 41 perusahaan-perusahaan di negara maju. Biasanya, perusahaan menyediakan dana awal, dana rutin atau dana abadi yang dapat digunakan secara teratur bagi kegiatan yayasan. 3 Bermitra dengan pihak lain Perusahaan menyelenggarakan CSR melalui kerjasama dengan lembaga sosial atau organisasi non-pemerintah Ornop. Instansi pemerintah, universitas atau media massa, baik dalam mengelola dana maupun dalam melaksanakan kegiatan sosialnya. 4 Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium Perusahaan turut mendirikan, menjadi anggota atau mendukung suatu lembaga sosial yang didirikan untuk tujuan sosial tertentu. Sedang menurut Baker dalam Mangoting, 2007; 37 ada dua model penerapan CSR. Model tersebut adalah: 1 Model Amerika – Tradisional Model ini lebih bersifat filantropis atau karitas. Perusahaan mendapatkan laba sebesar-besarnya, melakukan pemenuhan kewajiban perpajakan dan menyumbangkan keuntungannya kepada masyarakat. 2 Model Eropa – Modern Model ini lebih integrative, memfokuskan diri pada bidang usaha utama perusahaan yang dijalankan dengan tanggung jawab terhadap masyarakat. Kesimpulannya adalah setiap perusahaan memiliki model atau pola untuk menjalankan bisnis mereka yang kaitannya dengan CSR. Model yang umum diterapkan di Indonesia tesebut adalah sebagai berikut keterlibatan langsung 42 perusahaan menjalankan program CSR secara langsung dengan menyelenggarakan sendiri kegiatan sosialnya, melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan perusahaan mendirikan yayasan sendiri di bawah perusahaan atau grupnya, bermitra dengan pihak lain perusahaan menyelenggarakan tanggung jawab sosial perusahaan melalui kerjasama dengan lembaga sosial atau organisasi non-pemerintah dan mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium.

2.2.6 Kategori

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

4 98 116

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional mengenai Program CSR Bakti Olahraga PT Djarum terhadap Peningkatan Citra Perusahaan di Kalangan Mahasiswa USU)

8 101 134

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebouy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU.

2 52 88

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Reponsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty The Body Shop Pada Pegawai PT. Indosat Cabang Medan

1 30 64

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121

KEGIATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. DJARUM.

1 1 1

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DJARUM BEASISWA PLUS SEBAGAI BRAND IMAGE PT DJARUM.

5 37 157