33
dengan trust in brand yang respondennya adalah masyarakat luas yang diduga responden tidak banyak tahu tentang seluk beluk mengenai perusahaan. Dan
selanjutnya di bawah ini yang akan dijelaskan oleh peneliti adalah CSR yang bersifat eksternal.
2.2.2 Macam-macam CSR Eksternal
Menurut Suharto 2007; 103 CSR memiliki nama lain yang mempunyai kemiripan atau bahkan identik dengan investasi sosial perusahaan corporate
social incestmentinvesting. Kegiatan CSR atau CSI ini mencakup pemberian perusahaan corporate giving, kedermawanan perusahaan corporate
philantropy, relasi kemasyarakatan masyarakat perusahaan community development dan pengembangan masyarakat community development.
Gambar 2.2. Hubungan antara CSR dengan Pemberian Perusahaan, Kedermawanan Sosial, Relasi Kemasyarakatan Perusahaan, dan Pengembangan
Masyarakat Penjelasan dari gambar di atas adalah perusahaan melakukan program
CSR yang ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan bisnisnya.
CSI Corporate
Social Investment
Pemberdayaan Amal
Pemberian Perusahaan
Kedermawanan Sosial
Relasi Kemasyarakatan Perusahaan
Pengembangan Masyarakat
CSR
34
Kegiatan CSR memiliki pendekatan yang relatif berbeda-beda. Beberapa nama lain yang memiliki kemiripan atau bahkan identik dengan CSR adalah investasi
sosial perusahaan corporate social investment atau investing. Kemudian kegiatan dari CSR tersebut adalah pemberian perusahaan corporate giving,
kedermawanan perusahaan corporate philantropy, relasi kemasyarakatan perusahaan corporate community relations, dan pengembangan masyarakat
community development. Pengembangan masyarakat menurut Saidin dan Abidin dalam Suharto,
2007; 109 berangkat dari pendayagunaan hibah pembangunan yang dicirikan oleh adanya langkah proaktif beberapa pihak dan kemampuan mereka dalam
mengelola program dalam merespon kebutuhan masyarakat di suatu tempat. Hibah pembangunan merujuk pada bantuan selektif kepada satu lembaga nirlaba
yang menjalankan satu kegiatan yang sejalan dengan pemberi bantuan yang dalam hal ini adalah perusahaan. Sedangkan kegiatan-kegiatan amal atau karitatif yang
bergaya sinterklas, lebih banyak didorong oleh motivasi karitatif dan pendayagunaan hibah sosial. Hibah sosial adalah bantuan kepada satu lembaga
sosial guna menjalankan kegiatan-kegiatan sosial, pendidikan, sedekah, atau kegiatan untuk kemaslahatan umat dengan hak pengelolaan hibah sepenuhnya
pada penerima.
2.2.3 Komponen