57
3.1.2 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian non experimental. Berdasarkan karakteristik masalah yang dipandang dari
kategori fungsionalnya, maka penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki
sejauhmana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2003; 8. Dengan
penelitian korelasional, penelitian dapat memperoleh informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi, yaitu hubungan antara variabel bebas X terhadap
variabel tergantung Y. Sifat dari penelitian ini adalah korelasional, karena dalam penelitian ini
peneliti dapat memilih individu-individu yang mempunyai variasi dalam hal yang diselidiki. Semua anggota kelompok yang dipilih sebagai subjek penelitian diukur
mengenai dua jenis variabel yang diselidiki, kemudian dihitung untuk diketahui koefisien korelasinya Arikunto, 2002; 31. Penelitian korelasi disebut juga
penelitian assosiatif yaitu penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, yaitu simetri, kausal dan interaktif Sugiyono, 2002; 7.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian Azwar, 2003; 77. Sebagai suatu populasi kelompok
subjek harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik individu yang sama yang membedakannya dari kelompok subjek yang lain.
58
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang dengan karakteristik sebagai berikut:
1 Seluruh mahasiswa Fakultas Teknik UNNES yang tercatat sebagai
mahasiswa pada tahun akademik 20082009, 2
Jenis kelamin laki-laki, 3
Perokok aktif produk “Djarum” minimal sudah merokok selama satu tahun.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. Jenis sampel yang diambil harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya Azwar, 2003; 79. Sedangkan
menurut Hadi 2001; 220 sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi. Sampel juga harus mempunyai paling sedikit satu
sifat yang sama, baik sifat kodrat maupun sifat pengkhususan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
Purposive Sampling, cara pengambilan sampel dari semua anggota populasi yang mempunyai ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut
paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi, 2001; 226. Sampel bertujuan atau purposive sample
dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah
untuk mencari ciri atau sifat yang dicari untuk menunjang penelitian, yaitu mencari responden atau sampel yang terdiri dari mahasiswa UNNES yang
berjenis kelamin laki-laki serta telah merokok secara aktif minimal satu tahun dan pernah menggunakan rokok Djarum.
59
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling menurut Arikunto 2002; 117 yaitu:
1 Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau
karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. Karakteristik yang ada pada populasi adalah semua mahasiswa Fakultas Teknik UNNES
yang tercatat sebagai mahasiswa pada tahun akademik 20082009, jenis kelamin laki-laki, dan perokok aktif produk “Djarum” minimal sudah
merokok selama satu tahun. 2
Subjek yang diambil sebagai sampel harus benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi key
subjects. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik yang benar-benar telah merokok minimal satu tahun dan juga
menggunakan rokok Djarum. 3
Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan. Penentuan karakteristik populasi pada penelitian ini telah
dijelaskan dalam pendahuluan. Peneliti memilih populasi penelitian adalah Fakultas Teknik dengan berbagai alasan. Alasan tersebut salah satunya karena
Fakultas Teknik adalah salah satu fakultas di UNNES yang memiliki jumlah mahasiswa laki-laki yang banyak. Setelah diperoleh data semua mahasiswa
UNNES, Fakultas Teknik lah yang memenuhi syarat untuk menjadi populasi penelitian. Karena Fakultas Teknik adalah salah satu fakultas yang memiliki
mahasiswa laki-laki terbanyak di UNNES setelah Fakultas Ilmu Keolahragaan.
60
3.3 Variabel Penelitian