Struktur Organisasi Universitas Methodist Indonesia Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja

Sistem penggajian adalah aturan-aturan yang menetapkan dasar penggajian bagi pegawai tetap Yayasan yang dihitung berdasarkan gaji pokok. Selain itu, semua pegawai tetap mendapatkan Jaminan Hari Tua JHT dalam bentuk dana pensiun.

4.1.1.2. Struktur Organisasi Universitas Methodist Indonesia

Susunan struktur organisasi Universitas Methodist Indonesia berbentuk garis dan staf. Kerangka Organisasi Universitas terdiri atas: 1. Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I, mewakili Pendiri Universitas Methodist Indonesia 2. Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I 3. Pelaksanaan Kegiatan Yayasan UMI 4. Pimpinan Universitas: Rektor dan Pembantu Rektor 5. Senat Universitas 6. Pelaksana Akademik: Fakultas, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat 7. Unsur Pelaksana Akademik: Jurusan, Program Studi dan Bagian 8. Unsur Pelaksana Administrasi: Biro 9. Unsur Penunjang: Unit pelaksana teknis 10. Unsur lain yang dianggap perlu Universitas Sumatera Utara STRUKTUR ORGANISASI PENDIRI YP GMI Wilayah I REKTOR Senat Universitas Bag. Adm dan Umum Bag. Adm Keuangan Bag. Adm Akademik Bag. Adm Kemahasiswaan Kepala Biro Bag. SIMTIK Senat Fakultas Kak. Ilmu Komputer PD I PD II Fak. Ekonomi PD I PD II Fak. Pertanian PD II PD III Fak. Kedoteran PD I PD II Fak. Sastra PD I PD II Gugus Jaminan Mutu PD III UPT Perpustakaan Lainnya Lembaga LP3M Penjami n Mutu Kassubag Tata Usaha UNIT Pengabdian pada Masyarakat Bimbingan dan Konseling Pendidikan Penelitian Unit Jaminan Mutu JurusanProg. Studi LaboraturiumStudio Dosen PD III PD I PD III PD III Gambar 4.1. Struktur Organisasi Universitas Methodist Indonesia Universitas Sumatera Utara

4.1.1.3. Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Methodist Indonesia

Visi Universitas Methodist Indonesia adalah menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang efektif, transparan, akuntabel, berkarakter, kompetitif, berwawasan global dalam mewujudkan profesionalisasi untuk menghasilkan manusia yang berakal budi, sehat jasmani dan rohani. Misi Universitas Methodist Indonesia adalah: mewujudkan tatakelola yang efektif, manajemen yang transparan dan akuntabel, sarana dan prasarana yang kompetitif dan jaringan yang global, melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Tujuan Universitas Methodist Indonesia adalah: 1. Tercapainya tata kelola yang efektif, sumber daya manusia yang berkarakter, manajemen yang transparan dan akuntabel, sarana dan prasarana yang memadai serta jaringan yang global, untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan atau seni serta taat kepada Tuhan. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan atau seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Karakteristik Responden

Dari 64 orang pegawai, yang menjadi sampel penelitian sebanyak 62 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling acak, sehingga sampel yang terpilih dalam penelitian ini memiliki unit kerja, jenis kelamin umur, pendidikan, masa bekerja yang berbeda-beda.

4.1.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja

Karakteristik responden berdasarkan unit kerja pada Universitas Methodist Indonesia dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja Unit Kerja Jumlah orang Biro Administrasi Umum 41 66 Biro Administrasi Akademik 6 10 Biro Administrasi Keuangan 7 11 Biro Perpustakaan 8 13 Jumlah 62 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2011 data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 menunjukkan bahwa Biro Administrasi Umum paling banyak, yaitu sebanyak 41 orang atau 66. Hal ini dikarenakan Biro Administrasi Umum bertanggung jawab untuk semua kegiatan operasional urusan rumah tangga Universitas. Kegiatan operasional ini terpencar pada tempat dan unit yang berbeda, yaitu pada Kampus 1, 2 dan 3. Selain itu jarak tempuh yang jauh antara Kampus 1, 2 dan 3, juga menyebabkan pekerjaan ini memerlukan banyak pegawai, dalam kegiatan operasionalnya. Biro Administrasi Akademik sebanyak 6 orang, menunjukkan bahwa kegiatan akademik belajar mengajar terpusat di Fakultas, sehingga Biro Administrasi Akademik hanya menjalankan tugas rutin akademik rektorat saja. Biro Administrasi Keuangan sebanyak 7 orang, kegiatan di biro ini adalah semua yang berurusan dengan keuangan universitas. Sedangkan Biro Perpustakaan sebanyak 8 orang, terbagi atas satu unit Biro Perpustakaan untuk Kampus 1, dan Biro Perpustakaan untuk Kampus 2 dan 3.

4.1.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin