Teknik Pengumpulan Data Jenis Dan Sumber Data Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 1. Identifikasi Variabel

Apabila subjeknya kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya terlalu besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih” Oleh karena itu, seluruh jumlah pegawai, yakni sebanyak 64 orang yang diberikan kuesioner. Namun dalam pengembalian kuesioner hanya 62 kuesioner yang sah dan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Sedangkan 2 kuesioner tidak dapat dijadikan sampel dengan beberapa alasan yaitu kuesioner tidak dikembalikan dan ada beberapa item kuesioner yang tidak dijawab.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Kuesioner sebagai panduan yang diberikan kepada pegawai rektorat Universitas Methodist Indonesia yang menjadi responden dalam penelitian, untuk mengetahui tanggapan mereka mengenai motivasi dan kemampuan kerja di Universitas Methodist Indonesia. 2. Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan dan mempelajari data yang berkaitan dengan penelitian misalnya, peraturan-peraturan dalam lingkup pendidikan, adapun dokumen yang dikumpulkan adalah data sekunder berupa biodata pegawai UMI . Universitas Sumatera Utara

3.5. Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan untuk mendukung variabel yang diteliti adalah : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari wawancara, daftar pertanyaan kuesioner dan pengamatan. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari studi dokumentasi. 3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 3.6.1. Identifikasi Variabel Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu Sugiyono, 2006. Berdasarkan telaah pustaka dan perumusan hipotesis, maka variabel-variabel penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas Independen Menurut Sugiyono 2006 variabel bebas atau independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebasnya adalah motivasi dan kemampuan kerja. Motivasi kerja adalah suatu kehendak atau keinginan yang muncul dalam diri karyawan yang menimbulkan semangat atau Universitas Sumatera Utara dorongan untuk bekerja secara optimal guna mencapai tujuan. Kemampuan kerja adalah kondisi potensi yang dimiliki seseorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepada seseorang secara penuh kesungguhan, berdaya guna, dan berhasil guna dalam melaksanakan pekerjaannya. 2. Variabel Terikat Dependen Menurut Sugiyono 20060. Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas independen. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel terikatnya adalah kinerja pegawai. Kinerja pegawai adalah hasil kerja pegawai selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.

3.6.2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah menjelaskan variabel penelitian dan skala pengukuran variabel. Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah: 1. Motivasi X1 Suatu kehendak atau keinginan yang muncul dalam diri karyawan yang menimbulkan semangat atau dorongan untuk bekerja secara optimal guna mencapai tujuan. Dimensi motivasi terdiri dari motif dengan indikator seperti kebutuhan fisiologis, kebutuhan sosial, kebutuhan berafliasi. Dimensi harapan dengan indikator seperti kebutuhan akan keselamatan dan keamanan, kebutuhan akan penghargaan. Untuk mengukur variabel motivasi digunakan skala likert. Universitas Sumatera Utara 2. Kemampuan Kerja X2 Kondisi potensi yang dimiliki seseorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepada seseorang secara penuh kesungguhan, berdaya guna, dan berhasil guna dalam melaksanakan pekerjaannya. Dimensi kemampuan berhubungan antar manusia, indikatornya terdiri dari komunikasi yang baik, menjaga hubungan pribadi. Dimensi kemampuan konseptual dan desain, indikatornya terdiri dari: menangkap instruksi, menganalisa informasi dan membuat laporan. Dimensi kemampuan teknis, indikatornya terdiri dari: melaksanakan prosedur kerja dan mengagendakan kegiatan. Untuk mengukur variabel kemampuan kerja digunakan skala likert. 3. Kinerja Pegawai Y Hasil kerja pegawai selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Dimensi kualitas, indikatornya pengetahuan dan ketrampilan. Dimensi kuantitas indikatornya kegiatan koordinasi dan fasilitas kerja. Dimensi tanggung jawab, indikatornya hasil pekerjaan dan pencapaian target. Dimensi waktu yang dibutuhkan indikatornya terdiri dari tingkat kecerdasan dan tingkat ketrampilan. Dimensi kerjasama indikatornya terdiri dari hubungan atasan dan hubungan antar rekan kerja. Dimensi ketaatan indikatornya adalah regulasi. Untuk mengukur variabel kinerja pegawai Universitas Methodist Indonesia digunakan skala likert. Universitas Sumatera Utara Teknik skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert yang merupakan bagian dari jenis attitude scales. Skala likert adalah dimana responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai berbagai pernyataan tentang perilaku, objek, orang atau kejadian Kuncoro, 2003 Berdasarkan penjelasan tersebut, maka definisi operasional variabel seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 3.1 Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel, Definisi Operasional, Dimensi, Indikator dan Skala Pengukuran Varibel VARIA BEL DEFINISI OPERASIONA L DIMENSI INDIKATOR SKALA PENGUK URAN Motivasi Kerja X 1 Suatu kehendak atau keinginan yang muncul dalam diri pegawai yang menimbulkan semangat atau dorongan untuk bekerja secara optimal guna mencapai tujuan. Soehart ono, 2004 1. Motif 2. Harapan 1. Kebutuhan fisiologis 2. Kebutuhan sosial, merupakan kebutuhan untuk berafliasi, 3. Kebutuhan akan aktualisasi diri 1. Kebutuhan akan keselamatan atau keamanan, 2. Kebutuhan akan penghargaan, Likert Kemamp uan Kerja X 2 Kondisi potensi yang dimiliki seseorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepada. seseorang secara penuh kesungguhan, berdaya guna, Gibson, 2000 1. Kemampuan berhubungan antar manusia, 2. Kemampuan konseptual dan desain, 1. Komunikasi yang Baik 2. Menjaga Hubungan Pribadi 1. Menangkap Instruksi 2. Menganalisa Informasi 3. Membuat Laporan 1. Melaksanakan Prosedur Kerja 2. Mengagendakan Kegiatan Likert Universitas Sumatera Utara dan berhasil guna dalam melaksanakan pekerjaannya 3. Kemampuan teknis, Kinerja Y Robins, 2001 Hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. 1. Kualitas, 2. Kuantitas, 3. Tanggung jawab, 4. Waktu yang Dibutuhkan 5. Kerjasama 6. Ketaatan 1. Pengetahuan 2. Keterampilan 1. Kegiatan Koordinasi 2. Fasilitas Kerja 1. Hasil Pekerjaan 2. Pencapaian Target 1. Tingkat Kecerdasan 2. Tingkat Keterampilan 1. Hubungan Atasan 2. Hubungan dengan rekan kerja 1. Terhadap Regulasi Likert 3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1. Uji Validitas