sedemikian rupa agar tidak ada dana yang diam atau tidak produktif, karena bila itu terjadi berarti bank akan mengalami kerugian.
b. Kredit pinjaman yang diberikan Penempatan dana bank dalam bentuk wesel, cek, tagihan, efek-efek,
sertifikat deposit atau dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia dan surat-surat berharga lainnya yang diperdagangkan di bank, merupakan kewajiban utama
bank setelah kredit. Tentunya tidak semua dana bank ditempatkan dalam bentuk kredit.
c. Investasi jangka panjang Pola dari manajemen bank yang mengatur pengalokasian dana, pada
dasarnya adalah usaha bank untuk memaksimalkan dana yang ada agar produktif dan menghasilkan, di samping dana yang ditanam dalam bentuk
peralatan kantor ataupun perkantoran sebagai sarana untuk tetap menjamin kemegahan dan kepercayaan masyarakat.
F. Sumber Dana Bank Pihak Ketiga
Dalam uraian teoritis terdahulu telah dipaparkan teori-teori yang menjelaskan tentang sumber-sumber dana bank. Terutama sumber dana bank
pihak ketiga. Sumber dana tersebut meliputi tabungan, deposito dan giro. Perbedaan ketiga jenis tabungan ini adalah sebagai berikut.
1. Tabungan
Tabungan yaitu simpanan pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat menurut syarat-syarat dan ketentuan yang disepakati. Tetapi tidak
dapat ditarik melalui cek atau giro.
Jenis tabungan pada PT. Bank Tabungan Negara: a.
Tabungan Batara b.
Tabungan eBatarapos c.
Tabungan Haji Nawaitu d.
Tabungan Batara Prima e.
Tabungan Batara Junior f.
TabunganKu 2.
Deposito Deposito yaitu simpanan pihak ketiga kepada Bank yang penarikannya
hanya dapat dilakukan dengan jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan atau pada waktu jatuh tempo 1, 3,
6, 12, dan 24 bulan. Jenis deposito pada PT. Bank Tabungan Negara:
a. Deposito Berjangka Rupiah
b. Sertifikat Deposito
c. Deposito Valas
3. Giro
Giro yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran
lainnya atau dengan cara pemindah bukuan. Jenis Giro pada PT. Bank Tabungan Negara:
a. Giro Rupiah
b. Giro Valas
Dalam pembahasan ini, penulis menitikberatkan pada tabungan terhadap deposito dan giro. Dari keenam jenis tabungan tersebut, maka akan didapat
persentase dan besarnya peranan tabungan terhadap simpanan dalam bentuk deposito dan giro. Yang mana ketiga jenis simpanan tersebut merupakan sumber
dana yang dihimpun masyarakat. Pada pembahasan ini akan diuraikan jumlah dari masing-masing sumber dana masyarakat tersebut dengan menggunakan tabel,
yang mana pengklasifikasian dananya memiliki perbedaan setiap tahun. Dibawah ini adalah tabel yang menjelaskan besarnya dana yang disalurkan
masyarakat dalam bentuk bentuk simpanan yang berupa tabungan, deposito dan giro. Tabel ini dijelaskan secara pertahun, yaitu dimulai dari bulan Desember
2008, Desember 2009, Desember 2010 Maka dengan adanya jumlah dari masing- masing sumber dana akan didapat besarnya persentase tabungan terhadap deposito
dan giro.
Tabel 3.3 Sumber Dana Bank PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan
Periode Tahun 2008 sd 2010 Per 31 Desember
KETERANGAN:
1. total deposito pada tahun 2008, 2009 dan 2010 adalah Rp. 84.502.000.000, 2. total giro pada tahun 2008, 2009 dan 2010 adalah Rp. 89.483.000.000,
3. total tabungan pada tahun 2008, 2009 dan 2010 adalah Rp. 164.505.000.000, 4. total sumber dana pihak ketiga pada tahun 2008 adalah Rp. 98.550.000.000,
5. total sumber dana pihak ketiga pada tahun 2009 adalah Rp. 66.985.000.000, 6. total sumber dana pihak ketiga pada tahun 2010 adalah Rp.172.955.000.000,
7. total sumber dana pihak ketiga pada tahun 2008, 2009 dan 2010 adalah Rp.338.490.000.000.
Dari tabel diatas Tabel 3.3 maka dapat disimpulkan bahwa sumber dana terbesar berasal dari tabungan. Deposito mengalami penurunan di tahun 2008, dan
mengalami kenaikan pada tahun 2010. Pada giro selalu mengalami peningkatan Tahun
Sumber Dana Pihak Ketiga dalam jutaan
Deposito Giro
Tabungan Total
2008 Rp. 34.908
Rp. 12.562 Rp. 51.080
Rp. 98.550 2009
Rp. 21.160 Rp. 23.413
Rp. 22.412 Rp. 66.985
2010 Rp. 28.434
Rp. 53.508 Rp. 91.013
Rp. 172.955 Total
Rp. 84.502 Rp. 89.483
Rp.164.505 Rp. 338.490
setiap tahunnya . Dan pada tabungan mengalami penurunan pada tahun 2009 dan mengalami kenaikan pada tahun 2010. Dari total sumber dana bank tersebut pada
PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan periode 2008, 2009 dan 2010, maka besarnya persentase tabungan terhadap deposito dan giro dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut: Total Tabungan
Persentase Tabungan = Total Sumber Dana
Total Tabungan Persentase Tabungan =
Tot. Tabungan+ Tot Deposito +Tot. Giro
Jadi persentase sumber dana pada tahun 2008 adalah:
Rp. 51.080.000.000 Tabungan =
Rp. 98.550.000.000 = 51,83
Rp. 34.908.000.000 Deposito =
Rp. 98.550.000.000 ` = 35,42
Rp. 12.562.000.000 Giro =
Rp. 98.550.000.000 = 12,74
Persentase sumber dana pada tahun 2009 adalah:
Rp. 22.412.000.000 Tabungan =
Rp. 66.985.000.000 = 33,45
Rp. 21.160.000.000 Deposito =
Rp. 66.985.000.000 = 31,58
Rp.23.413.000.000 Giro =
Rp. 66.985.000.000 = 34,95
Persentase sumber dana pada tahun 2010 adalah: Rp. 91.013.000.000
Tabungan = Rp.172.955.000.000
= 52,62
Rp. 28.434.000.000 Deposito =
Rp.172.955.000.000 = 16,44
Rp. 53.508.000.000 Giro
= Rp. 172.955.000.000
= 30,93
Tabel 3.4 Persentase Sumber Dana Bank PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan
Periode Tahun 2008 sd 2010
Tahun Sumber Dana Pihak Ketiga
Deposito Giro
Tabungan Total
2008 35,42
12,74 51,83
100 2009
31,58 34,95
33,45 100
2010 16,44
30,93 52,62
100
KETERANGAN:
1. persentase tabungan terhadap sumber dana pihak ketiga pada tahun 2008 sebesar 51,83, sedangkan deposito sebesar 35,42 dan giro 12,74 dari
sumber dana pihak ketiga, 2. persentase tabungan terhadap sumber dana pihak ketiga pada tahun 2009
sebesar 33,45, sedangkan deposito sebesar 31,58 dan giro 34,95 dari sumber dana pihak ketiga,
3. persentase tabungan terhadap sumber dana pihak ketiga pada tahun 2010 sebesar 52,62, sedangkan deposito sebesar 16,44 dan giro 30,93 dari
sumber dana pihak ketiga.
Grafik 3.1 Grafik Kenaikan Persentase Sumber Dana PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan
Periode Tahun 2008 sd 2010
KETERANGAN :
1. nilai persentase deposito menurun ditahun 2009 dan tahun 2010,
2. nilai persentase giro naik di tahun 2009 dan kembali turun di tahun 2010,
3. nilai persentase tabungan turun di tahun 2009 dan kembali naik di Tahun
2010,
-10 10
20 30
40 50
60
Deposito Giro
Tabungan 2008
2009 2010
4. nilai persentase tabungan dominan lebih besar di banding nilai persentase
deposito dan giro.
G. Langkah-Langkah yang Ditempuh dalam Peningkatan Frekuensi Tabungan