CLAY EMISI GAS BUANG KENDARAAN

Kalsium karbonat bila dipanaskan pada suhu 840 O C akan pecah dan menjadi serbuk remah yang lunak yang dinamakan kalsium oksida CaO. Hal ini terjadi karena pada reaksi tersebut setiap molekul dari kalsium akan bergabung dengan 1 atom oksigen dan molekul lainnya akan berikatan dengan oksigen menghasilkan CO 2 CaCO yang akan terlepas ke udara sebagai gas karbon dioksida. dengan reaksi sebagai berikut: 3 -- CaO + CO Reaksi ini akan berlanjut pada reaksi filter 200 – 300 2 O C apabila ditambahkan air, reaksinya akan berjalan dengan sangat kuat dan cepat apabila dalam bentuk serbuk, serbuk kalsium karbonat akan melepaskan kalor. Molekul dari CaCO 3 akan segera mengikat molekul air H 2 O yang akan membentuk kalsium hidroksida, zat yang lunak seperti pasta. Sebagaimana ditunjukkan pada reaksi sebagai berikut: CaCO 3 + H 2 O -- CaOH 2 + CO2 2.3.2 PEMBUATAN KALSIUM KARBONAT Pembuatan kalsium karbonat dapat dilakukan dengan cara mengeringkan CaOH 2 hingga molekul H 2 O dilepaskan ke udara sedangkan molekul CO 2 diserap dari udara sekitar sehingga CaOH 2 dapat berubah kembali menjadi CaCO 3 Reaksinya dapat ditunjukkan sebagai berikut: . CaOH 2 + CO 2 -- CaCO 3 + H 2 secara kimia, sama saja dengan bahan mentahnya, namun kalsium karbonat yang terbentuk kembali tampak berbeda dari CaCO O 3 yang semula sebelum bereaksi, karena kalsium karbonat yang terbentuk kembali tidak terbentuk dalam tekanan yang tinggi di dalam bumi. Manfaat Kalsium Karbonat dalam industri adalah sebagai pembuat pasta gigi dan obat anti asam lambung Ratnawati:2011

2.4 CLAY

Clay dikenal sebagai tanah liat Argiles, merupakan sejenis mineral halus berbentuk kepingan, gentian atau hablur yang terbentuk dari batuan sedimen sedimensary rock dengan ukuran butir 1256 mm. Pada umumnya ada dua jenis clay yaitu ball clay dan fire clay. Ball clay digunakan pada keramik putih karena memiliki plastisitas dan tegangan patah tinggi serta tidak pernah digunakan sendiri. Fire clay terdiri dari tiga jenis yaitu flin fire clay yang memiliki struktur kuat, plastik fire clay memiliki workability yang baik dan high alumina clay yang sering dipergunakan untuk refraktori dan bahan tahan api, Clay tahan panas sampai dengan 1400 O C Nurhakim:2009 Universitas Sumatera Utara

2.5 EMISI GAS BUANG KENDARAAN

Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran yang dihasilkan oleh pembakaran di dalam mesin kendaraan bermotor. Sebenarnya pengertian pembakaran kendaraan bermotor itu tidak hanya terbatas pada mobil, sepeda motor, angkutan umum tetapi termasuk aktivitas industri, kapal terbang, turbin, kereta api dan kapal laut. Intinya semua armada yang menggunakan bahan bakar sebagai sumber utamanya. Gas sisa pembakaran mesin ini beracun dan akan merusak lapisan ozon dan menjadi penyebab utama adanya pemanasan global. Beberapa gas yang ditimbulkan oleh sisa pembakaran mesin adalah: 1. Karbon monoksida CO mempunyai sifat beracun, sifat lain gas ini adalah tidak berwarna, CO dapat menyebabkan pengurangan kadar oksigen dalam darah sehingga mengakibatkan pusing dan gangguan berpikir, penurunan reflek, gangguan jantung, bahkan juga kematian 2. Karbon dioksida CO 2 mempunyai daya rusak terhadap ozon O 3 3. H , Gas inilah yang saat ini menjadi perhatian dunia karena mengakibatkan pemanasan global dan efek pemanasan global. Hal ini telah melahirkan banyak bencana di dunia. Salah satu praduga adalah pada tahun 2010 ada beberapa kejadian yang misterius tentang jatuhnya benda dilangit di Bone, Duren Sawit Jaktim, Bima NTB. Teorinya, setiap benda langit atau meteor yang tidak akan sampai ke bumi jika lapisan ozon masih sempurna, karena gesekan meteor dengan udara akan membuat meteor terbakar dahulu sebelum sampai ke bumi. 2 4. Pb Timbal dapat mengakibatkan penurunan tingkat kecerdasan dan perkembangan mental anak, mengakibatkan tekanan darah tinggi, terganggunya fungsi reproduksi laki-laki dan terganggunya fungsi ginjal. O atau air 5. NOx Oksida Nitrogen dapat menimbulkan iritasi mata, batuk, gangguan jantung dan paru- paru, asma, dan infeksi saluran pernapasan. 6. HC Hidrokarbon tercipta sebagai akibat dari tidak sempurnanya proses pembakaran, kekurangan oksigen, busi yang kotor, bensin yang tercampur dengan air, bocornya paking adalah penyebab pembakaran yang tidak sempurna. HC Hidrokarbon menyebabkan iritasi mata, pusing, batuk, mengantuk, bercak kulit, perubahan kode genetic, memicu asma dan kanker paru-paru Anneahira:2012 Sembiring 2000 menyatakan bahwa pengujian untuk menghitung jumlah emisi gas buang yang terabsorbsi dengan menggunakan alat gas Analyzer, alat ini dapat menunjukkan kadar zat-zat polutan yaitu, CO, CO 2 , NOx, O 2 dan HC yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor. Hasil pengukuran alat ini dapat langsung diketahui melalui print out yang langsung keluar dari alat tersebut. Hasil pengukuran meliputi kadar CO , HC ppm, CO 2 , NOx ppm maupun O 2 . Gas Analyzer dihubungkan dengan mobil melalui pipa listrik yang dihubungkan ke baterai dan mesin mobil, kemudian mobil dihidupkan sementara gas analyzer di set ke posisi nol, kemudian Universitas Sumatera Utara sensor dimasukkan ke dalam knalpot kendaraan dan secara otomatis, alat bekerja serta hasil langsung tertera pada monitor alat yang di gunakan

2.6 DESAIN DAN STRUKTUR KATALIS