BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 SUSUT MASSA
Data dari hasil pengukuran terhadap susut massa sampel sebelum dan sesudah pembakaran diolah dengan menggunakan persamaan 2.2 maka diperoleh hasil seperti pada Tabel
4.1
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Susut Massa
NO CaCO
3
m m
sebelum
Susut massa
sesudah
x10
-3
x10 Kg
-3
Kg
1 301,52
210,88 30,06
2 5
299,69 218,17
27,20 3
10 286,50
214,79 25,03
4 15
282,37 221,10
21,70 5
20 276,93
225,06 18,73
Susut massa berkisar antara 18,73 – 30,06 , Perhitungan nilai susut massa sampel dengan menggunakan persamaan 2.1 lampiran A, Sedangkan Grafik hubungan penambahan
kalsium karbonat terhadap susut massa ditunjukkan pada Gambar 4.1
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.1 Susut massa – Persentase kalsium karbonat
Dari Gambar 4.1 terlihat bahwa pada penambahan CaCO
3
cenderung menurunkan nilai susut massa sampel. Hal ini disebabkan karena lamanya pembakaran menyebabkan berkurangnya
kadar air dan karbon di dalam campuran bahan terbakar yang menjadi abu bila dipanaskan pada suhu 1100
C.
4.2 Susut Volum Susut Bakar
Dari data hasil pengukuran terhadap volum sampel sebelum dan sesudah di bakar Lampiran B diolah dengan menggunakan persamaan 2.2 maka di peroleh hasil seperti pada
Tabel 4.2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Susut Bakar
NO CaCO
3
V V
dalam
V
luar
Susut
silinder
x10
-6
m
3
x10
-6
m
3
x10
-6
m
3
Bakar Sebelum
Sesudah Sebelum
Sesudah Sebelum
Sesudah dibakar
dibakar dibakar
dibakar dibakar
dibakar
1 89,61
90,96 291,24
283,72 201,63
192,75 4,40
2 5
89,35 90,70
290,75 284,11
201,39 193,41
3,56 3
10 89,09
90,44 290,25
285,38 201,16
194,95 3,32
4 15
89,61 90,96
291,24 286,81
201,63 195,84
2,87 5
20 89,88
91,23 291,74
288,62 201,86
197,40 2,21
Besarnya susut bakar yang diperoleh dari hasil pembakaran sampel berkisar antara 4,40 – 2,21 . Grafik hubungan penambahan CaCO
3
terhadap susut bakar ditunjukkan pada Gambar 4.2
Gambar 4.2 Grafik Susut Bakar–Persentase Calsium Carbonat
4,40
3,56 3,32
2,87
2,21 2,00
2,50 3,00
3,50 4,00
4,50
5 10
15 20
Susut Bakar - CaCO
3
Calsium Carbonat Sus
ut B
ak ar
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 4.2 ditunjukkan bahwa penambahan CaCO
3
cenderung menurunkan nilai susut bakar, adanya penyusutan volum dengan penambahan aditif ini disebabkan telah terjadinya
perubahan susunan atom pada sampel setelah terjadi proses pembakaran.
4.3 Densitas, Porositas dan Permeabilitas