KOMPONEN AKTIF KOMPONEN-KOMPONEN KATALIS

sensor dimasukkan ke dalam knalpot kendaraan dan secara otomatis, alat bekerja serta hasil langsung tertera pada monitor alat yang di gunakan

2.6 DESAIN DAN STRUKTUR KATALIS

Karakteristik tekstur katalis dapat dijelaskan melalui parameter, seperti: luas permukaan, volume pori, densitas pellet, porositas, radius pori rata-rata tekstur dan distribusi ukuran pori. Gambar 2.4 Karakteristik teknis dari katalis Istadi:2011 Aktivitas dan selektivitas katalis yang tinggi di desain dengan memilih komponen kimia yang benar menggunakan cara–cara pembuatan tertentu sehingga menghasilkan katalis dengan luas permukaan yang diinginkan serta memformulasikan pelet katalis agar situs aktif dapat mudah diakses pada umumnya.

2.7 KOMPONEN-KOMPONEN KATALIS

Pada umumnya katalis tersusun dari beberapa komponen antara lain:

2.7.1 KOMPONEN AKTIF

Pelet Katalis Ukuran Bentuk Aktivitas Porositas Kekuatan Umur Panjang ALIRAN FLUIDA: Distribusi Aliran Penurunan Tekanan STABILITAS AKTIVITAS TINGGI: Aktivitas bahan kimia Permukaan aktif spesifik yang tinggi Tahan terhadap: Sintering, racun katalis, fouling Universitas Sumatera Utara Komponen aktif merupakan komponen katalis yang bertanggung jawab terhadap reaksi kimia yang utama. Pemilihan komponen aktif adalah tahap pertama dalam mendesain katalis. Hubungan antara komponen aktif, promotor dan penyangga Support dapat dilihat pada gambar 2.5 di bawah ini Gambar 2.5 Hubungan antara komponen aktif, pendukung dan promotor dalam sistem katalis Istadi:2011 2.7.2 PENYANGGA SUPPORT Penyangga Support atau dinamakan juga sebagai pembawa carrier mempunyai banyak fungsi. Fungsi yang paling penting adalah menjaga agar luas permukaan komponen aktif tetap besar. Sebagai contoh katalis platinum Pt sebagai logam aktif untuk proses reformasi Katalis Penyangga Support Komponen aktif Promotor Fungsi: - Aktivitas kimia Jenis: - Logam - Oksida dan Sulfida - Semi konduktor - Oksida dan Sulfida isolator Fungsi: - Struktural - Penghambat aktivitas - Promosi aktivitas Jenis: - Oksida dengan titik leleh tinggi - Tanah liat - Karbon Fungsi: - Luas permukaan yang tinggi - Porositas - Sifat-sifat mekanis - Stabilitas - Fungsi ganda aktivitas - Modifikasi komponen aktif Jenis: - Logam - Oksida dan Sulfida - Semi konduktor Oksida dan Sulfida isolator Fungsi pada komponen aktif: - Elektronik - Morfologi racun Universitas Sumatera Utara katalis dan pembersihan knalpot kendaraan secara analitik. Kristal platinum mempunyai titik leleh pada suhu 1774 O C. Jika platinum tersebut dibuat dalam bentuk platinum hitam, maka pemakaian dalam reaksi selama satu jam pada suhu 400 O Besarnya konsentrasi komponen aktif atau biasa disebut loading juga mempunyai efek yang signifikan agar penyangga bisa memberikan tingkat dispersi komponen aktif yang besar, misalnya 70 NiAl C menghasilkan ukuran kristal 50 nm, namun jika digunakan dalam waktu enam bulan maka ukuran kristal menjadi 2000 nm. Dalam hal ini ketidakstabilan terjadi. Selain itu, logam platinum juga termasuk logam yang sangat mahal. 2 O 3 , walaupun besarnya loading maka alumina masih tetap sebagai penyangga dan nikel sebagai komponen aktif. Tabel 2.1 Oksida logam dengan titik leleh tinggi sebagai penyangga katalis Porositas sangat diperlukan untuk katalis dengan luas permukaan yang tinggi, tetapi bentuk pori dan distribusi ukuran pori adalah faktor penting jika proses difusi internal mengendalikan laju reaksi. Penyangga yang baik adalah penyangga yang dapat dimanipulasi sehingga menghasilkan sifat tekstur yang diinginkan. Dalam hal ini alumina dan silika adalah penyangga yang baik. Kedua jenis penyangga ini digunakan karena mudah untuk pengendalian ukuran dan bentuk pori. Faktor yang penting lainnya adalah kekuatan mekanik dan stabilitas termal.

2.7.3 PROMOTOR