Sistematika Penulisan Tesis PENDAHULUAN

1.8 Sistematika Penulisan Tesis

Sistem penulisan tesis terdiri dari beberapa bab dan tahapan yang terdiri dari: BAB 1 PENDAHULUAN, berisi tentang latar belakang, alasan pemilihan topik permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penulisan tesis. BAB 2 DESKRIPSI TEMA, menjelaskan pengertian dan elaborasi tema hermeneutika dalam arsitektur untuk menyelesaikan perancangan rumah tinggal disertai dengan contoh studi banding sesuai dengan tema tersebut. BAB 3 PENERAPAN TEMA KE DALAM KASUS PROYEK, menjelaskan kasus proyek, studi banding kasus proyek sejenis, relevansi tema terhadap kasus proyek, eksplorasi penerapan tema ke dalam kasus proyek, serta rangkuman hasil eksplorasi. BAB 4 KONSEP PERANCANGAN FISIK, berisi tentang konsep-konsep perancangan proyek yang berkaitan dengan tema yang dipilih. BAB 5 RUMUSAN KRITERIA PERANCANGAN FISIK, berisi tentang rumusan-rumusan dan kriteria-kriteria dalam merancang fisik bangunan yang dalam hal ini adalah sebuah hasil reinterpretasi konsep rumah adat Karo dalam suatu perumahan. BAB 6 PENERAPANPENGUJIAN KRITERIA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FISIK, berisi tentang rencana dan rancangan skematik berupa dokumentasi tekstural, peta, gambar, diagram, tabel, sketsa, maket studi, foto slide, dll. Selain itu, bab ini juga berisi model penerapan dan pengujian berupa presentasi akhir, peta, gambar terukur, diagram, tabel, sketsa suasana, maket studi, simulasi komputer, foto, slide, dll. BAB 7 EVALUASI AKHIR DAN REKOMENDASI, berisi tentang evaluasi akhir dan rekomendasi terhadap desain akhir. DAFTAR PUSTAKA, memuat perbendaharaan pustaka yang benar-benar diacu dalam tesis ini. LAMPIRAN, berisi keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan kegiatan, misalnya lembar kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian, dan sifatnya hanya melengkapi proposal. Tesis merupakan jenis tesis perancangan, dimana penulis melakukan sistematika tesis, namun hasil dari tesis tersebut diterapkan dalam perancangan suatu kasus proyek sebagai uji analisa dan konsep yang telah dilakukan sebagai bahan evaluasi. Dalam tesis desain ini, hasil analisa tersebut didapat berdasarkan proses interpretasi dengan metode hermeneutika, sesuai dengan tema. Sistematika penulisan tesis ini dapat dilihat pada Gambar 1.6. LATAR BELAKANG KASUS • Suku Karo sebagai salah satu suku asli kota Medan • Rumah tinggal sebagai identitas penghuninya • Arsitek sebagai eksplorator terhadap potensi lokalitas PERMASALAHAN • Eksplorasi arsitektur lokal yang masih minim • Isu Glonalisasi menghilangkan makna esensi lokalitas pada bentuk rumah masa kini MAKSUD DAN TUJUAN • Menemukan esensi dari budaya dan adat istiadat yang diterapkan dalam perancangan rumah tradisional Karo • Menerapkan esensi arsitektur tradisional Karo kedalam desain kontemporer sebagai upaya menciptakan arsitektur rumah tinggal masa kini yang memiliki identitas, bersifat lokalitas, dan memiliki makna. STUDI BANDING DAN LITERATUR • Studi arsitektur Karo • Studi pengertian Tema • Studi penerapan tema PENGUMPULAN DATA • Data Teoritis • Data Fisik • Data wawancara STUDI SITE • Lokasi • Ukuran site • Peraturan pemerintah ANALISA • Analisa data teoritis: menggunakan metode hermeneutika untuk menghasilkan interpretasi baru • Analisa data fisik : menggunakan teori arsitektural untuk menemukan potensi dan kelemahan dari site PENERAPAN KONSEP PADA DESAIN BANGUNAN Mengacu kepada hasil analisa data teoritis dan hasil analisa data fisik hingga mendapatkan guidelines dalam mendesain, yang kemudian akan dikaji ulang hingga mengeluarkan konsep akhir desain. TESIS DESAIN F e e d B a c k F e e d B a c k Ganmbar 1.6 Sistematika Penulisan Tesis Sumber: Penulis

BAB II DESKRIPSI TEMA