Perumusan Masalah Tujuan Manfaat Keluaran

yang berlanjut hingga era kemerdekaan yaitu terciptanya ‘mental terjajah’ dan kecenderungan mengikuti budaya bangsa asing yang berkuasa, yang menyebabkan lunturnya kebanggaan akan jati diri bangsa yang punya identitas budaya. Untuk menghormati salah satu suku yang ada di kota Medan, yaitu suku Karo sebagai suku yang membuka perkampungan pertama di kota Medan, dan sebagai usaha dalam eksplorasi salah satu arsitektur rumah tradisional suku lokal yang berperan dalam sejarah kota Medan, penulis mencoba untuk memberikan alternatif desain rumah tinggal yang didapat dari eksplorasi bentuk arsitektur rumah tradisional Karo yang nantinya dituangkan dalam bentuk kontemporer dengan metode interpretasi hermeneutika.

1.3 Perumusan Masalah

Kasus yang dibahas adalah upaya eksplorasi bentuk arsitektur tradisional yang mulai kehilangan eksistensinya didalam kemodern-an arsitektur yang terjadi di kota Medan, terutama pada arsitektur rumah tinggal. Salah satu ciri dari arsitektur modern adalah mengedepankan fungsi dan bersifat universal, sementara masyarakat Timur masih memiliki kebudayaan khas dan kepercayaan yang kuat sebagai identitas. Namun, aspek identitas ini mulai dilupakan dengan adanya pola berpikir masyarakat yang ingin mengikuti trend, dan belum ada banyak arsitek yang berusaha mengeksplorasi keunikan bentuk arsitektur nusantara dan arsitektur rumah tradisional Karo khususnya, kedalam desain rumah tinggal masa kini. Hal ini mengakibatkan adanya kecenderungan pola style rumah tinggal yang berulang dan monoton. Adapun lingkupan permasalahan yang akan dibahas, yaitu: 1. Filsafat apa saja yang diterapkan dalam adat Karo dan bagaimana filsafat tersebut mempengaruhi perancangan bentuk rumah adat Karo. 2. Bagaimana metode interpretasi yang diterapkan dalam menemukan esensi arsitektur Karo.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari pemilihan kasus, adalah: 1. Menemukan esensi dari budaya dan adat istiadat yang diterapkan dalam perancangan rumah tradisional Karo. 2. Menerapkan esensi arsitektur tradisional Karo kedalam desain kontemporer sebagai upaya menciptakan arsitektur rumah tinggal masa kini yang memiliki identitas, bersifat lokalitas, dan memiliki makna.

1.5 Manfaat

Beberapa manfaat yang diharapkan dapat diambil melalui pemilihan kasus ini, adalah: 1. Merupakan upaya untuk menggali potensi arsitektur rumah tradisional Karo. 2. Produk penelitian akan bermanfaat terhadap perkembangan ilmu arsitektur nusantara berbasis etnis.

1.6 Keluaran

Berdasarkan proses pembahasan masalah nantinya akan mengeluarkan produk- produk sebagai berikut: 1. Kajian teoritis tentang bentuk rumah tradisional Karo dan aspek-aspek pembentuk rumah tradisional Karo. 2. Proses interpretasi yang dilakukan untuk menemukan esensi dari bentuk rumah tradisional Karo dengan menggunakan metode interpretasi Hermeneutika. 3. Hasil interpretasi kemudian dirumuskan dalam bentuk konsep perancangan yang diterapkan dalam perancangan rumah tinggal kontemporer.

1.7 Metodologi