1.6.1 Tantangan Pribadi
Tindakan perawat untuk mengatasi konflik dan tantangan pribadi dalam membentuk dan menerima nilai maupun kualitas perilakunya, maka seorang
perawat harus memiliki pengetahuan yang lebih luas dan profesional. Seorang perawat akan memiliki kesulitan melakukan perannya sebagai seorang profesional
ketika nilai pribadinya tidak jelas dan tidak meyakinkan. Perawat harus menghadapi tantangan, usaha untuk memahami situasi hidup dan pengalaman
orang lain.
1.6.2 Tantangan Profesional
Priester 1992, dalam Potter Perry, 2005 mengemukakan enam nilai yang mendasar sistem perawatan kesehatan di Amerika. Keenam nilai itu meliputi
autonomi profesional, autonomi pasien, perlindungan pasien, kedaulatan pelanggan, perawatan berkwalitas tinggi dan akses yang universal pada
perawatan. Menurut Aroskar 1993, dalam Potter Perry, 2005 membuat rekonfigurasi dari nilai tersebut dan menantang keperawatan untuk memainkan
posisi kunci dalam proses tersebut. Sebuah rangka kerja yang baru akan mengatur kembali atau menghasilkan definisi yang baru dari nilai yang telah ada dan
menambahkan nilai yang memiliki penekanan lebih besar untuk kepentingan pasien. Maka perawat perlu memahami nilai-nilai esensial dalam melakaukan
asuhan keperawatan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif memiliki beberapa ciri pembeda yang mungkin berlawanan dengan metode kuantitatif. sementara peneliti kuantitatif pada
umumnya hanya melakukan sedikit kontak dengan subjek studi, peneliti kualitatif sering kali menggunakan diri mereka sebagai instrumen pengumpulan data.
Dalam membuat rencana analisis data peneliti kualitatif merumuskan kesimpulan berkaitan dengan data yang dikumpulkan. Karena data lebih bersifat kualitatif
bukan kuantitatif numeris, metode analisis data biasanya tidak tergantung pada uji statistik. Bagian ini akan dibahas mengenai definisi, tujuan, tipe desain,
analisan data, analisa isi, dan validitas penelitian kualitatif Potter Perry, 2005.
2.1. Definisi Penelitian Kualitatif
Riset kualitatif adalah pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan. Riset ini memerlukan keterlibatan peneliti dalam
mengidentifikasi pengertian atau relevansi fenomena tertentu terhadap individu. Analisa dan interpretasi hasil riset dalam metode ini biasanya tidak tergantung
pada kuantifikasi pengamatan Brockopp Tolsma, 1999.
2.2. Tujuan Penelitian Kualitatif
Tujuan penggunaan metodologi riset kualitatif dapat bervariasi. Metode ini bisa digunakan sewaktu dicurigai terjadi bias dalam pengetahuan atau teori-teori
saat ini, atau pertanyaan riset berhubungan dengan pemahaman dan penggambaran suatu fenomena Field Morse, 1985; Morse, 1991 dalam
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara