Proses Pembuatan Keputusan KESIMPULAN DAN SARAN

2.4. Proses Pembuatan Keputusan

Simon 1977 seperti dikutip dalam Sandy, 2002 menyatakan bahwa untuk dapat lebih memahami pemodelan proses perlu dilihat tahap berikut. 1. Tahap Intelligence Tahap ini merupakan suatu proses melakukan identifikasi dan merumuskan masalah dari suatu ruang lingkup problematika yang dihadapi oleh pihak manajemen. Pada tahap ini memiliki subsistem yang saling terkait, antara lain: a. Menemukan masalah; mencakup mengidentifikasikan tujuan dan sasaran organisasi, mengklasifikasikan secara jelas gejala dan masalah nyata. b. Mengklasifikasikan masalah yaitu mencakup masalah terprogram dan masalah tidak terprogram. c. Melakukan dekomposisi masalah yaitu untuk menjabarkan dan menguraikan masalah kedalam sub-sub masalah secara lebih spesifik. d. Kepemilikan masalah yaitu sebuah masalah terjadi dalam organisasi dan bila seseorang atau sekelompok orang bersedia bertanggungjawab atas penyelesaian dan disamping itu organisasi mempunyai kemampuan melakukannya 2. Tahap Design Tahap ini adalah suatu proses untuk mempresentasiakan model sistem yang akan dibangun berdasarkan pada asumsi yang telah ditetapkan. Tahap ini berhubungan dengan aktivitas pemahaman masalah dan pengujian solusi untuk kelayaknnya dan pada tahap ini model akan dibuat, diuji dan divalidasi. 3. Tahap Choice Tahap ini akan melakukan pengujian dan pemilihan keputusan terbaik berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan. Tahap ini mengandung aktivitas pencarian, evaluasi, dan rekomendasi suatu model keputusan yang sesuai. Pendekatan pencarian meliputi: a. Analytical techniques, pencarian yang menggunakan formula matematika dan langsung menunjukkan keputusan optimal atau melakukan prediksi hasil tertentu. Universitas Sumatera Utara b. Algorithms merupakan proses pencarian secara step-by-step untuk memperoleh keputusan optimal. Keputusan dihasilakan dan diuji untuk perbaikan lebih lanjut sampai tidak mungkin diperbaiki lagi. c. Blind search techniques merupakan suatu pendekatan pencarian yang bebas dan tidak diarahkan. d. Heuristic merupakan suatu aturan keputusan yang berkaitan dengan bagaimana masalah dipecahkan, suatu prosedur step-by-step yang diulangi sampai suatu keputusan yang memuaskan ditemukan. 4. Tahap Implementation Tahap ini merupakan proses untuk membuat keputusan yang direkomendasikan agar dapat bekerja atau terealisasikan. Persoalan yang sering dihadapi adalah: a. Ketidakinginan untuk berubah b. Derajat dukungan dari manajemen puncak c. Pemberian pelatihan pada para pemakai. Fase proses dari sistem pendukung keputusan Ginting, 2014 akan terlihat jelas dari Gambar 2.2. Sistem Informasi Manajemen Pengolahan Data Elektronik Ilmu Manajemen Operation Research Gambar 2.2. Fase Proses Pendukung Keputusan Ginting, 2014 INTELLIGENCE Penulisan Lingkup Masalah DESIGN Perancangan Penyelesaian CHOICE Pemilihan Tindakan IMPLEMENTTATION Pelaksanaan Tindakan Universitas Sumatera Utara

2.5. Model Pengambilan Keputusan