Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan

dengan menitikberatkan pada kebiasan dan pengalaman, perasaan yang mendalam, pemikiran yang reflektif dan naluri dengan menggunakan proses alam bawah sadar. Pendekatan prilaku politis dilakukan secara individual dengan melakukan pendekatan kolektif. Suatu keputusan diambil kalau beberapa orang yang terlibat dalam proses tersebut menyetujui bahwa mereka telah menemukan pemecahan. 2.2.3. Definisi Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan diperkenalkan pada awal 1970-an oleh Michael Scott Morton, yang selanjutnya dikenal dengan istilah “Management Decision System”. Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem interaktif berbasis komputer yang membantu pembuat keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur. Turban, 2005. Sistem pendukung keputusan dirancang untuk menunjang seluruh tahapan pembuatan keputusan, yang dimulai dari tahap mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pembuatan keputusan, sampai data kegiatan mengevaluasi pemilihan alternatif. Sistem Keputusan tidak bisa dipisahkan dari sistem fisik maupun sistem informasi. Kompleksitas sistem fisik menuntut adanya sistem keputusan yang kompleks pula.

2.3. Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan

Terdapat sejumlah karakteristik dan kemampuan dari sistem pendukung keputusan yaitu Turban, 2005 : a. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan 1. Mendukung seluruh kegiatan organisasi 2. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi 3. Dapat digunakan berulangkali dan bersifat konstan 4. Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model 5. Menggunakan baik data eksternal dan internal 6. Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis 7. Menggunakan beberapa model kuantitatif Universitas Sumatera Utara b. Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan 1. Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalah 2. Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen, mulai dari manajemen tingkat puncak sampai manajemen tingkat bawah 3. Menunjang pembuatan keputusan secara berkelompok maupun perorangan 4. Menunjang pembuatan keputusan yang bergantung maupun berurutan 5. Menunjang pembuatan keputusan untuk berbagai bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan 6. Kemampuan beradaptasi dan bersifat fleksibel 7. Menunjang tahap – tahap pembuatan keputusan antara lain intelligence, design, choice dan implementation. 8. Kemudahan melakukan interaksi sistem 9. Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan daripada efisiensi 10. Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir 11. Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan 12. Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data. Universitas Sumatera Utara Karakteristik dan Kapabilitas dari sistem pendukung keputusan Ginting, 2014 akan terlihat jelas dari Gambar 2.1. Gambar 2.1. Karakteristik dan Kapabilitas Sistem Pendukung Keputusan Ginting, 2014 Sistem Pendukung Keputusan Akses data Semi Terstuktur dan Tidak Mendukung manajer di semua level Standalone, Integrasi web Dapat diadaptasi dan fleksibel Pemodelan dan analisisi Kemudahan pengembangan Manusia mengontrol mesin Keefektivan bukan efisiensi Mendukung individu dan kelompok Keputusan independen dan sekuensial Mendukung Intelegensi, desain, pilihan , implementasi Mendukung berbagai proses dan gaya User Friendly 14 1 2 5 4 6 7 8 9 10 11 12 13 3 Universitas Sumatera Utara

2.4. Proses Pembuatan Keputusan