Review Studi Terdahulu KAJIAN KEPUSTAKAAN

Agustus 2013 ebanking. Variabel control meliputi Bcon variabel dummy, inflasi, tingkat pertumbuhan GDP digunakan hanya 1, kemudian penulis juga tidak memasukkan variabel makro ekonomi seperti inflasi dan tingkat pertumbuhan GDP 4. Analisis Pengaruh Penggunaan Internet banking terhadap Kinerja Keuangan Perbankan oleh Siti Rahma Yuliati Skripsi FISIP UI, 2008 Analisis univariate Variabel dependen meliputi ROA dan ROE Variabel independen meliputi loggaset, logage, equity,loans, niincome, bopo, fixedcost, creditrisk, laborcost, Ada perbedaan rata-rata pada ROA, ukuran modal, pendapatan non- tradisional, BOPO, beban pegawai, beban bunga, dan risiko kredit bank antara sebelum dan sesudah menyediakan fasilitas internet banking, tidak ada perbedaan rata-rata pada ROE dan asset tetap antara sebelum dan sesudah menyediakan fasilitas Penelitian ini hanya menganalisa sampel perbankan syariah di Indonesia, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Siti Rahma, tidak memasukkann bank syariah dalam populasi samplenya. financing. Sampel yang digunakan ada 8 bank periode januari – maret 2008 internet banking, terdapat pengaruh dari ukuran model dan risiko kredit terhadap ROA bank, tidak terdapat pengaruh ukuran bank, umur bank, pendapatan non tradisional, BOPO, asset tetap, beban pegawai, dan beban bunga terhadap ROA bank, terdapat pengaruh dari beban bunga dan risiko kredit terhadap ROE bank, dan tidak terdapat pengaruh dari ukuran bank, umur bank, ukuran modal, pendapatan tradisional, BOPO, aset tetap dan beban pegawai terhadap ROE bank Variabel dependen yang digunakan penulis hanya nilai laba, variabel independen yang meliputi karakteristik bank- bank yang jadi objek penelitian, sedangkan penelitian penulis tidak perlu karena hanya menggunakan satu sampel. 5. Analisis Kinerja Menggunakan Hasil dari analisis Variabel Bank-Bank yang Menggunakan Internet banking di Indonesia oleh Riza Anantya Pradhana. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2008. analisis univariate dan multivariate terhadap 34 bank yang tidak memiliki internet banking dan 12 bank yang memiliki internet banking. Variabel dependen meliputi ROA. Variabel independen meliputi loggaset, logage, equity,loans, niincome, bopo, creditrisk, laborcost, financing, inflasi, internet, dan univariate memperlihatkan bahwa bank-bank yang menggunakan internet banking memiliki ROA yang lebih besar dan menghadapi risiko kredit yang lebih rendah dibanding non- internet banking. Karakteristik lainnya menunjukkan bahwa bank dengan internet banking memiliki efisiensi pada beban pegawai dan pendapatan yang tinggi pada pemasukan non-tradisional. Pada analisis multivariate, hasilnya memperlihatkan bahwa penggunaan independen yang dianalisa penulis tidak meliputi karakteristik bank yang digunakan di penelitian Riza Anantya karena sample bank yang diteliti hanya satu, kemudian penulis tidak menambahkan variabel kontrol seperti inflasi ke dalam penelitian. Selebihnya, hampir sama, menganalisa dengan rasio keuangan, penulis hanya menggunakan ownpub internet banking memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank pada periode tahun 2003-2006. DPK, NPF, dan BOPO 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode deskriptif pada perusahaan, yaitu dengan cara menganalisis data-data laporan keuangan yang kemudian ditabulasikan untuk menentukan tingkat profitabilitas bank tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena menggunakan data yang dapat diukur. 1

B. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Bank BSM yang telah menggunakan internet banking sejak akhir tahun 2007 dan merupakan bank syariah pertama yang menggunakan internet banking.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penlitian ini adalah data kuantitatif, yaitu adalah data berupa angka-angka. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan bank, yang berupa data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data dari penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data rasio keuangan yang diperoleh dari website Bank BSM dan dari website Bank Indonesia. 1 Suliyanto, Metode Bisnis Riset, Yogyakarta:Penerbit Andi,2005. h.135

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka dan teknik dokumentasi. 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan dilakukan sebagai usaha guna memperoleh data yang bersifat teori sebagai pembanding dengan data penelitian yang diperoleh. Data tersebut dapat diperoleh dari literatur, catatan kuliah serta tulisan lain yang berhubungan dengan penelitian. Dalam hal ini penulis menggunakan buku yang berkaitan dengan Manajemen Perbankan, Metodologi Penelitian, dan sebagainya. Selain itu, penulis juga menggunakan media internet sebagai penelusuran informasi mengenai teori maupun data-data penelitian yang dilakukan. 2. Teknik Dokumentasi Teknik ini hampir sama dengan teknik kepustakaan, tapi teknik ini lebih ke data yang bersidat historis, bisa berupa foto, tidak hanya tulisan dan bagan. Dan sumber dalam mengakses data yang disediakan adalah sumber terpercaya dan valid.

E. Teknik Pengolahan Data

Data yang ada dalam penelitian ini akan diolah dengan menggunakan software microsoft excel 2007 dan SPSS 20

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan yang bersifat sementara dari suatu permasalahan yang diajukan, dimana kebenarannya masih perlu diuji kebenarannya. Dalam penelitian ini, hipotesis diterapkan berdasarkan perumusan masalah yang ada, yaitu untuk menguji apakah variabel internet banking memiliki pengaruh terhadap laba bank dengan menganalisa rasio-rasio keuangan Bank BSM. Dengan demikian, rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan dari internet banking, NPF, DPK dan BOPO terhadap laba bank yang dianalisis melalui rasio keuangannya Ha = Ada pengaruh yang signifikan dari internet banking, NPF, DPK dan BOPO terhadap laba bank yang dianalisis melalui rasio keuangannya.

G. Metode Analisa Data

1. Model Regresi Dalam penelitian ini, data akan dianalisa dengan regresi variabel dummy, dimana salah satu variabel independennya bersifat kualitatif. Model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y t = a + b 1 D t + b 2 X 1t + b 3 X 2t + b 4 X 3t + e Dimana: Y = variabel dependen, yaitu laba bank a = konstanta b 1, b 2, b 3, = koefisien regresi sementara dari variabel independen D = variabel dummy internet banking X 1 = variabel independen 1 DPK X 2 = variabel independen 2 NPF X 3 = variabel independen 3 BOPO t = waktu e = error term Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan, dimana hasil dari penelitian ini merupakan hasil dari perhitungan statistik dan pengujian atas hipotesis dengan menggunakan analisis jalur. Perhitungan dilakukan dengan bantuan software program SPSS Versi 20.0 dengan tingkat signifikansi yang digunakan adalah 95 a = 0,05. 2. Definisi Operasional Variabel a. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah laba. Laba adalah pendapatan yang dilihat dari selisih antara pendapatan total perusahaan dengan biaya totalnya. Besarnya laba dapat dilihat dari laporan laba rugi perusahaan yang menunjukkan sumber darimana