Identifikasi Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

data, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik analisis data, dan hipotesis. BAB IV Analisa dan Pembahasan. Bab ini akan membahas secara detail hasil perhitungan dan analisa untuk melihat pengaruh variabel DPK, NPF, BOPO, dan internet banking terhadap laba bank.

BAB V Kesimpulan dan Saran.

11

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN

A. Konsep Laba

1. Pengertian Laba Laba merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur keberhasilan kinerja suatu perusahaan. Adanya pertumbuhan laba dalam suatu perusahaan dapat menunjukkan bahwa pihak-pihak manajemen telah berhasil dalam mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien. Laba adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan manajemen. Maksimalisasi laba merupakan maksimalisasi penghasilan perusahaan setelah pajak. Maksimalisasi laba sering dianggap sebagai tujuan perusahaan. 1 Kegiatan perusahaan sudah dapat dipastikan berorientasi pada keuntungan atau laba. Laba adalah selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan tersebut selama periode tertentu. 2 Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan laba adalah seberapa besar sebuah perolehan pendapatan perusahaan dari kegiatan penjualan sebagai selisih dari keseluruhan usaha yang didalam usaha 1 Moeljadi, Manajemen Keuangan, Malang: Bayu Media, 2006. h, 52 2 SR Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, Jakarta: Salemba Empat, 2004. h.245 itu terdapat biaya yang dikeluarkan untuk proses penjualan selama periode tertentu. 2. Pengertian Laba Bersih Laba bersih atau net underwriting result adalah keuntungan atau kerugian pada portofolio perusahaan sebelum pendapatan investasi perusahaan diperhitungkan. Laba merupakan salah satu informasi potensial yang terkandung di dalam laporan keuangan dan yang sangat penting bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan. Informasi laba merupakan komponen laporan keuangan perusahaan yang bertujuan untuk menilai kinerja manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam jangka panjang, menakir risiko investasi atau meminjamkan dana. 3. Pertumbuhan Laba Laba merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur keberhasilan kinerja suatu perusahaan. Adanya pertumbuhan laba dalam suatu perusahaan dapat menunjukkan bahwa pihak-pihak manajemen telah berhasil dalam mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien. Suatu perusahaan pada tahun tertentu bisa saja mengalami pertumbuhan laba yang cukup pesat dibandingkan dengan rata-rata perusahaan. Akan tetapi untuk tahun berikutnya perusahaan tersebut bisa saja mengalami penurunan laba. Pertumbuhan laba dihitung dengan cara mengurangkan laba periode sekarang dengan laba periode sebelumnya kemudian dibagi dengan laba pada periode sebelumnya. 3

B. Analisis Kinerja Keuangan

Kinerja berasal dari kata performance. Selain kinerja, performance juga diartikan sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun hakikatnya, kinerja bermakna lebih dalam, bukan hanya hasil kerja, tapi juga termasuk bagaimana proses pekerjaan berlangsung. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi. 4 Kinerja adalah keadaan yang harus diinformasikan dan diketahui kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan pada suatu perusahaan atau bank untuk mengetahui keberhasilan perusahaan atau dihubungkan dengan visi yang dimilikinya serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional yang diambil. Penilaian terhadap keinerja bank diperlukan sebagai koreksi atas kebijakan bahan perencanaan untuk menentukan tingkat keberhasilan suatu usaha. 5 Kinerja perusahaan disajikan dalam aspek keuangan dan juga aspek non keuangan. Aspek keuangan dapat dinilai dari laporan keuangan yang 3 Warsidi dan Pramuka. Pemahaman Ekonomi Umum. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum, 2000 4 Wibowo, Manaejemen Kinerja, cet. 6, Jakarta: Rajawali Pers, 2013, h.7 5 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Keenam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002, h. 46