Media  pembelajaran  juga  banyak  menunjukkan  dampak  positif dalam  pembelajaran  di  kelas.  Beberapa  manfaat  praktis  dari  penggunaan
media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar, yaitu: a.
Media  pembelajaran  dapat  memperjelas  penyajian  pesan  dan informasi  sehingga  dapat  memperlancar  dan  meningkatkan
proses dan hasil belajar. b.
Media  pembelajaran  dapat  meningkatkan  dan  mengarahkan perhatian  anak  sehingga  dapat  menimbulkan  motivasi  belajar,
interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya. c.
Media  pembelajaran  dapat  mengatasi  keterbatasan  indera, ruang, dan waktu.
d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada  siswa  tentang  peristiwa-peristiwa  di  lingkungan mereka,  serta  memungkinkan  terjadinya  interaksi  langsung
dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.
48
Berdasarkan  beberapa  pendapat  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa media  pembelajaran  sangat  penting  bagi  siswa,  dengan  menggunakan
media  pembelajaran  pengalaman  siswa  menjadi  lebih  konkret  dan  pesan yang  ingin  disampaikan  oleh  guru  dapat  tersampaikan  dengan  benar  dan
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Melalui media pembelajaran hal yang bersifat abstrak bisa lebih menjadi konkret.
4. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Proses  belajar  mengajar  akan  mempunyai  arti  bagi  siswa  jika melahirkan suatu hasil  yang optimal, artinya  siswa mengalami  perubahan
tingkah laku baik menyangkut aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Hal ini dapat diantisipasi oleh guru dengan upaya menggunakan perangkat
media  dalam  proses  mengajarnya.pemilihan  media  pengajaran  bukanlah hal  yang  mudah  bagi  seorang  guru,  artinya  dalam  pelaksanaannya  guru
harus mempertimbangkan beberapa aspek, antara lain:
48
Arsyad, op. cit., h. 26.
a. Sesuai dengan tujuan
Dalam  pemilihan  media  yang  akan  digunakan  dalam  proses belajar mengajar harus disesuaikan dengan ranah kognitif, afektif dan
psikomotor. b.
Sesuai dengan kemampuan guru Penggunaan  media  pembelajaran  juga  harus  disesuaikan
dengan  kemampuan  seorang  guru.  Oemar  Hamalik  dalam  Ruswandi mengatakan  bahwa  guru  dapat  melakukan  dua  hal  sebelum  mencoba
mempergunakan  media  dalam  proses  be lajar  mengajar,  yaitu:  “1
mengikuti  berbagai  pelatihan  yang  diselenggarakan  oleh  bidang pengembangan  pada  organisasi  media  pendidikan,  2  rajin  membaca
petunjukpanduan  yang  berkaitan  dengan  penggunaan  media  dalam proses belajar mengajar
”.
49
c. Sesuai dengan taraf berpikir anak
Dalam  penggunaan  media  pembelajaran  harus  disesuaikan dengan  kemampuan  siswa,  jika  pemilihan  media  mengabaikan
kemampuan siswa, maka siswa tidak akan memperhatikan materi yang diajarkan.
d. Kemudahan untuk memperolehnya
Media  harus  dirancang  oleh  guru  sesederhan  mungkin,  untuk mampu  membuat  atau  mengembangkan  media  untuk  pembelajaran
agar  sesuai  dengan  yang  diharapkan,  seorang  guru  harus  mengetahui langkah-langkahnya.  Arif  S.  Sadiman  dalam  Ruswandi  membagi
elapan  langkah  untuk  membuat  atau  mengembangkan  media pembelajaran, yaitu: “1 identifikasi kebutuhan siswa, 2 perumusan
tujuan  pembelajaran,  3  perumusan  butir-butir materi,  4  perumusan alat ukur keberhasilan, 5 penulisan naskah media, 6 ujicoba media,
7 revisi, dan 8  produksi media ”.
50
49
Uus Ruswandi, dkk, Media Pembelajaran, Bandung: CV. Insan Mandiri, h. 28
50
Ibid.
e. Sesuai dengan situasi dan kondisi
Dalam  pemilihan  media  pembelajaran  harus  disesuaikan dengan  situasi  dan  kondisi  sekolah  atau  tempat  berlangsungnya
kegiatan belajar mengajar, misalnya dari segi sarana dan prasarananya. f.
Kualitas alatteknik Untuk  menghindari  terjadinya  ketidakberesan  dalam  proses
belajara mengajar yang disebabkan oleh kualitas alatnya, seorang guru sebaiknya  memiliki  media  yang  representatif,  seperti  kualitas  gambar
dan suara. g.
Efektif dan efisien dalam penggunaannya Sudirman  dalam  Ruswandi  mengatakan,
“Efektif  adalah informasi  yang  diberikan  oleh  guru  dapat  diserap  oleh  siswa  secara
optimal  sehingga  menimbulkan  perubahan  tingkah  laku  pada  diri siswa.  Efisiensi  adalah  penyajian  materi  dapat  menghemat  biaya,
waktu,  dan  tenaga ”.
51
Penggunaan  media  pembelajaran  sebaiknya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
Dalam  pemilihan  media  pembelajaran  bahasa  Indonesia  juga  perlu mempertimbangkan  prinsip  pemilihan  media.  Prinsip  yang  dimaksud
adalah sebagai berikut. a.
Prinsip  efisienhemat  cost  factor,  yakni  media  yang  dipilih harus terjangkau pengadaannya.
b. Prinsip  ketersediaan  availability  factor,  yakni  media  yang
dipilih harus benar-benar tersedia pada saat dibutuhkan. c.
Prinsip  teknis  technical  quality,  yakni  media  yang  dipilih harus  memenuhi  persyaratan  teknik  sehingga  dapat  dibaca,
dilihat, atau didengar dengan jelas. d.
Prinsip  penggunaan  technical  know  how,  yakni  media  yang dipilih harus dapat digunakan dengan mudah oleh guru.
52
Dalam  pemilihan  media  pembelajaran  jika  disesuaikan  dengan beberapa  kriteria  yang  disebutkan  di  atas,  maka  proses  belajar  mengajar
akan  berjalan  sesuai  dengan  yang  diharapkan  dan  dapat  mencapai  tujuan
51
Ibid, h. 31.
52
Jauharoti Alfin, dkk, Pembelajaran Bahasa Indonesia MI, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidiyah, 2009, h. 7-12.