memberikan skor 4. Namun pada tahap pratindakan ini, pembelajaran menulis puisi dilaksanakan tanpa menggunakan media lagu.
Peneliti ingin mengetahui hasil menulis puisi siswa dengan menggunakan media lagu, kemudian dilakukan siklus 1 untuk
mengetahui bagaimana peningkatan hasil puisi siswa dalam aspek orisinalitas.
Berikut ini hasil puisi S12 dengan menggunakan media lagu Ada Band “Surga Cinta” pada tahap pascatindakan siklus I.
Subyek S12
Nama M. Sultan Mahardhika
Nilai Keseluruhan 75
Skor Aspek Orisinalitas 4
Meraihmu
Terdiam, hanya bisa diam Menyerang, menembus cahaya
Surga cinta, hanya mimpi Terbanglah cinta, sampaikan sayangku
Ingin aku berlari meraih Lalu menempatkan seorang diri
Sampai akhirnya kudapatkan dirimu Untuk kubawa pergi cintaku
Ku harap kau di sini bersamaku Dari tampilan puisi di atas dapat diketahui bahwa S12 dapat
mempertahankan kreatifitasnya dalam menulis puisi. S12 masih tetap lancar dalam mengekspresikan idenya serta logis padanan katanya
sehingga antara bait yang satu dengan yang lain menjadi padu. Setelah diberikan tindakan pada siklus II, aspek orisinalitas S12
sudah lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat pada contoh puisi S12 di bawah ini.
Subyek S12
Nama M. Sultan Mahardhika
Nilai Keseluruhan 87,5
Skor Aspek Orisinalitas 4
Kasih
Kau yang selalu menemaniku Saat sedih atau senang menimpaku
Pesona ayumu mampu menghiburku Getar dawai jiwamu menyentuh hatiku
Di saat ku terdiam kau ada Kehadiranmu meneduhkan lamunan
Tak lagi punya rasa sepi karna kau ada Seperti surga cinta yang banyak orang pertanyakan
Dari contoh puisi S12 tersebut dapat dilihat bahwa aspek orisinalitasnya sudah jauh lebih baik, pengekspresian idenya juga
sangat baik. Siswa ini sudah mampu mengungkapkan idenya ke dalam bentuk bait-bait puisi dan sudah dapat mengembangkan beberapa kata
dari lagu dengan kata sendiri.
c. Aspek Estetika
Kriteria penilaian pada aspek estetika dalam puisi memiliki bobot 2 karena meliputi pemilihan kata diksi, gaya bahasa majas,
pengimajian, dan persajakan. Keterampilan siswa pada aspek estetika semakin meningkat dari tahap ke tahap. Pada tahap pratindakan siswa
masih belum mampu memilih kata dan gaya bahasa dengan tepat dan belum mampu menggunakan pengimajian dan persajakan dalam puisi.
Pada siklus I, puisi siswa sudah meningkat jika dibandingkan dengan puisi pada tahap pratindakan. siswa sudah mampu memilih
diksi, gaya bahasa, dan pengimajian dalam puisi namun padanan
katanya masih kurang padu dan hanya beberapa siswa yang mampu menggunakan persajakan. Pada tahap ini masih ada beberapa siswa
yang hanya menyajikan salah satu dari beberapa aspek estetika ini. Pada siklus II, hampir keseluruhan puisi siswa sudah mencapai
hasil yang diinginkan. Semua siswa sudah menyajikan semua aspek estetika, yaitu siswa sudah mampu memilih diksi dengan tepat dan
sudah mampu menggunakan gaya bahasa dan pengimajian dalam puisi dengan indah. Siswa juga sudah mampu menggunakan persajakan
dalam puisi. Berikut ini disajikan analisis peningkatan pada aspek estetika
dari pratindakan hingga pascatindakan siklus II dari salah satu contoh puisi siswa untuk mengetahui peningkatan kualitas puisi pada aspek
estetika. Berikut ini contoh puisi subjek S01 pada tahap pratindakan. Subyek
S01 Nama
Angga Pratama Putra Nilai Keseluruhan
58,3 Skor Aspek Estetika
4
Ibu
Ibu Kaulah malaikatku
Kau telah melahirkanku Kau telah membesarkanku
Ibu Derajat sangat tinggi
Kau telah mempertaruhkan nyawamu Terimakasih ibu
Kaulah wanita yang mulia Dari contoh puisi di atas dapat diketahui bahwa dalam aspek
estetika, puisi subjek S01 masih kurang baik. Aspek estetika meliputi
pemilihan kata diksi, gaya bahasa majas, pengimajian, dan persajakan. Pada puisi S01 di atas hanya terdapat diksi dan persajakan,
sedangkan gaya bahasa majas, dan pengimajian masih kurang. Diksi memiliki peranan yang penting dalam sebuah puisi,
karena dengan pemilihan diksi yang tepat seorang penyair akan mendapatkan efek yang lebih indah dari puisinya. Pada puisi S01,
pemilihan kata diksi tampak pada penggalan: Kaulah malaikatku. Peserta didik menggunakan kata malaikatku dengan maksud ingin
menegaskan bahwa ibunya merupakan malaikat yang sangat berharga baginya.
Persajakan dalam puisi S01 terdapat pada bait pertama, yaitu
rima a-a-a-a tampak pada penggalan: Ibu Kaulah malaikatku Kau telah melahirkanku Kau telah membesarkanku. Pada bait kedua
rimanya tidak beraturan. Melihat keadaan tersebut, perlu diupayakan perbaikan agar
kualitas puisi siswa lebih baik. Hasil puisi pada siklus I dengan menggunakan media lagu Ada Band “Surga Cinta” dapat dilihat pada
contoh puisi S01 berikut ini. Subyek
S01 Nama
Angga Pratama Putra Nilai Keseluruhan
81,3 Skor Aspek Estetika