1. Home
  2. Pendidikan

Pada Periode Ulang Q Pada Periode Ulang Q Pada Periode Ulang Q Pada Periode Ulang Q Pada Periode Ulang Q

95 Q saluran Q saluran

4.8.2 Pada Periode Ulang Q

25 diantara Penampang BB135 Bagian Tengah ke Penampang BB 1 Bagian Hilir Diantara Wilayah Kec. Medan Polonia dan Kec. Medan Barat 2,7 Gambar 4.27 Luas genangan Q 25 diantara Bagian Tengah ke Hilir Perhitungan Luas Genangan di bawah mengacu pada Gambar 4.27 L = L = , 6,75 L = 0,36 km 2 Q tergenang Q meluap = 168,19 m 3 detik Lebar Genangan di penampang BB 1 = 53,2 Lebar Genangan di penampang BB 135 = 56 l Luas Genangan Banjir 96 Q saluran Q saluran

4.8.3 Pada Periode Ulang Q

50 di bagian tengah antara Penampang BB 270 ke Penampang BB 135 Diantara Wilayah Kec. Medan Johor dan Medan Polonia 2,7 m Gambar 4.28 Luas genangan Q 50 di bagian Tengah Perhitungan Luas Genangan di bawah mengacu pada Gambar 4.28 L = L = 6,75 L = 0,43 km 2 Q tergenang Q meluap = 168,19 m 3 detik Lebar Genangan di penampang BB 135 = 57 Lebar Genangan di Penampang BB 270 = 73 l Luas Genangan Banjir 97 Q saluran Q saluran

4.8.4 Pada Periode Ulang Q

50 diantara Penampang BB 135 Bagian Tengah ke Penampang BB 1 Bagian Hilir Diantara Wilayah Kec. Medan Polonia dan Medan Barat 2,7 m Gambar 4.29 Luas genangan Q 50 diantara Bagian Tengah ke Hilir Perhitungan Luas Genangan di bawah mengacu pada Gambar 4.29 L = L = , 6,75 L = 0,38 km 2 Q tergenang Q meluap = 168,19 m 3 detik Lebar Genangan di penampang BB 1 = 55,6 Lebar Genangan di penampang BB 135 = 57 l Luas Genangan Banjir 98 Q saluran Q saluran

4.8.5 Pada Periode Ulang Q

100 di bagian tengah diantara Penampang BB 270 ke Penampang BB 135 di antara Wilayah Kec. Medan Johor dan Kec. Medan Polonia 2,7 m Gambar 4.30 Luas genangan Q 100 di bagian Tengah Perhitungan Luas Genangan di bawah mengacu pada Gambar 4.30 L = L = 6,75 L = 0,44 km 2 Q meluap Q meluap = 168,19 m 3 detik Lebar Genangan di penampang BB 135 = 58 Lebar Genangan di penampang BB270 = 75 l Luas Genangan Banjir 99 Q saluran Q saluran

4.8.6 Pada Periode Ulang Q

100 diantara Penampang BB 135 Bagian Tengah ke Penampang BB 1 Bagian Hilir diantara Wilayah Kec. Medan Polonia dan Kec. Medan Barat 2,7 m Gambar 4.31 Luas genangan Q 100 diantara Bagian Tengah ke Hilir Perhitungan Luas Genangan di bawah mengacu pada Gambar 4.31 L = L = , 6,75 L = 0,38 km 2 Q tergenang Q meluap = 168,19 m 3 detik Lebar Genangan di penampang BB 1 = 57,2 Lebar Genangan di penampang BB 135 = 58 l Luas Genangan Banjir 100

4.9 Perhitungan Volume Banjir

Dokumen yang terkait

Evaluasi Tinggi Tanggul Banjir Rob Muara Sungai Belawan

13 111 103

Penentuan Tinggi Muka Air Banjir Sungai Deli

25 201 91

Harta Benda Bagi Masyarakat Pinggiran Sungai (Kajian Antropologi terhadap Masyarakat Pemukiman Pinggiran Sungai Babura Medan sebagai Pemukiman Kumuh terkait Pandangan akan Harta Benda)

0 52 161

Evaluasi Perencanaan Hidrolik Sungai Percut Pengendalian Banjir Dari Bendung Bandar Sidoras PE- 71 Sampai Ke PE-129 (MFC-2)

2 102 112

Isolasi dan Analisis Komponen Kimia Minyak Atrisi dari Daun Sembung (Blumea Balsamifera) Di Daerah Sunggal Kotamadya Medan Dengan Gc-Ms dan Uji Anti Bakteri

7 96 90

Persepsi dan Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Deli Terhadap Pemanfaatan Jasa Lingkungan Sungai Deli (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Deli Tua Barat, Kelurahan Sukaraja, Kelurahan Sei Agul dan Kelurahan Labuhan Deli – Sumatera Utara)

6 105 78

Kajian Debit Aliran Sungai dan Sedimen Melayang serta Arahan Penggunaan Lahan pada Tiga Outlet Sub DAS di Kawasan Hulu DAS Padang

4 40 60

Evaluasi Konsentrasi Sedimen Dan Aliran Sungaidi Sungai BelawanDesa Lama Kecamatan Pancur Batu

0 19 44

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Perhitungan Debit dan Luas Genangan Banjir Sungai Babura

0 3 26

Perhitungan Debit dan Luas Genangan Banjir Sungai Babura

1 4 17