88 Q
saluran
4.7.3 Pada Bagian Hilir di Penampang BB 1 Kec. Medan Barat
Gambar 4.22 Penampang Saluran di Bagian Hilir BB 12 Perhitungan Dibawah Mengacu Pada Gambar 4.22
Luas Penampang BB 12 A =
×
h
=
11+ 14 2
×
4
,5
=
56,25
m
2
Keliling basah P : P = b + 2h
√
1 +
= 11 + 2 x 4,5 √
1 + 3
= 39,46 m
Jari-jari hidrolis R : R
=
=
, ,
=
1,42
m Kecepatan aliran V :
= 1
11m 4,5 m
1,5 m 1,5 m
14m
89 Q
saluran
= 1
0.03 1,42
0,002
=
1,88 mdetik
Kapasitas debit saluran Q
: Q = A x V
= 56,25 x 1,88 = 106,20 m
3
detik
Perhitungan Debit Tergenang Q
tergenang
di Bagian Hilir BB1
Dari hasil perhitungan hidrograf satuan sintetik nakayasu maka didapat debit banjir rancangan Q
25
tahun = 221,63 m
3
detik; Q
50
tahun = 262,15 m
3
detik dan Q
100
tahun = 307,46 m
3
detik. Kemudian debit banjir rancangan tersebut dikurangi dengan debit kapasitas saluran untuk
mengetahui debit banjir yang tergenang.
Periode ulang Q
25
Q
tergenang
25 tahun = 221,63 – 106,20
= 115,43
m
3
detik
53,2 m 1,24 m
19,6 m 14 m
19,6 m Gambar 4.23 Debit tergenang Q
25
di Bagian Hilir BB1
Q
tergenang =
115,43 m
3
detik
90
Perhitungan Dibawah Mengacu Pada Gambar 4.23 Luas Penampang Tergenang Q
25
A =
,
×
h
=
14+ 53,2 2
×
1,24 =
41,66
m
2
Keliling basah P : P = b + 2h
√
1 +
= 14 + 2 x 1,24
1 + 0,06
= 16,485 m
Jari-jari hidrolis R : R
=
=
, ,
= 2,52 m Kecepatan aliran V :
= 1
= 1
0.03 2,52
0,002
= 2,76
mdetik
Debit tergenang Q
tergenang
: Q
tergenang
= A x V = 41,66 x 2,76
= 115,43 m
3
detik
91 Q
saluran
= 2,98 m
Periode ulang Q
50
Q
tergenang
50 tahun = 262,15 – 106,208
= 155,94
m
3
detik
55,6 m 1,45 m
20,8 m 14 m
20,8 m Gambar 4.24 Debit tergenang Q
50
di Bagian Hilir BB12 Perhitungan Dibawah Mengacu Pada Gambar 4.24
Luas Penampang Meluap Q
50
A =
,
×
h
=
14+ 55,6 2
×
1,45 =
50,46
m
2
Keliling basah P : P = b + 2h
√
1 +
= 14 + 2 x 1,45 √
1 + 0,07
= 16,90 m
Jari-jari hidrolis R : R
=
=
, ,
Q
tergenang =
155,94 m
3
detik
92 Q
saluran
Kecepatan aliran V :
= 1
= 1
0.03 2,98
0,002
= 3,09
mdetik
Debit tergenang Q
tergenang
: Q
tergenang
= A x V = 50,46 x 3,09
= 155,9 m
3
detik
Periode ulang Q
100
Q
tergenang
100 tahun = 307,46 – 106,20
= 201,6
m
3
detik
57,2 m 1,67 m
21,6 m 14 m
21,6 m Gambar 4.25 Debit tergenang Q
100
di Bagian Hilir BB12 Perhitungan Dibawah Mengacu Pada Gambar 4.25
Luas Penampang Tergenang Q
100
A =
,
×
h
=
14+ 57,2 2
×
1,67 Q
tergenang =
201,6 m
3
detik
=
59,45
m
2
93
Keliling basah P : P = b + 2h
√
1 +
= 14 + 2 x 1,67
1 + 0,07
= 17,35 m
Jari-jari hidrolis R : R
=
=
, ,
= 3,42 m Kecepatan aliran V :
= 1
= 1
0.03 3,42
0,002
= 3,38
mdetik
Debit tergenang Q
tergenang
: Q
tergenang
= A x V = 59,45 x 3,38
= 201,6 m
3
detik
94 Q
saluran
Q
saluran
4.8 Perhitungan Luas Genangan Banjir 4.8.1