41
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi DAS Babura
Daerah aliran sungai Babura secara geografis terletak pada 98°3944.00 - 98°3938.75 Bujur Timur dan 3°3317.31 - 3°3414.64 Lintang Utara. DAS
Daerah Aliran Sungai Babura merupakan Daerah Aliran Sungai di Provinsi Sumatera Utara dengan luas 95 km
2
dan panjang 35 km dimana keadaan topografi didominasi dengan persawahan pada wilayah barat dan dataran
rendah pada wilayah timur. Adapun batas DAS Babura adalah: Sebelah Utara
: Medan, Selat Malaka Sebelah Timur
: Medan Sebelah Selatan
: Kabupaten Deli Serdang Sebelah Barat
: Deli Serdang dan Medan
4.2 Perhitungan Data Curah Hujan Kawasan Sungai Babura
Dalam menentukan debit banjir rencana dibutuhkan suatu harga intensitas curah hujan. Intensitas curah hujan umumnya berhubungan dengan kejadian
dan lamanya hujan turun, yang disebut Duration Frequency. Oleh karena itu diperlukan data curah hujan bulanan dan harian maksimum dan data tersebut
dapat di peroleh di Stasiun Klimatologi Sampali Medan.
42
Berikut tabel data curah hujan bulanan dan harian maksimum yang diperoleh dari Stasiun Klimatologi Sampali Medan yang ditinjau dari tiap titik lokasi
pengamatan. Tabel 4.1 Data Curah Hujan Harian Maksimum mm
LOKASI PENGAMATAN STASIUN : PATUMBAK
KOORDINAT : 3,2727930 LU ; 98,433347 BT
LOKASI PENGAMATAN STASIUN : POLONIA KOORDINAT
: 3,567069 LU ; 98,683367 BT
Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Aug Sep Oct Nov Dec Har.
Maks. 2003
50 45
77 55
103 67
47 59
108 99
106 107 108
2004 80
78 43
68 44
27 73
79 33
82 74
81 82
2005 89
86 103
85 46
109 62
82 92
102 95
112 112
2006 39
31 28
38 18
31 37
40 35
29 33
32 40
2007 149 161
63 78
120 158 127 146 89
136 156 111 161
2008 104 111 101
73 91
85 109
88 86
71 108 113
113 2009
40 9
42 47
30 49
32 23
50 43
46 48
50 2010
98 86
77 46
74 62
67 56
95 65
73 66
98 2011
72 53
55 80
75 29
59 56
73 55
82 21
82 2012
101 30
103 65
99 86
70 72
89 91
102 89
103
Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun
Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Har. Maks.
2003 143
37 105 106 129 145 117
94 104 152
62 102
152 2004
68 36
38 66
57 40
32 60
70 62
69 30
70 2005
64 39
64 72
45 78
68 52
77 58
75 55
78 2006
57 60
54 47
61 41
58 44
38 56
62 61
62 2007
116 86
24 83
110 114 100 115 109 94
78 112
116 2008
43 58
64 70
65 72
51 68
77 65
79 81
81 2009
49 43
55 43
57 50
63 55
54 61
60 54
63 2010
54 28
95 35
83 79
102 90
104 103 106 99
106 2011
161 62
140 89
118 90
134 177 154 104 109 175 177
2012 47
19 40
50 30
42 52
46 45
44 50
21 52
43 Sumber : STASIUN KLIM ATOLOGI SAM PALI M EDAN
Gambar 4.1: Polygon Thiessen DAS Babura Gambar 4.1 merupakan perhitungan data curah hujan kawasan bertujuan untuk
mengetahui curah hujan yang terjadi di Daerah Aliran Sungai Babura yang dimulai dari hulu sampai hilir.
LOKASI PENGAMATAN STASIUN : TUNTUNGAN
KOORDINAT : 3,500244 LU ; 98,630518 BT
Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun
Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Har. Maks.
2003 106 103 108 100
99 109
53 69
101 103 106 105 109
2004 86
93 38
90 76
42 30
58 93
86 76
88 93
2005 87
76 51
86 91
37 89
78 84
93 62
89 93
2006 97
100 92
73 93
42 90
44 98
101 96
93 101
2007 37
60 115 100
73 113 104 118 106
80 70
96 118
2008 92
86 57
48 78
87 74
94 71
87 95
90 95
2009 44
70 41
21 99
37 93
95 93
50 51
88 99
2010 148
50 123
30 39
134 109 144 53
90 124 125
148 2011
54 77
67 53
84 81
40 40
87 101 113 124
124 2012
32 56
60 62
56 18
51 57
27 60
49 59
62
44
Berikut adalah tabel hasil perhitungan luas area dengan menggunakan metode Polygon Thiessen yang dibagi menjadi 3 daerah yaitu:
Tabel 4.2 Luas areal pengaruh stasiun hujan Daerah Aliran Sungai Babura
Sumber hasil perhitungan
Dari data-data diatas kemudian diinput kedalam rumus metode PolygonThiessen
i i
n i
R A
A R
A R
A R
A R
3 3
2 2
1 1
Dimana: Ri= Curah Hujan Maksimum tiap stasiun mm Ai= Luas Area Stasiun km
2
A= Total Luas Area Stasiun km
2
Dengan Metode Polygon Thiessen maka didapat rangking daripada curah hujan regional maksimum.
No. Nama Stasiun Penakar Curah Hujan
Luas Areal
1 Stasiun Polonia
10,9 Km
2
2 Stasiun Tuntungan
84,06 Km
2
3 Stasiun Patumbak
0,043 Km
2
Luas Total 95,00 Km
2
45
No. Tahun
Curah Hujan Harian Maksimum RH
max
Rmax Patumbak
Polonia Tuntungan
1 2003
108 152
109 113.93
2 2004
82 70
93 90.36
3 2005
112 78
93 91.29
4 2006
40 62
101 96.5
5 2007
161 116
118 117.79
6 2008
113 81
95 93.4
7 2009
50 63
99 94.85
8 2010
98 148
106 110.82
9 2011
82 177
124 130.06
10 2012
103 52
62 60.87
Sumber hasil perhitungan
4.3 Perhitungan Koefisien Pengaliran Sungai Babura