2
terjadi. Banjir yang terjadi di Kota Medan salah satu kemungkinannya diakibatkan oleh  adanya  perubahan  tataguna  lahan  di  daerah  hulu  kawasan  DAS,  kesalahan
dalam  mengimplementasikan  rencana  tata  ruang  Kota  Medan,  maupun  iklim ekstrim  yang  terjadi  akhir-akhir  ini.  Banjir  yang  terjadi  menyebabkan  kerugian-
kerugian baik berupa harta benda yang tidak sedikit maupun kerugian jiwa. Selain itu,  beberapa  rumah  dan  berbagai  macam  infrastruktur  pengairan,  jalan  dan
fasilitas umum menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan pembangunan di daerah  ini.  Berbagai  macam  aktifitas  terhenti  sehingga  mempengaruhi
kelangsungan  pembangunan  yang  ada  di  daerah  yang  terkena  banjir.  Analisis kerentanan  banjir  menjadi  sangat  perlu  dilakukan  untuk  mengetahui  daerah-
daerah yang rawan terjadi banjir sehingga dapat menentukan strategi pengelolaan yang tepat untuk pencegahan dan penanggulangan banjir.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk : 1.  Mengetahui pengolahan data debit banjir rancangan sungai babura dengan
menggunakan Metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu 2.  Menganalisa  debit  banjir  dan  luas  genangan  disungai  Babura  di  kota
medan  dengan  analisa  debit  banjir  periode  ulang  5,  10,  25,  50  dan  100 tahun.
3.  Mengestimasi  luas  genangan  banjir  sungai  Babura  menurut  periode  kala ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun.
3
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk: 1.  Menambah wawasan dan pengetahuan tentang perhitungan debit dan  luas
genangan banjir disungai Babura. 2.  Memberikan  informasi  kepada  masyarakat  tentang  daerah  rawan  banjir
dan kerentanannya. 3.  Sebagai  masukan  untuk  pengembangan  kajian  ilmiah  maupun  studi
lanjutan tentang banjir pada suatu sungai dan upaya pengelolaan DAS
1.4 METODOLOGI PENELITIAN
Dalam  penelitian,  data  merupakan  hal  yang  memiliki  peranan  penting sebagai  alat  penelitian  hipotesis  pembuktian  untuk  mencapai  tujuan
penelitian. Data yang dibutuhkan pada dasarnya dibagi dalam dua kelompok yaitu data primer dan data sekunder.
a.  Data  primer  ini  diperoleh  dengan  cara  melakukan  pengamatan pengukuran langsung di lapangan, meliputi:
•  melakukan  pengukuran  situasi,  yang  memperlihatkan  batas  daerah, pemukiman dan bangunan melintang sungai;
•   melakukan  pengukuran  profil  memanjang  dan  melintang  sungai  babura sepanjang 12 km;
•  pengukuran melintang sampai batas 15 m dari tepi sungai; •  pengukuran dilakukan dengan alat Theodolith atau yang sejenis;
•   Melakukan pemasangan patok pengukuran dengan interval 50 m
4
b.   Data sekunder diperoleh dari Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Badan Meteorologi  Klimatologi  dan  Geofisika  BMKG  Sampali,  Dinas
Kehutanan Kota Medan, dan Dinas Pengembangan Sumber Daya Air, yang meliputi:
  Data curah hujan dan peta stasiun penakar curah hujan   Peta topografi dan tata guna lahan
  Peta Das Babura
1.4.1 Analisis Data
Data  yang  telah  dikumpulkan  kemudian  diolah  dalam  suatu perhitungan  untuk  memperoleh  hasil  penelitian  yang  selanjutnya  akan
diambil  kesimpulan  dari  tujuan  penulisan  ini.  Adapun  cara  analisis penelitian ini adalah:
1.  Menganalisa  curah  hujan  yaitu  dengan  mengambil  data  curah  hujan harian maksimum dari 3 stasiun pengamatan curah hujan setiap DAS yaitu
stasiun Patumbak, Polonia dan stasiun Tuntungan untuk DAS Babura. 2.  Menganalisa  frekuensi  dan  probabilitas  curah  hujan  dengan
menggunakan  empat  jenis  distribusi  yang  digunakan  dalam  bidang hidrologi  yaitu Distribusi  Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi  Log
Person III, dan Distribusi Gumbel. 3. Menguji hasil distribusi sampel data yang dipilih dengan uji kecocokan
Smirnov-Kolmogorov  dengan  tujuan  persamaan  distribusi  frekuensi sampel data yang dipilih dapat diterima atau tidak.
4.  Menghitung  debit  rancangan  kala  ulang  5,  10,  25,  50  dan  100  tahun dengan Metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu.
5
5.  Mengestimasi  luas  genangan  banjir  sungai  Babura  dengan  terlebih dahulu  mencari  tinggi  muka  air  banjir  dengan  menggunakan  rumus
manning yaitu dengan menghitung : a. Kapasitas maksimum saluran
b. Debit meluap 6. Memberikan kesimpulan dan saran.
1.5 Pembatasan Masalah
Laporan Penelitian  yang akan diajukan oleh penulis  ini  hanya  membahas masalah  pada sungai Babura dengan lingkup kajian sebagai berikut:
1.   Menghitung curah hujan dengan data bulanan 10 tahun terakhir dari tahun 2003-2012  dengan  3    tiga  stasiun  penakar  curah  hujan  baik  itu  di  Das
Babura  yang terdiri dari Stasiun Polonia, Tuntungan dan Patumbak. 2.  Menganalisis  frekuensi  distribusi  curah  hujan  kala  ulang  dengan
menggunakan  Metode  Gumbel,  Normal,  Log  Normal  dan  Log  Pearson Tipe III dengan kala ulang 2, 3, 5, 10, 25, 50, dan  100 tahun. Kemudian
menggunakan salah satunya untuk perhitungan debit banjir rancangan. 3.  Mengukur data geometrik Cross Section dan Long Section dan kecepatan
Sungai  Babura  di  sekitar  pusat  kota  Medan    dengan  bantuan  GPS Geodetic, Current meter dan jalon atau alat pengukur lainnya.
4.  Menganalisis  Debit  banjir  rancangan  dengan  metode  Hidrograf  Satuan Sintetik Nakayasu
5.  Mengestimasi  luas  genangan  banjir  sungai  Babura  dengan  menghitung tinggi muka airnya terlebih dahulu dengan menggunakan rumus Manning.
6
Gambar 1.1 menjelaskan kerangka pikir dalam penelitian tugas akhir dengan judul ”Perhitungan Debit dan Luas Genangan Banjir Sungai Babura”.
Gambar 1.1 Bagan Alir Penelitian
Data Primer 1. Cross Section
2. Elevasi 3. Kemiringan
Data Sekunder 1. Curah Hujan
2. Peta Stasiun 3. Peta DAS, Peta Infrastruktur
4. Peta Kontur 5. Peta Kota Medan
Analisis Curah Hujan kawasan dengan Metode Polygon Thiessen Analisis Curah Hujan Periodik dengan distibusi Log pearson,
Gumbel, Normal dan Log Normal. Uji Kecocokan
Smirnov-kolmogorof Analisa  Debit Banjir Rancangan
Menghitung kapasitas debit saluran dengan rumus manning
Menghitung debit meluap dan luas genangan banjir
Kesimpulan dan Saran
Pengumpulan Data Mulai
7
1.6  Sistematika Penulisan Bab  I  meliputi:  Pendahuluan,  memberikan  gambaran  umum  dan  latar