Kerangka Berpikir KERANGKA TEORI

41 Dani Riandi dan Hasan Sakti Siregar2011 Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Asset, Net Profit Margin , dan Earning per Share pada Perusahaan yang terdaftar di Corporate Governance Perception Index. Untuk mengetahui penagruh penerapan GCG terhadap ROA, NPM dan EPS pada perusahaan yang terdaftar di CGPI periode 2006- 2009 Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik dengan analisis regresi sederhana. 1. Penerapan GCG tidak berpengaruh secara parsial terhadap ROA, tetapi berpengaruh terhadap NPM dan EPS secara parsial. 2. ROA tidak dapat dijelaskan dengan penerapan GCG, tetapi NPM dan EPS dapat dijelaskan dengan penerapan GCG. Sumber : Peneliti

2.6 Kerangka Berpikir

Berdasarkan latar belakang penelitian dan tinjauan pustaka, dapat diketahui bahwa GCG merupakan suatu sistem yang mengatur bagaimana organisasi dioperasikan dan dijalankan dengan baik karena GCG sebagai sarana interaksi yang mengatur antar struktur dan mekanisme yang menjamin adanya kontrol, namun tetap mendorong efisiensi dan kinerja perusahaan. Sebuah perusahaan akan mengalami peningkatan kinerja jika menerapkan GCG. Penelitian terdahulu yang menjadi acuan dalam penelitian ini mempunyai hasil yang tidak sama yang diukur dengan memakai rasio ROA, ROI, NPM, dll oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengukur pengaruh GCG terhadap profitabilitas perusahaan, sehingga dirumuskan kerangka konseptual penelitian ini sebagai berikut : 42 Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian ini menggunakan penerapan GCG dengan menggunakan rasio Corporate Governance Perception Index CGPI sebagai variabel independen variabel X dan profitabilitas perusahaan sebagai variabel dependen variabel Y, yang diukur dengan menggunakan rasio Return on Equity ROE. Alasan memilih ROE adalah karena rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan khususnya bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak. Semakin besar ROE, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Penerapan Good Corporate Governance X Profitabilitas Perusahaan Y 43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian asosiatif metode kuantitatif. Menurut Juliandi pada bukunya “Metode Penelitian Kuantitatif” 2013:14 penelitian asosiatif merupakan penelitian yang berupaya mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau hubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya, atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya. Penelitian asosiatif memerlukan hipotesis, atau dugaan terhadap hubungan yang ada. Hipotesis disusun karena adanya teori yang telah dilakukan orang lain.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Bank Mandiri Persero Tbk, dengan cara pengambilan data sekunder yakni laporan keuangan dari Bursa Efek Indonesia BEI melalui website www.idx.co.id , data skor pemeringkatan Corporate Governance Perception Index CGPI melalui website www.iicg.org , data PT. Bank Mandiri Persero Tbk melalui website www.bankmandiri.co.id dan situs lain yang berkaitan periode 2007-2013.

3.3 Hipotesis

Hipotesis adalah proposisi atau hubungan antara dua atau lebih konsep atau konsep generalisasi konsep yang harus diuji kebenarannya melalui