Defenisi Konsep Defenisi Operasional

44 penelitian empiris Suharso, 2009:46. Sedangkan menurut Juliandi 2013;45, hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara dari pertanyaan yang ada pada perumusan masalah penelitian. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah yang diteliti dan memberikan alur untuk membuktikan masalah yang diteliti. Pembuktian dari hipotesa tersebut memerlukan teori yang didukung oleh data dan fakta yang jelas. Berdasarkan dengan masalah yang diteliti, maka penulis membuat hipotesa sebagai berikut : H a : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk periode 2007-2013 H : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk periode 2007-2013

3.4 Defenisi Konsep

Defenisi konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu Singarimbun 1995:34. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan pemikiran dan menghindari terjadinya interpretasi ganda dari variabel yang diteliti. Maka untuk mendapatkan batasan masalah yang jelas dari setiap konsep maka penulis mengemukakan defenisi konsep penelitian ini yaitu: 1. Good Corporate Governance GCG adalah sistem atau seperangkat peraturan yang mengatur, mengelola dan mengawasi hubungan antara para pengelola perusahaan dengan stakeholders disuatu perusahaan. 2. Profitabilitas adalah laba rupiah yang dinyatakan dalam persentase profit. 45

3.5 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Singarimbun 1995:34. Yang menjadi defenisi operasional penelitian ini adalah: 1. Variabel Independent: Good Corporate Governance GCG Good Corporate Governance adalah suatu sistem pengendalian internal perusahaan yang memiliki tujuan utama mengelola risiko yang signifikan guna memenuhi tujuan bisnisnya melalui pengamanan aset perusahaan dan meningkatkan nilai investasi pemegang saham dalam jangka panjang. Penerapan Good Corporate Governance GCG, diukur dengan indikator Corporate Governance Perception Index CGPI: a. Self Assessment - Perusahaan harus mengisi self assessment terkait penerapan good corporate governance yang sudah di implementasikan di dalam perusahaannya. b. Kelengkapan dokumen - Perusahaan harus melengkapi dokumen- dokumen terkait pelaksanaan good corporate governance di perusahaan. c. Makalah - Perusahaan harus membuat urain penjelsasan terkait penerapan good corporate governance di perusahaan yang dibentuk di dalam makalah dengan memperhatikan sistematika yang telah ditentukan. d. Observasi - Peneliti CGPI akan datang langsung ke perusahaan untuk melihat secara pasti penerapan prinsip good corporate governance di perusahaan. 46 2. Variabel Dependent – Profitabilitas Perusahaan Profitabilitas adalah ukuran keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya pada suatu periode akuntansi tertentu. Profitabilitas perusahaan diukur dengan indikator: Return on Equity ROE – rasio profitabilitas untuk mengukur perbandingan antara laba bersih sesudah pajak dengan total ekuitas. Secara ringkas definisi operasional dan pengukuran masing-masing variabel dapat dilihat dalam tabel 3.2 di bawah ini : Tabel 3.1 Definisi Operasional Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Independen Penerapan Good Coporate Governance GCG Sistem atau seperangkat peraturan yang mengatur, mengelola dan mengawasi hubungan antara para pengelola perusahaan dengan stakeholders disuatu perusahaan. Corporate Governance Perception Index CGPI - Self Assessment - Kelengkapan Dokumen - Makalah - Observasi Rasio Dependen Profitabilitas Laba rupiah yang dinyatakan dalam persentase profit. Return on Equity ROE = ���� �����ℎ ������ℎ ����� ����� ������� Rasio Sumber : Peneliti 47

3.6 Teknik Pengumpulan Data