77
untuk ROE adalah sebesar 40. Nilai ROE pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk berada di bawah standar industri sebesar 17,08 atau tidak terlalu jauh dari
standar industri. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan cukup mampu menghasilkan laba secara maksimal dari dana yang telah diberikan oleh pemegang
saham yang berarti kinerja keuangan perusahaan cukup baik.
4.3 Analisis Data
Berikut ini data penerapan GCG dan profitabilitas Bank Mandiri tahun 2007-2013 dalam tabel 4.6 yaitu:
Tabel 4.6 Rasio CGPI dan ROE PT. Bank Mandiri Persero Tbk. 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
CGPI 88,66 89,86 90,65 91,67 91,81
91,91 91,88 ROE
15,86 18,13 22,11 24,22 25,57
27,23 27,31 Sumber:
www.bankmandiri.co.id
4.3.1 Hasil Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Uji ini terdiri dari uji normalitas data, uji multikolinearitas, uji
heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Di bawah ini diuraikan hasil dari uji-uji tersebut.
1. Hasil Uji Normalitas Data
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau
78
tidak. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi mematuhi asumsi normalitas.
Dalam analisis grafik, dilakukan dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus
diagonal dan plotnya data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya
akan mengikuti garis diagonalnya.
Gambar 4.4 Normal P-P Plot
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2015
Berdasarkan gambar 4.4, pada grafik normal plot terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, penyebarannya tidak jauh dari garis diagonal
dan mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan data telah terdistribusi normal.
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpected
C um
P
rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: profitabilitas
79
Gambar 4.5 Grafik Histogram
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2015
Berdasarkan gambar 4.5, terlihat bahwa grafik histogram pola distribusi yang tidak menceng ke kiri atau ke kanan dan hal ini menunjukkan bahwa data
dari variabel ROE telah terdistribusi secara normal.
2. Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model
regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk pengujian ini digunakan alat analisis grafik Scatterplot. Dasar pengambilan keputusannya
Regression Standardized Residual
2 1
-1 -2
Frequency
3
2
1
Histogram Dependent Variable: profitabilitas
Mean =-4.5E-15 Std. Dev. =0.913
N =7
80
adalah : jika pola tertentu seperti titik-titik poin-poin yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadi heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang
jelas, serta titik-titik point-point menyebar di bawah dan di atas angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
Hasil pengujian heteroskedastisitas terhadap variabel dependen akan disajikan pada gambar 4.6 berikut ini:
Gambar 4.6 Grafik Scatterplot
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2015
Berdasarkan gambar 4.6, pada grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada
sumbu Y. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Regression Standardized Predicted Value 1.0
0.5 0.0
-0.5 -1.0
-1.5 -2.0
R egressi
on S tudent
ized D
el et
ed P
ress R
esi dual
3 2
1 -1
-2
Scatterplot Dependent Variable: profitabilitas
81
3. Hasil Uji Autokolerasi