Sumber :
http:blogbintang . Comalat-kontrasepsi-dan-macamnya
2. IUD Alat Konterasepsi Dalam Rahim AKDR
Mekanisme kerja sebagai metode biasa yang dipasang sebelum hubungan seksual terjadi, AKDR mengubah tranportasi tubal dan rahim dan
mepengaruhi sel telur dan seperma sehingga pembuahan tidak terjadi. Sebagai kontrasepsi darurat dipasang setelah berhubungan seksual terjadi dalam
beberapa kasus mungkin memiliki mekanisme kerja yang sama dengan mekanisme AKDR sebagai alat kontrasepsi biasa di atas, namun pada
kontrasepsi darurat ini, mekanisme yang lebih mungkin adalah mencegah terjadinya implantasi penyerangan sel telur yang telah dibuahi dinding rahim.
Gambar. No. 2 IUD
Sumber :
http:blogbintang . Comalat-kontrasepsi-dan-macamnya
3. Susuk Implant
Susuk KB adalah obat kontrasepsi yang berbentuk seperti tabung kecil, sebesar korek api , Didalam tergantung hormone progestron yang akan
dikeluarkan sedikit demi sedikit. Alat kontrasepsi ini dimasukan dibawa kulit pada bagian lengan atas. Tidak terlihat dari luar. Tapi masih bisa diraba.
Tersedia dua macam yang 1 batang atau 2 batang. Cara kerjanya yaitu hormon progestron yang di lepaskan implant akan menghambat terjadinya Ovulasi,
menyebabkan selaput lendir atau endometrium tidak siap menerima pembuahan.
15
Gamabar. No. 3 Susuk Implant
Sumber :
http:blogbintang . Comalat-kontrasepsi-dan-macamnya
4. Suntikan Injeks
15
Artikel diunduh pada tanggal 19 juni 2012 pada pukul 01:59 WIB pada http:ihm.nlm.nihgovlunaservletdetailNLMNLM~1~1~101454946~196918:7-pilihan
–metode- kontrasepsi
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk menjegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB
suntikan di Indonesia semakin banyak dipakai karena terjadinya yang evktif , pemakaian yang peraktis, harganya relatif murah dan aman. Sebelum disuntik
kesehatan ibu harus di periksa dulu untuk memastikan kecocokannya. Suntikan di berikan saat ibu dalam keadaan tidak hamil. Umumnya pemakai suntikan
KB mempunya persyaratan sama dengan pemakai pil, begitu pula bagi orang yang tidak memakai suntikan KB, termaksuk penggunaan cara KB hormonal
selama maksimal tahun. Jenis KN suntikan yang sering digunakan di Indonesia:
a. Suntikan per-bulan : Cyclofem
b. Suntikan per-3 bulan : Depo provera, depogeston
Gambar. No. 4 Suntikan Injeks
Sumber :
http:blogbintang . Comalat-kontrasepsi-dan-macamnya
5. MOP Vasektomi
Banyak masyarakat yang salah paham antara kebiri dengan MOP, kebiri adalah pengangkatan testis, sementara MOP dilakukan dengan membuat
satu atau dua sayatan kecil pada kulit scrotum kantung buah zakar, kemudian saluran keluarnya diikat sehingga ketika keluar tidak mengandung seperma
lagi. Dengan MOP ,produksi hormone testotron pria tetap berjalan seperti biasa. Semetara kebiri membuat laki-laki tidak bisa peroduksi sperma lagi.
MOP ini tidak perlu dikhatirkan menimbul impotensi, semua fungsi kejantanan laki-laki masih normal dengan metode MOP.
Gambar. No. 5 MOP Vasektomi
Sumber :
http:blogbintang . Comalat-kontrasepsi-dan-macamnya
6. MOW Tubektomi
MOW Tubektomi adalah metode kontrasepsi permanen yang hanya diperuntukan bagi mereka yang memang tidak ingin atau tidak mau memiliki
anak karena alesan kesehatan. Bila kemudian Anda ingin punya anak, pembatalan masih mungkin dilakukan, tetapi membutuhkan operasi besar dan
tidak selalu berhasil. Para ahli kebidanan banyak merekomandasikan sterilisasi pada wanita
yang beresiko tinggi untuk hamil dan melahirkan lagi, misalnya karena beriwayat memiliki komlikasi kehamilan dan melahirkan .namun pada mereka
yang belum berusia 35 tahun. Pengalaman menunjukan banyak perempuan yang disterilkan lalu menyesali keputusan.
16
Gambar. No. 6 MOW Tubektomi
Sumber :
http:blogbintang . Comalat-kontrasepsi-dan-macamnya
1. Kebiri
Kebiri juga disebut pengebirian atau kastrasi adalah tindakan bedah atau
kimia yang bertujuan untuk menghilangkan fungsi testis pada jantan atau fungsi ovarium pada betina. Pengebirian dapat dilakukan baik pada hewan ataupun
16
Artikel di unduh pada tanggal 19 juni 2012 pada pukul 01:59 WIB pada http:www.majalah kesehatan .comsterilisasi-wanita-tubektomi
manusia. Praktik pengebirian sudah dilakukan manusia bahkan jauh sebelum tercatat dalam sejarah.
Kebiri kadang kala dilakukan atas dasar alasan keagamaan atau sosial di budaya tertentu di Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, Afrika, dan Asia
Timur. Setelah peperangan, pemenang biasanya mengebiri dengan memotong penis dan testis mayat prajurit yang telah dikalahkan sebagai tindakan simbolis
merampas kekuatan dan keperkasaan mereka. Laki-laki yang dikebiri biasanya dipekerjakan dan diterima pada kelas sosial istimewa dan biasanya menjadi pegawai
birokrasi atau rumah tangga istana khususnya haram. Pengebirian juga muncul dalam dunia keagamaan. Sementara beberapa agama seperti agama Yahudi sangat
melarang praktik ini. Kitab Imamat misalnya secara khusus melarang orang kasim atau yang alat kelaminnya cacat untuk masuk menjadi biarawan Katolik,
sebagaimana tradisi sebelumnya melarang hewan kebiri untuk dikorbankan.Dalam sejarah Tiongkok, orang kasim atau disebut sida-sida diketahui memegang
kekuasaan yang cukup besar di istana, terkadang merebut kekuasaan dari kaisar yang sah, seperti disebutkan dalam sejarah dinasti Han, dan masa menjelang akhir dinasti
Ming. Peristiwa yang sama juga dilaporkan terjadi di Timur Tengah. Di masa purba, pengebirian juga melibatkan pemotongan seluruh alat kelamin pria, baik testis
sekaligus penis. Praktik ini sangat berbahaya dan kerap mengakibatkan kematian akibat pendarahan hebat atau infeksi, sehingga dalam beberapa kebudayaan seperti
Kekaisaran Byzantium, pengebirian disamakan dengan hukuman mati. Pemotongan hanya testisnya saja mengurangi risiko kematian.
17
17
Artikel di unduh pada tanggal 13 mai 2012 pada pukul 01:59 WIB pada http:www.majalah
Gambar. No. 7 Kebiri
Sumber :
http:blogbintang . Comalat-kontrasepsi-dan-macamnya
C. DALIL TENTANG KB KELUARGA BERENCANA
Fatwa MUI mengenai keluarga berencana tidak dikeluarkan oleh komisi fatwa, tetapi oleh muktamar Nasional ulama tentang kependudukan, Kesehatan
tentang pembangunan yang diadakan dijakarta dari tanggal 17 hingga 20 Oktober 1983. Jadi pernyataan muktamar mengenai keluarga berencana adalah sebagian
dari agenda yang luas mengenai masalah kependudukan pada umumnya, kesehatan dan lingkungan yang membantu menunjukan isi fatwa tersebut.
Muktamar itu dihadiri oleh kira-kira oleh 50 orang ulama dan 4 orang dokter
kesehatan, dan sebelum di keluarkan fatwa itu, muktamar telah mendengarkan ceramah berbagai bejabat tinggi, termaksud Emil Salim, seorang profesor dan
menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Haryono Suyono, Kepala badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Dan Munawir Sjazali, menteri
Agama.
18
Pokok-pokok isi fatwa itu adalah sebagai tersebut : 1.
Islam membenarkan pelaksanaan keluarga Berencana yang ditunjukan demi kesehatan ibu dan anak, dan demi kepentingan pendidikan anak. Pelaksanaan
harus dilakukan dengan sukarela, dan mengunakan alat kotrasepsi yang tidak dilarang oleh Islam.
2. Pengguguran kandungan dalam bentuk apapun dan pada tingkat kehamilan
kapan pun dilarang oleh islam, kerena perbuatan itu tergolong membunuh. Ini termaksud pengaturan waktu haid dengan menggunakan pil. Pengecuali
diberikan hanya jika pengguguran dilakukan demi menolong jiwa sang ibu. 3.
Vasektomi dan tubektomi dilarang dalam Islam, kecuali dalam keadaan darurat , sepeti untuk mencegah jalurnya penyakit menular atau menolong
jiwa orang yang hendak menjalani vasektomi dan tubektomi. 4.
Penggunaan IUD Intra Uterine Devices dalam keluarga berencana dibenarkan, Asalkan pemasangan dilakukan oleh dokter wanita atau, dalam
18
Majlis Ulama Indonesia , kumpulan Fatwa. h. 155-156
keadaan tertentu, oleh dokter lelaki dihadiri oleh kaum wanita lain atau suami.
19
Sebelum meneliti dalil fatwa tersebut, perlu kiranya dicatat bahwa dua butir pertama dari keempat butir lainya membicarakan soal-soal baru, sedangkan
kedua butir membicarakan soal-soal lama. Pembenaran pelaksanaan keluarga berencana secara umum dan larangan terhadap pengguguran kandungan adalah
pernyataan-pernyataan baru, yang belum pernah dinyatakan oleh para ulama Indonesia. Pernyataan tentang larangan melakukan vasektomi dan tubektomi
adalah ulangan fatwa-fatwa MUI yang terdahulu. Sebagai diterangkan terlebih dahulu, pada tanggal 13 juli 1979 MUI telah mengeluarkan fatwa yang
menyatakan bahwa baik vasektomi atau tubektomi itu dilarang oleh islam , sebagian karena di Indonesia itu dianggap sebagai prosedur-prosedur yang tidak
dapat dikembalikan diperbaiki.
20
Pernyataan tentang diizinkannya penggunaan IUD penarikan kembali pembantalan fatwa yang dikeluarkan tahun 1971 0leh
11 orang ulama Indonesia telah kemukakan, yang menyatakan Bahwa penggunaan IUD adalah dilarang oleh Islam. Bagian pembatalan dapat
dimungkinkan dalam peraturan hukum agama Islam akan dibicarakan nanti, tetapi
19
Majlis Ulama Indonesia , Kumpulan fatwa, h.168-169
20
Halaman . 139 Dinegara maju seperti amirika serikat ,baik vasektomi atau tubektomi dapat diperbaiki sekitar kira-kira 60 . Djazuli wangsaputra , seorang anggota Komisi fatwa mengatakan
kepada penulis bahwa apabila pengambilan vasektomi dantubektomi ternyata dapat dilakukan di Indonesia di kemidian hari, Fatwa tentang larangan vasektomi dan tubektomi akan dihapuskan .
Djazuli wangsaputra.wawan cara dengan penulis Jakarta : 15 november 1989 . suminto, seorang anggota dewan pleno MUI, membenarkan gagasan dari kalangan tertentu untuk menghapuskan laranga
terhadap vasektomi dan tubek tomi. Suminto wawancara dengan penulis jakatrta :18 desmber 1989.