Penetapan Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel

26 Gambar 3. Kurva Kalibrasi Larutan Baku Besi Berdasarkan kurva di atas diperoleh hubungan yang linear antara konsentrasi dengan absorbansi, dimana koefisien korelasi r untuk kalsium sebesar 0,9972 dan besi 0,9995. Nilai r ≥ 0,99 menunjukkan adanya korelasi linier hubungan antara X dan Y Watson, 2005.

4.2.2 Penetapan Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel

Penetapan kadar kalsium dan besi dilakukan secara spektrofotometri serapan atom. Konsentrasi kalsium dan besi pada sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi kurva kalibrasi. Hasil analisis kuantitatif kalsium dan besi pada sampel dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Analisis Kuantitatif Kalsium dan Besi pada Sampel No. Sampel Bubur Bayi Mineral Kadar mg100 g 1. Promina Kalsium 278,48 ± 7,827 Besi 1,81 ± 0,1069 2. Sun Kalsium 259,52 ± 5,258 Besi 1,36 ± 0,0513 3. Goodmil Kalsium 359,69 ± 18,185 Besi 3,29 ± 0,0623

4. Cerelac

Kalsium 378,05 ± 3,377 Besi 3,52 ± 0,0962 y = 0,02217714x + 0,0004428575 r = 0,9995 -0.01 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.5 1 1.5 2 2.5 3 A bs or ban si Konsentrasi μgml Universitas Sumatera Utara 27 Data yang diperoleh kemudian diuji kesesuaiannya dengan kadar kalsium dan besi yang tercantum pada label kemasan. Informasi kandungan kalsium dan besi yang tercantum pada label kemasan dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Informasi Kecukupan Gizi pada Label Kemasan Sesuai dengan Anjuran Kecukupan Gizi AKG yang ditetapkan Menteri Kesehatan RI dan BPOM RI tahun 2007 No. Sampel Mineral Kadar Mineral AKG menurut Menkes RI dan BPOM RI mg100 g AKG per saji Pada label AKG mg100 g 1. Promina 25 g per saji Kalsium 480 120 30 144 Besi 8 2 30 2,4 2. Sun 25 g per saji Kalsium 480 120 25 120 Besi 8 2 30 2,4 3. Goodmil 40 g per saji Kalsium 480 192 30 144 Besi 8 3,2 50 4

4. Cerelac

50 g per saji Kalsium 480 240 45 216 Besi 8 4 50 4 Keterangan: AKG merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia tahun 2007 Data yang diperoleh kemudian diuji secara statistik menggunakan uji T dan uji One Way ANOVA dimana hasil uji statistik menggunakan taraf kepercayaan 0,05. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5 dan 6. Tabel 5. Hasil Uji T Kandungan Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel No. Sampel Mineral Kadar mg100 g Sig. Hasil yang diperoleh pada label 1. Promina Kalsium 278,48 144 0,00 Beda Besi 1,81 2,4 0,00 Beda 2. Sun Kalsium 259,52 120 0,00 Beda Besi 1,36 2,4 0,00 Beda 3. Goodmil Kalsium 359,69 144 0,00 Beda Besi 3,29 4 0,00 Beda 4. Cerelac Kalsium 378,05 216 0,00 Beda Besi 3,52 4 0,00 Beda Universitas Sumatera Utara 28 Pada Tabel 5 dapat dilihat hasil pengujian beda rata-rata kadar kalsium dan besi yang diperoleh dengan yang tercantum pada label kemasan, terdapat perbedaan yang signifikan dengan probabilitas lebih kecil dari 0,05 antara masing-masing merek bubur bayi instan dengan label kemasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar kalsium dan besi setiap merek bubur bayi yang diteliti berbeda dengan yang tercantum pada label kemasan. Tabel 6. Hasil Uji One Way ANOVA Kandungan Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel I Merek J Merek Mineral Sig. Hasil Mineral Sig. Hasil Tukey HSD Promina Sun Kalsium 0,025 Beda Besi 0,00 Beda Goodmil 0,00 Beda 0,00 Beda Cerelac 0,00 Beda 0,00 Beda Sun Promina 0,025 Beda 0,00 Beda Goodmil 0,00 Beda 0,00 Beda Cerelac 0,00 Beda 0,00 Beda Goodmil Promina 0,00 Beda 0,00 Beda Sun 0,00 Beda 0,00 Beda Cerelac 0,011 Beda 0,00 Beda Cerelac Promina 0,00 Beda 0,00 Beda Sun 0,00 Beda 0,00 Beda Goodmil 0,011 Beda 0,00 Beda Pada Tabel 6 dapat dilihat hasil pengujian beda rata-rata kadar kalsium dan besi antar sampel bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dengan probabilitas lebih kecil dari 0,05 antara masing-masing merek bubur bayi instan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap merek bubur bayi yang diteliti mengandung kadar kalsium dan besi yang berbeda. Hal ini disebabkan karena komposisi tiap merek bubur bayi yang juga berbeda satu sama lain sehingga dapat menyebabkan perbedaan jumlah kandungan kalsium dan besi.

4.2.3 Uji Perolehan Kembali Recovery