B. Celebrity Worship
B.1. Definisi Celebrity Worship
Raviv 1996 menyatakan bahwa pemujaan worship merupakan salah satu dimensi dari perilaku mengidolakan seseorang, selain
modeling. Sedangkan idola adalah individu yang memiliki beberapa hal yang diapresiasikan oleh para fans-nya, baik berupa bakat, prestasi,
maupun fisik yang menarik Yue dan Cheung, 2000. McCutcheon, Ashe, Houran, dan Maltby 2003 mendefinisikan celebrity worship
sebagai suatu bentuk interaksi semu individu terhadap idola dan membuatnya terobsesi akan idolanya tersebut.
B.2. Tipe Celebrity Worship
Maltby dkk 2006 membagi celebrity worship ke dalam tiga tipe, yaitu : a.
Entertainment-social value Tipe ini merefleksikan sejauh apa fans melihat idolanya sebagai
sumber kesenangan dan sarana agar dapat berinteraksi sosial dengan orang lain. Tipe ini sejalan dengan observasi yang dilakukan oleh
Stever 2001 yang menyatakan bahwa fans tertarik pada idolanya disebabkan oleh kemampuan idola dalam menghibur dan menarik
perhatian para fans. b.
Intense-personal feeling Tipe ini direfleksikan dengan adanya perasaan yang intensif dan
kompulsif terhadap idolanya sehingga mendorong fans memiliki kebutuhan mencari tahu dan mengikuti berbagai informasi
perkembangan idolanya dikarenakan keinginan pribadi untuk melakukannya. Ketika fans memiliki intensitas yang tinggi dalam
memuja idolanya, maka fans akan mulai melihat idola sebagai seseorang yang dianggap dekat dengannya. Hal ini menyebabkan
berkembangnya hubungan parasosial dengan idola mereka. Menurut Horton dan Whol 1956 bahwa hubungan parasosial
merupakan hubungan tatap muka fans dengan idolanya melalui perantara media dimana fans menganggap seolah-olah idola
merupakan orang yang dekat dengannya dan berada pada lingkungan yang sama. Hubungan ini merupakan hubungan yang diimajinasikan
oleh fans terhadap sosok idolanya dan hanya bersifat satu arah saja. c.
Borderline-pathological tendency Adanya perilaku menyimpang pada pemujaan seorang fans terhadap
idolanya yang menyebabkan adanya pemikiran yang tidak logis dan tidak terkontrol bahkan sampai melanggar hukum yang berlaku.
Hubungan parasosial pada tipe ini telah memasuki tingkat terparah.
C. Fangirl