23
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan agak mendapatkan pengetahuan tertentu Sugiyono, 2003. Metode
penelitian berperan penting menentukan suatu penelitian karena berhubungan dengan cara yang tepat dalam pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan
keputusan dari hasil analisis data penelitian Hadi, 2000. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan pendekatan korelasional yang bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel Azwar, 2012. Variabel yang akan diuji korelasinya adalah Celebrity
Worship dan Intensi Berpacaran.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Untuk dapat menguji hipotesis penelitian, terlebih dahulu kita harus mengidentifikasi variabel-variabel penelitian. Variabel adalah suatu
atribut, sifat, atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan pada
akhirnya akan ditarik suatu kesimpulan Sugiyono, 2003. Dalam penelitian ini variabel-variabel penelitian yang digunakan terdiri dari :
a. Variabel tergantung DV : Intensi Berpacaran
b. Variabel bebas IV
: Celebrity Worship Entertainment-Social Value, Intense-Personal Feeling, Borderline-Pathological Tendency
B. Definisi Operasional Variabel
B.1. Intensi Berpacaran
Intensi berpacaran adalah kecenderungan seseorang yang berpengaruh pada keputusannya melakukan suatu hubungan dengan
tujuan untuk memilih pasangan hidup yang dilakukan oleh dua orang individu. Intensi berpacaran diukur dengan skala intensi berpacaran
dengan menggunakan metode likert yang disusun berdasarkan enam komponen intimasi, yaitu knowledge, caring, interdependence,
mutuality, trust, dan commitment Marston et al, 1998, Ben-Ari Lavee, 2007, dalam Miller, 2012. Skala intensi berpacaran menggunakan skala
likert 1-5 yaitu STS, TS, N, S, SS. Skala ini terdiri dari 30 aitem. Semakin tinggi skor pada elemen-elemen tersebut maka semakin tinggi
juga intensi yang dirasakan oleh individu. Sebaliknya, semakin rendah skor maka semakin rendah juga intensi yang dirasakan oleh individu.
B.2. Celebrity Worship
Celebrity worship merupakan suatu bentuk interaksi semu fans yang terobsesi dan menganggap bahwa idola merupakan sosok yang
dekat dengannya. Idola merupakan individu yang memiliki beberapa hal yang diapresiasikan oleh para fans nya, baik berupa bakat, prestasi,
maupun fisik yang menarik Yue dan Cheung, 2000. Celebrity worship terdiri dari tiga tipe yang dikemukakan oleh Maltby 2006, yaitu
entertainment-social value, intense-personal feeling, dan borderline- pathological tendency.
Celebrity worship diukur menggunakan celebrity attitude scale CAS berjumlah 34 aitem dengan menggunakan skala likert 1-5 yaitu
STS, TS, N, S, SS yang diadaptasi dari versi asli berbahasa Inggris dan akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kemudian akan
diberikan aitem tambahan sehingga memiliki jumlah sebanyak 60 aitem.
C. Populasi Dan Sampel Penelitian