36 dengan tinggi 3 cm dan tidak hilang dengan penambahan HCl 2 N Depkes RI,
1995.
4.5 Hasil Analisis Ekstrak n-heksan Secara KLT
Analisis senyawa steroidtriterpenoid digunakan KLT dengan fase diam plat lapis tipis dan fase gerak n-heksan-etilasetat perbandingan 90:10, 80:20,
75:25, 70:30, dan 60:40, sebagai penampak noda LB. Hasil KLT n-heksan- etilasetat dengan perbandingan 75:25
memberikan bercak senyawa steroidtriterpenoid berwarna merah ungu yang lebih dominan dan lebih terang.
Harga Rf dari masing-masing perbandingan fase gerak dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan pola kromatogram pada Lampiran 5 halaman 50.
Tabel 4.3 Harga Rf ekstrak n-heksan daun eceng gondok denganbeberapa
perbandingan fase gerak.
Keterangan : hb = hijau biru, hm = hijau muda, ht = hijau tua, mu = merah ungu
Hasil KLT menunjukkan perbandinngan fase gerak n-heksan-etiasetat 70:30 dan 75:25 masing-masing memiliki jumlah noda dan variasi harga Rf
yang tidak jauh berbeda,Selanjutnya dilakukan pemisahan terhadap senyawa steroidtriterpenoid dengan KLT preparatif menggunakan fase diam silika gel 60
F
254
dan penampak bercak pereksi LB untuk mendapatkan senyawa steroidtriterpenoiddalam jumlah lebih banyak. Hasil KLT yang dikerok adalah Rf
NO
Harga Rf Fase gerak n-heksan-etilasetat, fase diam plat lapis tipis silika gel F
254
60:40 70:30
75:25 80:20
90:10 1
0,25 hb 0,22 hb
0,25 hb 0,37 hb
0,11 hb 2
0,43 hm 0,42hm
0,44 hm 0,67 ht
0,47 mu 3
0,61 ht 0,70 ht
0,70 ht 0,75 mu
0,6 hb 4
0,73 hm 0,81 mu
0,79 mu 0,83 hb
0,82 hm 5
0,96 mu 0,86 hb
0,85 hb 0,97 ht
0,96 ht 6
0,98 ht 0,98 ht
0,97 ht -
-
Universitas Sumatera Utara
37 0,79 terlihat pada lampiran 6 halaman 51. Setelah silika hasil kerukan dielusi
dengan metanol dingin.
4.6 Hasil Uji Kemurnian Isolat
Hasil uji kemurnian isolat dengan KLT menggunakan fase gerak n-heksan- etilasetat dengan perbandingan 75:25 dan toluen : etilasetat 90:10 yang
disemprotkan dengan LB, memberikan bercak tunggal berwarna merah ungu hasilnya dapat dilihat pada Lampiran 7 halaman 51 dan harga Rf dapat dilihat
pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4
Data hasil KLT ekstrak n-heksandaun eceng gondok. No.
Perbandingan fase gerak HargaRf
Penampak noda LB 1
n-heksan : etilasetat 75: 25 0,79
Merah ungu Pemeriksaan uji kemurnian KLT dua arah dengan fase gerak pertama n-
heksan-etilasetat 75:25, dan fase gerak kedua toluen-etilasetat 90:10 dengan penampak bercak pereaksi LB, hasilnya tetap memberikan satu bercak warna
merah ungu dengan harga Rf 0,79. Ini menunjukkan bahwa senyawa steroidtriterpenoid yang dihasilkan dari KLT preparatif telah murni.
4.7 Hasil Karakterisasi Isolat Dengan Spektrofotometri Ultraviolet Dan Inframerah