2 dkk., 2010, antitumor Lage, dkk., 2010, dan aktifitas sitotoksik terhadap sel
pangkreatik Sanchez, dkk., 2010 Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan penelitian tentang karakterisasi
simplisia, skrining fitokimia dan isolasi steroidtriterpenoid dari ekstrak n-heksan daun eceng gondok. Ekstrak n-heksan daun eceng gondok dipisahkan dengan cara
kromatografi lapis tipis KLT dan dipisahkan dengan KLT preparatif. Isolat yang diperoleh diidentifikasi dengan spektrofotometer UV dan IR.
1.2 Perumusan Masalah
1. Apakah simplisia eceng gondok dapat ditentukan karakteristiknya?
2. Apakah senyawa steroidtriterpenoid dari ekstrak n-heksan daun eceng
gondok dapat diisolasi dengan KLT preparatif? 3.
Apakah senyawa steroidtriterpenoid hasil isolasi dapat diidentifikasi secara spektrofotometri UV dan spektrofotometri IR?
1.3 Hipotesis
1. Karakteristik simplisia eceng gondok dapat ditentukan dengan
menggunakan prosedur karakterisasi.
2. Senyawa steroidtriterpenoid dari ekstrak n-heksan daun eceng gondok
dapat diisolasi dengan KLT preparatif.
3. Hasil isolasi senyawa steroidtriterpenoid dapat diidentifikasi secara
spektrofotometri UV dan spektrofotometri IR.
Universitas Sumatera Utara
3
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui karakteristik simplisia eceng gondok.
2.
Mengisolasi senyawa steroidtriterpenoid yang terdapat dalam ekstrak
n-heksan daun eceng gondok. 3.
Mengidentifikasi senyawa steroidtriterpenoid hasil isolasi secara
spektrofotometri UV dan spektrofotometri IR. 1.5 Manfaat Penelitian
Manfaatpenelitianiniadalahuntukmenambahinformasitentang karakteristik simplisia, golongan senyawa steroidtriterpenoid isolat hasil isolasidari ekstrakn-
heksan daun eceng gondok.
Universitas Sumatera Utara
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan 2.1.1 Morfologi tumbuhan
Eceng gondok Eichhornia crassipesMart. Solms merupakan tanaman yang hidup terapung pada air yang memiliki aliran tenang, termasuk terna air
dengan tinggi 30 – 50 cm,memiliki bunga berwarna biru-lembayung muda dengan lapisan berwarna kuning di bagian atas daun mahkota Heyne, 1995; Putera,
2012. Daun eceng gondok berwarna hijau terang dengan permukaan daun licin, tangkai berbentuk silinder memanjang kadang-kadanng mencapai 1 meter dengan
diameter 1-2 cm, berisi serat dan mengandung banyak air Harahap, dkk., 2003. Memiliki buah berbentuk kotak, beruang tiga, dan berwarna hijau. Biji berbentuk
bulat, hitam, akarnya serabut dan berwarna hitam Widyaningrum, 2011.
2.1.2 Sistematika tumbuhan
Sistematika dari tumbuhan eceng gondok adalah sebagai berikut Putera, 2012; Foundation, 2011 :
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Suku :Pontederiaceae
Marga : Eichhornia
Jenis : Eichhornia crassipes Mart. Solms
Nama lokal : Eceng gondok.
2.1.3 Nama daerah
Universitas Sumatera Utara
5 Eceng gondok di Indonesia dikenal dengan nama yang berbeda-beda
seperti kelipuk Palembang, ringgak Lampung, ilung-ilung Dayak, mampau Kutai, bengok Banten, kembang bopong, weweyan Jawa, tumpe Manado
Widyaningrum, 2011.
2.1.4 Kandungan kimia
Kandungan kimia eceng gondok terdiri atas 60 selulosa, 8 hemiselulosa dan 17 lignin Ahmed, dkk., 2012, juga senyawa alkaloid,
antrakuinon, flavonoid, flobatanin, glikosida jantung, saponin, steroid, terpenoid, kuinon, tanin dan polifenol Lata dan Dubey, 2010; Widyaningrum, 2011
2.1.5 Khasiat
Eceng gondok Eichhornia crassipes Mart. Solms. berkhasiat untuk mengobati bengkak, biduran, tenggorokan panas dan pencahar air seni. Sebanyak
± 10 gram tangkai daun ditumbuk halus lalu ditempelkan pada bagian yang bengkak, untuk tenggorokan yang terasa panas, biduran, bisul, dan abses
Widyaningrum, 2011. Eceng gondok juga berguna sebagai antiinflamasi Jayanthi, 2013, antikoagulasi Rafiqua, 2012, antibakteri Jayanthi., 2013,
antijamur, antioksidan, antikanker Ahmed, 2011.
2.2 Uraian Kandungan Kimia Tumbuhan 2.2.1 Alkaloida