Betawi yang berpotensi. Karena menurut kertua umum FORKABI H. Husein Tsani banyak sekali potensi yang dimiliki oleh putra daerah untuk menjabat di
suatu jabatan strategis baik di pemerintahan daerah, kota madya maupun di pemerintahan pusat. Hal ini untuk membuktikan bahwa warga Betawi tidak saja
menjadi pesuruh atau kaki tangan orang tertentu dan jangan sampai di sepelekan oleh para pendatang urban karena selama ini FORKABI selalu dijadikan alat
untuk memenuhi hasrat kekuasaan tertentu.
47
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Politik FORKABI
Di dalam bab sebelumnya telah dijelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi seseorang untuk berpartisipasi dalam politik. Dari hasil
wawancara dengan ketua DPD FORKABI Jakarta Selatan dalam proses partisipasi politik FORKABI di pilkada DKI Jakarta 2007 kemarin yang mengusung
pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Fauzi Bowo-Priyanto dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor intern dan ekstern FORKABI.
1. Faktor Intern.
Masyarakat Betawi yang ada di Jakarta khususnya warga FORKABI mengaspirasikan partisipasi politiknya dengan mendukung Fauzi Bowo untuk
menduduki jabatan gubernur dan menjadi orang nomer satu di Jakarta. Hal tersebut merupakan hasil dari musyawarah yang diambil oleh para ketua
FORKABI dari tingkat pusat DPP sampai ke tingkat Sub-Ranting DP-Subran dengan tujuan agar ada putra Betawi yang menduduki jabatan di pemerintahan
pusat dapat lebih memberikan ruang-gerak untuk melestarikan kebudayaan
47
“FORKABI Petukangan Utara bersama 18 Unsur Pengusaha Kecil Menegah Deklarasikan Dukungan Buat Fauzi Bowo”, Suara FORKABI, 15 Juni 2007, h. 6
Betawi agar dapat lebih berkembang lagi dan menjadi ikon kota Jakarta sebagai salah satu kebudayaan tradisional khas Jakarta yang dapat dikenal di dunia
internasional dan dapat dijadikan sebagai obyek wisata yang menarik. Hal ini merupakan sebuah keinginan dan cita-cita masyarakat Betawi dan sebuah
kesempatan besar yang dinanti-nantikan masyarakat Betawi yang selama ini menjadi penonton dikampungnya sendiri agar menjadi pelaku di kampungnya
Jakarta.
2. Faktor Ekstern
Faktor eksteren yang mempengaruhi FORKABI untuk berpartisipasi politik dalam pilkada DKI Jakarta 2007 adalah dengan melihat sosok calon
gubernur Fauzi Bowo itu sendiri. Sebagai salah satu putra terbaik Betawi yang duduk di jajaran pemerintahan, Fauzi Bowo adalah seorang tokoh yang modern
dan agamis. Ini terlihat dari latar belakang beliau yang berasal dari keluarga ulama dan pejuang yaitu H. Abdul Manaf bin Abdul Djabar yang merupakan seorang
tokoh NU pada masanya dan pejuang M.H. Thamrin yang selalu memperjuangkan kepentingan rakyat. Bukan tidak mungkin darah ulama dan pejuang yang mengalir
dalam diri Fauzi Bowo menjadikan ia seorang pemimpin Jakarta yang dapat mengayomi, melindungi dan memperjuangkan masyarakat Jakarta sesuai dengan
dengan ajaran-ajaran Islam. Selain sebagai calon gubernur yang berlatar belakang Betawi dan agamis,
Fauzi Bowo juga didukung dengan gelar pendidikan dan pengalaman. Beliau adalah seorang lulusan dari universitas Jerman dengan gelar Doktor Ingenieur
jurusan tata kota, dengan latar belakang pendidikan tinggi dan ditambah dengan
pengalamannya selama 30 tahun bekerja di pemerintahan kota Jakarta tentunya beliau paham betul apa saja yang akan dikerjakannya nanti sebagai gubernur yang
terpilih dan diharapkan agar fauzi Bowo dapat membenahi kota Jakarta yang sembrawut agar menjadi rapi, tentram, nyaman dan aman bagi warganya. Dengan
terpilihnya Fauzi Bowo sebagai gubernur, masyarakat Betawi khususnya FORKABI berharap agar di tangan Fauzi Bowo kota Jakarta dapat menjadi lebih
maju lagi menjadi kota megapolitan, dan tentunya tanpa melupakan nilai-nilai religius dan dapat lebih meningkatkan kebudayaan Betawi.
E. Dampak Pilkada DKI Jakarta 2007 terhadap FORKABI