5 petugas-petugas dan outlet dengan nuansa Islami sehingga lebih syar’i dan
terjaga.
5
Struktur pengetahuan masyarakat tentang pegadaian syariah telah menumbuhkan motivasi mereka untuk mendapatkan dana di lembaga yang
mereka ketahui dapat mempemudah penggunaan dana yang terdesak. Maka dari itu Penulis merasa hal ini patut untuk diteliti. Untuk mengugkapkan apa motovasi
mereka dan bagaimana mereka bisa termotivasi dengan penggunaan dana dijasa pegadaian.
Di sinilah terletak arti penting dari penulisan skripsi yang berjudul “Motivasi Nasabah dalam Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah Studi Kasus
Pegadaian Syariah Cabang Cinere”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Melihat pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, masih banyak permasalahan yang harus dikaji kembali secara luas. Untuk memudahkan
penyusunan dan pembahasan, penulis membatasinya hanya pada nasabah pegadaian syariah cabang Cinere. Dibatasi dengan menguraikan definisi
operasional yaitu: 1.
Pengertian dari “Motivasi” disini adalah dorongan serta maksud apa yang dimiliki oleh nasabah lebih memilih menggunakan jasa pegadaian.
6
2. Maksud dari “Nasabah” yaitu orang yang menggunakan jasa pegadaian
syariah.
5
WWW.Pegadaian Syari’ah.Com, 26 Maret, 2008
6
Frista Amanda W, “Kamus Lengkap Bahasa Indonesia”. Penerbit Lintas Media Jombang.
6 3.
Lembaga “Pegadaian Syariah” adalah sebuah Institusi keuangan yang berada di Jln. Karang Tengah Raya Cabang Cinere, yang melaksanakan kegiatan
berupa pembiayaan dalam penyaluran dana kemasyarakatan yang berlandaskan sistem syariah.
Adapun rumusan masalah utama adalah hal apa yang memotivasi nasabah terhadap pegadaian syariah. Dan dirumuskan beberapa ke dalam pertanyaan yaitu:
1. Bagaimana konsep dan mekanisme gadai syariah ?
2. Apa yang memotivasi nasabah lebih cenderung memilih jasa pegadaian
syariah ? 3.
Bagaimana tanggapan nasabah tentang pelayanan serta operasional pegadaian syariah ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana konsep dan mekanisme gadai syariah
2. Mengetahui apa motivasi nasabah terhadap pegadaian syariah
3. Mengetahui tanggapan nasabah tentang pegadaian syariah.
Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut: 1.
Memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenai semua yang berkaitan dengan pegadaian syariah.
2. Khusus bagi instansi pegadaian syariah sebagai bahan evaluasi untuk dapat
meningkatkan segala kekurangan dalam kinerja gadai selama ini. 3.
Mengetahui kondisi objektif masyarakat terhadap pegadaian syariah.
7
D. Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka yang digunakan dari penulisan ini adalah : 1.
Pada tahun 2006 telah ditulis skripsi oleh Estie Nurlina 102046125249 dengan judul “Konsep Rahn dan Aplikasinya dalam Lembaga Pegadaian
Syariah”. Dalam skripsi ini hanya membahas konsep gadai serta aplikasinya dalam Pegadaian Syariah.
2. Telah dibahas skripsi tentang pelaksanaan gadai dan gadai menurut Islam
Pada tahun 2006 yang ditulis oleh Agus Sholehuddin 101046122287 dengan judul “Analisa Pelaksanaan Gadai Syariah dalam Kajian Hukum Islam.”
3. Pada tahun 2005 ada juga yang menulis skripsi mengenai “Perilaku Nasabah
dalam Pegadaian Syariah” penulisnya adalah Tuti Alawiyah 101046122323 yang hanya mengangkat sebatas perilaku nasabah terhadap pegadaian syariah.
Namun dalam skripsi ini berbeda dengan skripsi yang ada di atas, penulis hanya akan membahas “Motivasi Nasabah Terhadap Pegadaian
Syariah” dimana penulis akan mencari data melalui beberapa tahapan salah satunya penyebaran angket untuk lebih mengetahui apa yang memotivasi
masyarakat lebih memilih menggunakan jasa pegadaian syariah.
E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep