Kerangka Teori dan Kerangka Konsep

7

D. Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka yang digunakan dari penulisan ini adalah : 1. Pada tahun 2006 telah ditulis skripsi oleh Estie Nurlina 102046125249 dengan judul “Konsep Rahn dan Aplikasinya dalam Lembaga Pegadaian Syariah”. Dalam skripsi ini hanya membahas konsep gadai serta aplikasinya dalam Pegadaian Syariah. 2. Telah dibahas skripsi tentang pelaksanaan gadai dan gadai menurut Islam Pada tahun 2006 yang ditulis oleh Agus Sholehuddin 101046122287 dengan judul “Analisa Pelaksanaan Gadai Syariah dalam Kajian Hukum Islam.” 3. Pada tahun 2005 ada juga yang menulis skripsi mengenai “Perilaku Nasabah dalam Pegadaian Syariah” penulisnya adalah Tuti Alawiyah 101046122323 yang hanya mengangkat sebatas perilaku nasabah terhadap pegadaian syariah. Namun dalam skripsi ini berbeda dengan skripsi yang ada di atas, penulis hanya akan membahas “Motivasi Nasabah Terhadap Pegadaian Syariah” dimana penulis akan mencari data melalui beberapa tahapan salah satunya penyebaran angket untuk lebih mengetahui apa yang memotivasi masyarakat lebih memilih menggunakan jasa pegadaian syariah.

E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep

Kerangka teori yang akan digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah meliputi pengertian motivasi serta apa yang memotivasi nasabah dalam menggunakan jasa pegadaian syariah. 8 Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu. Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan sedikit bahwa setiap apa yang dilakukan seseorang pasti punya motif serta tujuan yang dicapai, begitupun dengan yang dilakukan masyarakat menggunakan jasa pegadaian pastinya memiliki motif- motif tetentu diantaranya adalah: pelayanan yang baik, prosedur yang mudah dan cepat, biaya jasa simpan yang lebih ringantidak adanya bunga serta jarak tempuh pegadaian yang lebih dekat dan strategis. 7 Sedangkan pelayanan adalah tindakan atau perbuatan seseorang untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau nasabah. 8 Tindakan tersebut dapat dilakukan melalui cara langsung melayani nasabah.hal yang berkaitan dengan pelayanan yaitu: ramah tamah, sopan santun baik perkataan maupun cara berpakian dan tindakan, keamanan dan kenyamanan tempat, fasilitas yang memadai bagi para nasabah. Jadi hubungan antara pelayanan dengan motivasi adalah semakin baik tingkat pelayanan maka semakin tinggi tingkat motivasi nasabah lebih memilih jasa pegadaian syariah. Hal yang mempengaruhi masyarakat datang ke lembaga keuangan misalnya bank adalah : a. Karna pihak perbankan yang memberikan rangsangan berupa balas jasa yang akan diberikan kepada si penyimpan berupa bunga, untuk bank syari’ah adalah berupa pembiyayaan. b. Pelayanan yang baik. 7 Amanda Frista W, ”Kamus Lengkap Bahasa Indonesia”. 8 Ibid , h.646 9 c. Perbankan yang dapat memberikan pinjaman atau dikenal dengan istilah kredit. 9 Tetapi jika seseorang yang datang ke lembaga keuangan mendapati kendala prosedur yang rumit, solusinya yaitu mendatangi lembaga pegadaian karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi masyarakat lebih memilih lembaga pegadaiandibanding lembaga keuangan bank yaitu : 1. Waktu yang relatif singkat, hal ini disebabkan karena prosedurnya yang tidak berbelit – belit. 2. Persyaratan yang sangat sederhana sehingga memudahkan konsumen untuk memenuhinya. 3. Pihak pegadaian tidak mempermasalahkan uang digunakan untuk apa, sesuai dengan kehendak nasabahnya. 10 Agar penulis dapat membuktikannya dengan menggunakan suatu penelitian.

F. Hipotesa