53 b
Sebagai mediator antara perum pegadaian dan DSN dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan rahn yang diawasi
oleh DSN sekurang-kurangnya setahun sekali.
D. Mekanisme dan Operasional
Operasi Pegadaian Syariah menggambarkan hubungan diantara nasabah dan pegadaian. Adapun teknis pegadaian syariah adalah:
35
1 Nasabah datang langsung ke loket pegadaian dengan membawa barang
jaminan untuk ditaksir oleh penaksir pegadaian syariah. 2
Barang jaminan diteliti kualitasnya untuk ditaksir dan ditetapkan harganya, berdasarkan taksiran yang dibuat, ditetapkan berapa uang pinjaman yang
dapat diterima penggadai. 3
Apabila akad telah disepakati oleh kedua belah pihak mengenai berbagai hal seperti kesepakatan besarnya pinjaman, dan lainnya maka akad rahn dan akad
sewa tempat ijarah dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak. 4
Nasabah menyerahkan atau membayar pinjaman uang berikut lainnya yang telah disepakati bersama kepada murtahin.
5 Marhun dikembalikan lagi kepada nasabah oleh murtahin.
35
“Brosur Pegadaian Syariah”,thn 2008.
54
Skema Pegadaian Syariah
Jika pada saat jatuh tempo telah tiba dan rahin tidak datang ke pegadaian untuk melunasi pinjaman, maka sesuai kesepkatan akad yang telah
diperjanjikan sebelumnya barang gadai akan dilelang oleh murtahin. Namun sebelumnya murtahin harus terlebih dahulu mencari tahu keadaan rahin
penyebab ia belum melunasi hutangnya melalui telepon. Jika murtahin telah memberitahukan rahin dan rahin tersebut minta
tenggang waktu untuk memperpanjang masa pinjaman maka murtahin harus memberikan waktu tersebut dengan membuat perjanjian baru yang disepakati
oleh kedua belah pihak. Namun jika rahin tetap tidak memperpanjang waktu pembayaran dan tidak melunasi pinjaman hinggga jatuh tempo maka murtahin
akan melelang marhun. Pelelangan diumumkan seminggu sebelum pelaksanaan. Harga lelang
ditetapkan di atas harga pasar. Hal ini dilakukan untuk menjaga dari kerugian bagi pegadaian. Bila harga lelang laku di bawah hutang nasabah, maka pihak
pegadaian akan meminta kembali kekurangan kepada nasabah. Namun bila
55 harga lelang di atas hutang maka kelebihan uang itu akan dikembalikan
kepada nasabah.
E. Penaksiran Barang Gadai
Besarnya pinjaman dari Pegadaian Syariah yang diberikan kepada nasabah tergantung dari besarnya nilai barang yang akan digadaikan. Barang gadai ditaksir
atas beberapa pertimbangan, seperti jenis barang, nilai barang, dan lain-lain. Besarnya nilai taksiran dan besarnya biaya administrasi yang dibebankan
kepada setiap golongan adalah sebagai berikut: Golongan:
Gol Plafon Marhun-bih Rp
Biaya Adm
A 20.000 - 150.000
500 B
151.000 - 500.000 3000
C 501.000 - 1.000.000
5000 D
1.005.000 - 5.000.000 10.000
E 5.010.000 - 10.000.000
15.000 F
10.050.000 - 20.000.000 25.000 G
20.100.000 - 50.000.000 30.000
H 50.100.000 - 200.000.000
30.000
Besarnya tarif jasa simpan Tarif ijarah pegadaian syariah didasarkan pada : 1.
Tarif ijarah dihitung dari nilai taksiran barang jaminan. 2.
Jangka waktu pinjaman ditetapkan 120 hari, tarif jasa simpan dengan kelipatan 10 hari. 1 hari dihitung 10 hari.
3. Tarif ditetapkan sebesar Rp. 90 untuk setiap kelipatan nilai taksiran barang
emas Rp. 10.000. 4.
Pinjaman yang diberikan 90 dari nilai taksiran.
56 Rumus perhitungan jasa simpanan tarif ijarah
Taksiran X Rp. 90 X Jumlah hari pinjaman 10.000 10 hari
Contoh: Pada tanggal 20 April 2008 pak Ade menggadaikan sebuah kalung emas kepada Pegadaian Syariah. Oleh petugas penaksir
ditetapkan nilai taksiran kalung tersebut sebesar Rp.1.000.000. untuk itu pak Ade berhak menerima pinjaman sebesar 90 dari Rp. 1.000.000 yaitu
sebesar Rp. 900.000. besarnya jas simpanan yang harus dibayar pada tanggal oleh pak Ade jika pinjaman tersebut dibayar pada tanggal 30 April 2008 yaitu:
Jasa simpanan = Rp. 1.000.000 X 90 X 10 hari Rp. 10.000 10
= Rp. 9000 Jadi besarnya jasa simpanan yang harus dibayar oleh pak Ade adalah
Rp. 9.000, jadi jumlah uang yang harus dibayar oleh pak Ade yaitu Rp. 900.000 + Rp. 9.000 = Rp. 909.000. tapi jika pinjaman tersebut dibayar pada
tanggal 1 Mei 2008, maka: Jasa simpanan = Rp. 1.000.000 X 180 X 20 hari
Rp. 10.000 20 = Rp. 18.000
Jadi besarnya jasa simpanan yang harus dibayar oleh Bapak Ade yaitu sebesar Rp. 18.000. jumlah uang yang harus dibayar atas pinjaman tersebut
yaitu sebesar Rp. 900.000 + Rp. 18.000 = Rp. 918.000.
57
F. Perkembangan Pegadaian Syariah