Rukun dan Syarat Sahnya Perjanjian Gadai Barang-Barang Yang Bisa Dijadikan Sebagai Jaminan Yaitu :

36 2 Berdasarkan pasal 23 ayat 1 huruf h PP 1032000 disebutkan bahwa, direksi diberi tugas dan mempunyai wewenang untuk menyiapkan struktur organisasi dan tata kerja perusahaan lengkap dengan perincian tugasnya. Tampak jelas bahwa baik atas dasar fatwa majelis ulama maupun PP 1032000, tidak ada larangan Perum Pegadaian untuk mengoperasikan skim pemberian pinjaman berbasis sistem syariah. Bahkan dalam PP 1032000 secara tegas disebutkan bahwa mencapai tujuan yang diamanatkan dalam PP 1032000 tersebut, direksi Perum Pegadaian diberi kewenanagn untuk menyusun struktur organisasi. Oleh karena itu, pembentukan cabang Pegadaian yang secara khusus diberi tugas melayani operasional pemberian pinjaman secara syariah adalah sah menurut hukum.

D. Rukun dan Syarat Sahnya Perjanjian Gadai

Mohammad Anwar dalam buku Fiqh Islam menyebutkan rukun dan syarat sahnya perjanjian gadai adalah sebagai berikut : 1 Ijab qabul Sighat Sighat dapat dilakukan baik dalam bentuk tertulis maupun lisan, asalkan saja didalamnya terkandung maksud adanya perjanjian gadai di antara para pihak. 2 Orang yang bertransaksi Aqid Syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi orang-orang yang bertransaksi gadai yaitu rahin pemberi gadai dan murtahin penerima gadai adalah bahwa kedua-duanya harus : 37 a. Telah dewasa b. Berakal sehat c. Atas keinginan sendiri, secara bebas. 3 Adanya barang yang digadaikan Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk barang yang akan digadaikan oleh rahin pemberi gadai adalah: a. Dapat diserahterimakan b. Bermanfaat c. Milik rahin orang yang menggadaikannya d. Jelas e. Tidak bersatu dengan harta lain f. Dikuasai oleh rahin g. Harta yang tetap atau dapat dipindahkan. Di samping itu barang-barang yang digadaikan haruslah barang yang boleh diperjual-belikan. Buah-buahan yang belum masak tidak boleh diperjual-belikan. Akan tetapi padanya boleh untuk digadaikan, karena di dalamnya tidak memuat unsur-unsur gharar uncertainty bagi murtahin. Dinyatakan tidak mengandung unsur gharar karena piutang murtahin tetapi ada kendati tanaman dan buah-buahan yang digadaikan kepadanya mengalami kerusakan. 4 Marhun bih Utang Menurut ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah syarat utang yang dapat dijadikan alasan gadai adalah: 38 a Berupa utang yang tetap dapat dimanfaatkan b Utang harus lazim pada waktu akad c Utang harus jelas dan diketahui oleh rahin dan murtahin. 29

E. Barang-Barang Yang Bisa Dijadikan Sebagai Jaminan Yaitu :

1 Perhiasan logam dan perhiasan, seperti emas dan berlian. 2 Kendaraan seperti mobil, sepeda motor, sepeda. 3 Barang elektronik seperti televisi, VCD, radio tape, mesin cuci, kulkas, hand phone. Dalam Islam barang yang biasa dijadikan sebagai jaminan adalah barang yang bergerak dan tidak bergerak. Berbeda dengan konvensional yang hanya menerima barang yang bergerak saja, tetapi dalam prakteknya Pegadaian Syariah hanya baru menerima barang yang bergerak saja, dan itupun di Pegadaian Syariah cabang Cinere hanya baru perhiasan. 29 Op.cit,h.77-78 39

BAB III PROFIL PEGADAIAN SYARIAH CABANG CINERE